8 MINUMAN FUNGSIONAL
Tujuan Pembelajaran
• Menyusun perencanaan usaha pengolahan
makanan dan minuman fungsional dari
bahan pangan nabati dan hewani meliputi
ide dan peluang usaha, sumber daya,
administrasi, dan pemasaran.
• Melakukan promosi produk usaha
pengolahan makanan dan minuman
fungsional dari bahan pangan nabati dan
Sumber: pixabay.com
hewani.
Amatilah gambar berikut.
Berdasarkan gambar-gambar
tersebut, ajukanlah beberapa
pertanyaan yang berkaitan
dengan pengolahan makanan
dan minuman fungsional.
Pertanyaan yang Anda ajukan
dapat menggunakan format
5W + 1H.
Sumber: pixabay.com
Sumber Pengolahan Makanan dan Minuman
Ⓐ
Fungsional dari Bahan Nabati dan Hewani
1. Pengertian Makanan dan Minuman Fungsional
Makanan fungsional minuman fungsional
adalah makanan hasil adalah minuman
olahan dari hasil olahan dari
bahan baku hewani bahan baku nabati
dan nabati dan yang juga memiliki
memiliki tiga fungsi, kandungan gizi,
yaitu pemenuhan gizi, vitamin, serat, dan
nutrisi, dan kesehatan. probiotik.
Sumber: pixabay.com
Di Jepang, makanan fungsional ini diberi
nama FOSHU (Food for Specified Health
Uses), yaitu sebuah klaim bagi makanan
yang diketahui secara ilmiah mengandung
komponen yang mempunyai efek
menguntungkan bagi kesehatan. Jepang
memberi ketentuan dan arahan mengenai
makanan fungsional dengan menekankan
secara khusus pada tiga fungsi dasar
pangan fungsional.
Sumber: pixabay.com
Beberapa fungsi fisiologis dari makanan fungsional.
1
Dapat meningkatkan daya tahan tubuh.
2
Dapat mencegah timbulnya berbagai penyakit.
3
Dapat menjaga keteraturan kondisi ritme tubuh manusia.
Sumber: pixabay.com
5
Dapat memperlambat proses penuaan.
Beberapa persyaratan yang harus dimiliki oleh suatu produk agar dapat disebut
sebagai makanan fungsional menurut para pakar di bidang makanan fungsional.
Sumber: pixabay.com
2. Macam-Macam Makanan Fungsional
a. Berdasarkan sumber makanan
Sumber: pixabay.com
b. Berdasarkan cara pengolahannya
1) Makanan fungsional alami
Sumber: pixabay.com
2) Makanan fungsional tradisional
Makanan fungsional
tradisional diproses secara
tradisional mengikuti cara
pengolahan yang diturunkan
dari generasi ke generasi.
Beberapa contoh pangan
tradisional Indonesia yang
memenuhi persyaratan
pangan fungsional adalah
minuman kunyit asam, Sumber: pixabay.com
Sumber: pixabay.com
2. Kemasan Olahan Makanan dan Minuman Fungsional
Kemasan adalah pembungkus
atau wadah yang dapat
membantu mengurangi/
mencegah terjadinya kerusakan
pada bahan yang ada di
dalamnya. Pengemasan dapat
dilakukan secara tradisional
atau pun modern. Bergantung
dari tujuan pengemasan,
bahan yang dikemas, serta Sumber: pixabay.com
b. Pendidikan
Meningkatnya pendidikan di Indonesia menyebabkan tuntutan akan
produk pangan yang berkualitas semakin meningkat.
c. Migrasi
Migrasi dari satu negara ke negara lain berpengaruh terhadap permintaan
pangan di negara yang dimasuki.
d. Pola konsumsi
Perbedaan pola konsumsi di setiap negara. Misalnya, konsumsi daging
sapi di Amerika lebih tinggi daripada di negara-negara Asia dan
konsumsi Ikan di Peru lebih tinggi daripada di Indonesia. Hal ini
membuat kebutuhan bahan baku di tiap negara akan berbeda dengan
negara lain.
e. Kehidupan pribadi (lifestyle)
Semakin tingginya gaya hidup
masyarakat saat ini, semakin tinggi
pula tuntutan kondisi dan jenis
makanan siap saji (fast food). Hal ini
berpengaruh terhadap kebutuhan
kemasan yang lebih praktis dengan
single serve packaging. Sumber: pixabay.com
Sumber: pixabay.com
Sekilas Info
Manusia tidak dapat lepas dari penggunaan plastik setiap harinya.
Mulai dari pemakaian kantong plastik hingga tempat makan atau
botol minum plastik. Jika ada banyak tempat makan dan botol
minum plastik di rumah Anda, coba periksa bagian bawahnya.
Biasanya, terdapat logo segitiga berpanah dengan kode angka 1
hingga 7 di dalamnya. Dari kode angka 1 hingga 7 yang aman dipakai
dan aman digunakan lebih dari satu kali adalah kode 2 dengan HDPE
atau PE-HD (highdensity polyethylene). HDPE atau PE-HD adalah
kemasan plastik berjenis high-density polyethylene. HDPE memiliki
ketahanan kimia yang baik.
3. Perencanaan Usaha Makanan Fungsional
yang dapat Dilakukan Siswa
a. Latar belakang
Nilai gizi yang terkandung dalam
tempe cukup tinggi salah satunya
adalah dapat menjaga kesehatan.
Tempe juga menjadi makanan pilihan
bagi masyarakat Indonesia karena Sumber: wikipedia.org
Sumber: pixabay.com
c. Kemasan tempe
Pengemasan tempe dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu sebagai berikut.
Sumber: pixabay.com
Pengembangan Usaha Produk Makanan
C
dan Minuman Fungsional
Makanan fungsional dari berbagai
negara dapat menjadi bisnis yang
menjanjikan, baik berupa makanan
fungsional dari Eropa, Amerika,
maupun Asia. Berbagai upaya
dilakukan, dengan ragam kreativitas
yang menarik, agar makanan
Sumber: pixabay.com
Sumber: pixabay.com
4. Perizinan Usaha
Ada beberapa persyaratan
Agar Perusahaan dapat yang harus dipenuhi saat
bergerak leluasa dalam mendirikan usaha antara
menjalani bisnis, perizinan lain, bukti pendaftaran
perusahaan bersifat wajib merek produk dari
dari pihak yang berwenang. Kementrian Hukum dan
Dengan memiliki izin usaha, HAM, NPWP, SIUP/TDP,
perusahaan yang serta akta pendirian
didirikan akan valid sehingga perusahaan dari kantor
dapat memproduksi hingga notaris.
memasarkan usahanya.
Sumber: pixabay.com
5. Kapasitas Produksi (Volume Usaha)
Dalam menjaga Jumlah alat dan bahan yang
kapasitas produksi, harus disediakan
kemampuan bergantung perencanaan
perusahaan dapat awal sehingga kapasitas
diketahui melalui produksi maksimal. Total
peralatan yang produksi juga sangat
dimiliki, sumber dipengaruhi oleh target
bahan baku, pemasaran, lokasi tempat
kemasan, hingga produk itu dipasarkan, serta
proses produksi dan segmen pasar yang dibidik.
volume produksi.
Sumber: pixabay.com
Selain itu, dalam mengembangkan usaha produk makanan dan minuman
fungsional, perhatikan hal-hal berikut.
a Komponen penentu harga jual produk makanan fungsional.
Sumber: pixabay.com
2. Promosi Penjualan (Sales Promotion)
Sumber: pixabay.com
3. Publisitas (Publicity) 4. Penjualan Pribadi (Personal Selling)
Penjualan pribadi melibatkan
Publisitas adalah kegiatan tenaga penjulaan yang
promosi untuk memancing berinteraksi langsung dengan
konsumen melalui konsumen, seperti salesman
kegiatan, seperti pameran, ataupun salesgirl dengan
pundi amal, bazar, serta menjelaskan tentang manfaat
kegiatan lainnya sehingga produk perusahaan. Mereka
dapat meningkatkan dapat menawarkan produknya
pamor perusahaan. dengan cara door to door di
rumah calon konsumen atau di
kantor-kantor ataupun di
tempat yang dianggap strategis.
Sumber: pixabay.com
Sistem Konsinyasi Usaha Produk Makanan
E
dan Minuman Fungsional
1. Pengertian Sistem Konsinyasi
Sistem konsinyasi adalah suatu bentuk kerja
sama antara dua pihak ketika salah satu
pihak sebagai pemilik barang
menyerahkan barangnya kepada pihak
tertentu untuk dijual. Pihak pemilik barang
disebut consignor sementara pihak
yang dititipi atau menjual barang disebut
dengan consignee.
Sumber: pixabay.com
2. Keunggulan dan Kelemahan Sistem Konsinyasi
a. Keunggulan sistem konsinyasi
1) Bagi pemilik produk (consignor)
Sumber: pixabay.com
2) Bagi penjual produk (consignee)
Sumber: pixabay.com
b. Keunggulan sistem konsinyasi
1) Bagi pemilik produk (consignor)
Sumber: pixabay.com
Beberapa hal yang sebaiknya dilakukan oleh seorang consignor
dalam sistem konsinyasi.
a Melakukan perjanjian atau kesepakatan jangka waktu pembayaran
jika produk sudah terjual.