Anda di halaman 1dari 14

MANUSIA DAN ALAM SEMESTA

Disusun oleh :
Nama :Niken Rohmawati
NIM :2020DP032
Kelas : DP4C
A. HAKIKAT KEBENARAN
Pernyataan dari E.F Schumacher ( dalam Eko
Wijayanto dkk.2002 ) ada empat kebenaran
besar yaitu :
a. Kebenaran tentang eksistensi
b. Kebenaran tentang alat yang dipakai untuk
memahami dunia
c. kebenaran tentang cara belajar tentang dunia
d. Yang dimaksud dengan hidup di dunia
B. HAKIKAT EKSISTENSI ( DUNIA/ALAM
SEMESTA )
Alam semesta dilihat sebagai materi yang terbentang
luas dan tidak bernyawa yang misterinya mampu
dipecahkan dengan pendekatan ilmiah dan rasional.
Namun scumacher telah mengingatkan para ilmuwan
tentang adanya tingkat eksitensi alam semesta sebagai
berikut
1. Benda :P
2. Tumbuhan : P + X
3. Hewan : P + X +Y
4. Manusia : P+ X +Y +Z
Dengan memberi simbol P untuk benda mati X untuk
unsur hidup Y untuk kesadaran dan Z untuk kesadaran
diri maka dapat dikatakan bahwa eksistensi alam semesta
memiliki empat tingkat yaiti :

Tingkat pertama adalah benda mati yang hanya unsur


P ( Substansi,materi )
Tingkat kedua adalah tumbuh tumbuhan yang
mempunyai unsur P dan X ( Kehidupan )
Tingkat ketiga adalah golongan hewan yang memiliki
unsur P,X,Y ( kesadaran )
Tingkat keempat adalah golongan manusia yang
mempunyai semua unsur P,X,Y,Z ( Spiritual )
Berdasarkan uraian tersebut dapat
disimpulkan bahwa hakikat keberadaan
alam semesta tidak hanya terbatas pada
sesuatu yang bersifat fisik
C. HAKIKAT MANUSIA
Stevenso dan Haberman ( 2001 )mengatakan meski
ada banyak hal yang bergantung pada konsep tentang
hakikat manusa namun terdapat begitu banyak
ketidaksepakatan mengenai apa itu hakikat manusia .
Manusia adalah bagian dari keberadaan alam
semesta. Segala sesuatu yang ada di alam semesta
( makrokosmos ) juga ada di alam manusia
(mikrokosmos ) oleh karena itu alam semesta dan alam
manusia sebenarnya sama – sama mempunyi tiga
lapisan keberadaan yaitu : fisik, energi pikiran, dan
kesadaran murni.
D. HAKIKAT OTAK DAN KECERDASAN
Otak merupkan bagian tubuh yang sangat kompleks.
Spiritualisasi berhubungan dengan upaya pencarian makna
kehidupan melalui hubungan langsung antara diri dengan
tuhan. Hal tersebut dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Pada awalnya ilmuwan hanya mengenal IQ dengan
kecerdasan ini manusia dianggap dapat mengtasi berbagai
persoalan hidup, namun baru disadari belakangan ini
bahwa manusia memiliki banyak kecerdasan
2. Meski manusia mempunyai banyak kecerdasan pada
hakikatnya semua kecerdasan itu dapat dikelompokan
dalam tuga jenis yaitu intelektual ( IQ ) emosional ( EQ )
dan spiritual ( SQ )
E. HAKIKAT PIKIRAN ( MIND ) DAN
KECERDASAN ( CONSCIOUSNESS)
Presepsi adalah proses pemberian makna pada
sensasi sehingga manusia memperoleh
pengetahuan baru. Memori adalah proses
menyimpan informasi dan memanggilnya kembali.
Berfikir adalah mengolah informasi dan
memanipulasi informasi untuk memenuhi
kebutuhan atau kebutuhan respon
Menurut Khrisna kesadaran manusia terbagi menjadi
lima tingkat atau lapisan yaitu
1. Lapisan kesadaran fisik yang ditentukan oleh
makanan
2. Lapisan kesadaran psikis yang didasarkan oleh
energi dari udara yang disalurkan melalui pernafasan
3. Lapisan kesadaran pikiran yang merupakan
kesadaran pikiran rasional dan emosional
4. Lapisan intelegensia menyangkut kesadaran hati
nurani atau budi pekerti
5. Lapisan kesadran murni merupakan hasil akhir
pemekaran kepribadian manusia
F. TUJUAN DAN MAKNA KEHIDUPAN

Siapapun pasti sependapat bahwa tujuan


hidup umat manusia adalah untuk memperoleh
kebahagiaan. Namun dalam kehidupan era
dewasa ini dipenuhi oleh filsafat materialisme
makin banyak orang yang tidak
bahagia ,kebahagian seolah menjadi barang
langka yang sulit dijngkau. Hal ini terjadi
karena adanya perbedaan pemhaman tentang
cara untuk mencapai kebahagiaan itu sendiri.
G. ALAM SEMESTA SEBAGAI SATU
KESATUAN SISTEM
Alam semesta beserta isinya sebenarna merupakan
kesatuan sistem. Pengertian sistem menurut kamus
bahasa indonesia karangan Poerwadarminta ( 1976 )
a. Sekelompok bagian yang bekerja sama untuk
melakukan suatu maksud
b. Sekelompok pendapt, peristiwa, kepercayaan dan
sebagainya yang disusun dan diatur dengan baik
misalnya filsafat
c. Cara yang teratur untuk melakukan sesuatu mislnya
pengajaran bahasa
Jogiyanto ( 1988 ) menyebutkan bahwa setiap sistem
mempunyai karakteristik sebagai berikut
a. Mempunyai komponen komponen
b. Ada batas suatu sistem
c. Ada lingkungan luar sistem
d. Ada penghubung
e. Ada masukan proses dan keluaran
f. Ada tujuan
Inti dari konsep sistem adalah bahwa setiap
elemen saling bekerja sama,saling mendukung,
saling memerlukan satu dengan yang lain dalam
rangka mencapai tujuan keseluruhan sistem.
H. SPIRITUAL DAN ETIKA
Sebenarnya kajian etika erat kaitanya dengan
pengembangan karakter. Setiap manusia hendaknya
menyadari bahwa kesempatan hidup di dunia ini harus
dimanfaatkan sebaik baiknya untuk mencapai tingkat
kesadaran tuhan. Bila kesadaran spiritual telah tercapai
maka kesadaran etis dengan sendiriya tercapai .
Namun dalam perjalanan mendaki puncak spiritual ini
syarat mutlak yang harus dipenuhi adalah orang yang
bersangkutan harus menjalankan perilaku hidup yang
etis dan hidup sesuai dengan norma-norma moral yang
telah diajarkan.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai