DISUSUN OLEH :
Dewi Lestari 1959145
DOSEN PENGAMPU :
Rosety Apriliyah
ِ ُسالَ ُم َعلَ ْي ُك ْم َو َر ْح َمة
• ُهللا َوبَ َر َكاتُه َّ اَل
• Assalaamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh
• “Semoga Allah melimpahkan keselamatan, rahmat,
dan keberkahan untukmu.”
• َّحي ِْم
ِ ْــــــــــــــــــم هللاِ الرَّحْ َم ِن الر
ِ بِس
Sub Bahasan
1. Penerapan Pemb. Berbasis
Saintifik di SD/MI
2. Model dan metode Pemb.
Berbasis Saintifik
Pengertian
Penerapan
“Pembelajaran dengan pendekatan
Pemb. saintifik
Berbasis
menekankan kepada pentingnya kolaborasi
Saintifik dan
kerja sama di antara peserta didik dalam
menyelesaikan setiap permasalahan dalam
pembelajaran. Oleh karena itu guru sedapat
mungkin menciptakan pembelajaran selain dengan
tetap mengacu Standar Proses di mana
pembelajarannya diciptakan suasana memuat
eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi, juga
mengedepankan kondisi peserta didik yang
berperilaku ilmiah dengan bersama-sama diajak
mengamati, menanya, menalar, merumuskan,
menyimpulkan, dan mengomunikasikan” (Majid,
Langkah-langkah menerapkan
pendekatan saintifik
mengama
menanya menalar
ti
menyimpul
mencoba mengola
kan
menyajik Mengomuni
an kasikan
mengamati
Membuat pedoman
observasi sesuai dengan
lingkup
Membuat pedoman
Langkah
observasi sesuai dengan
mengamati
lingkup
Menentukan di mana
tempat objek yang akan
diobservasi
Menentukan cara dan
melakukan pencatatan atas
hasil observasi
menanya
Guru harus mampu menginspirasi peserta
didik untuk meningkatkan dan
mengembangkan ranah sikap, keterampilan,
dan pengetahuannya. Berbeda dengan
penugasan yang menginginkan tindakan
nyata, pertanyaan dimaksudkan untuk
memperoleh tanggapan verbal. Istilah
“pertanyaan” tidak selalu dalam bentuk
“kalimat tanya”, melainkan juga dapat dalam
bentuk pernyataan, asalkan keduanya
menginginkan tanggapan verbal.
Menalar