MAMMAE
Dosen pengampu :Ns. Anindita P. Azuma, MMR.
Ca Mamae adalah sekelompok sel tidak normal pada payudara yang terus
tumbuh berupa ganda. Pada akhirnya sel-sel ini menjadi bentuk benjolan di
payudara. Jika benjolan kanker tidak terkontrol, maka sel-sel kanker bisa
bermetastase pada bagian-bagian tubuh yang lain. Metastase bisa terjadi pada
kelenjar getah bening ketiak ataupun diatas tulang belikat. Selain itu, sel-sel
kanker bisa bersarang ditulang, paru, hati kulit dan bawah kulit. (Erik T, 2005)
Ca Mamae merupakan keganasan pada jaringan payudara yang dapat berasal
dari epitel ductus maupun lobulusnya. (Kemenkes, 2017)
Etiologi….
Ada beberapa penyebab dari Ca Mamae antara lain :
•Usia
•Pernah Ca Mamae
Wanita yang pernah menderita kanker in situ atau kanker invasif memiliki resiko tertinggi menderita Ca Mamae.
• Riwayat keluarga menderita kanker payudara
• Faktor genetik dan hormonal
• Menarche (menstruasi pertama ) sebelum 12 tahun.
• Pemakaian pil KB atau terapi sulih esterogen
• Obesitas pasca menopouse
• Pemakaian Alkohol
• Peenggunaan bahan kimia
Klasifikasi
1.Kategori (T)
2. Kelenjar getah bening (KGB) Regional (R)
3. Metasis jauh (M)
Patofisiologi
Proses terjadinya kanker payudara dan masing-masing etiologi antara lain obesitas,
radiasi, hyperplasia, optik, riwayat keluarga dengan mengkonsumsi zat-zat karsinogen
sehingga merangsang pertumbuhan epitel payudara dan dapat menyebabkan kanker
payudara. Karsinoma mamae berasal dari jaringan epitel dan paling sering terjadi di
sistem duktal, mula-mula terjadi hyperplasia sel-sel dengan perkembangan sel-sel
atipik. Sel-sel ini akan berlanjut menjadi carcinoma insitu dan menginvasi stroma.
Carsinoma membutuhkan waktu 7 tahun untuk bertumbuh dari sel tunggal sampai
menjadi massa yang cukup besar untuk dapat diraba (kira-kira berdiameter 1 cm). Pada
ukuran itu kira-kira seperempat dari carcinoma mamae telah bermetastasis. Carsinoma
mamae bermetastasis dengan penyebaran langsung ke jaringan sekitarnya dan juga
melalui saluran limfe dan aliran darah (Indonesian Cancer Foundation, 2012)
Manifestasi Klinis
2. Pemeriksaan Histopatologi
3. Mammografi dan ultrasonografi
4. MRI (Magnetic Resonance Imaging) dan CT-SCAN
5. USG payudara
6. Pemeriksaan Immunohistokimia
Penatalaksanaan Farmakologi &
non Farmakologi
1. Farmakologi
Obat kemo yang paling umum digunakan untuk Ca mammae dini
meliputi antrasiklin (seperti doxorubicin/Adriamycin dan
epirubicin/Ellence) dan taxanes (seperti paclitaxel/Taxol dan
docetaxel/Taxotere). Ini dapat digunakan dalam kombinasi dengan obat-
obatan tertentu lainnya, seperti fluorouracil (5-FU), siklofosfamid
(Cytoxan), dan carboplatin.Wanita yang memiliki gen HER2 dapat
diberikan trastuzumab (Herceptin) dengan salah satu taxanes.
2. Non Farmakologi
a. pembedahan
b. terapi sistemik meliputi : kemoterapi, terapi hormonal, terapi targer dan
radioterapi.
Pemeriksaan penunjang
Pathways
Mensuplai Mendesak sel Mendesak
nutrisi ke Mendesak syaraf pembuluh
jaringan ca jaringan sekitar darah
Meliputi :
1. Data objektif
2. Data subjektif
Diagnosa keperawatan
Diagnosa keperawatan yang muncul pada klien dengan Ca Mamae antara lain :
•Nyeri akut berhubungan dengan adanya infiltrasi tumor
•Cemas berhubungan dengan krisis situasi ditandai dengan peningkatan ketegangan, gemetar dan gelisah
•Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan ketidakmampuan mengabsorbsi nutrient
ke jaringan
•Gangguan citra tubuh berhubungan perubahan pada bentuk tubuh karena proses penyakit
Tindakan yang bisa dilakukan
seorang perawat
1. Tingkat nyeri
2. manajemen nyeri
3. peningkatan asupan kalori
4. Keseimbangan nutrisi
5. Frekuensi dan beratnya mual dan muntah
6. manajemen nyeri
7. Penyesuaian dan penerimaan terhadap perubahan tampilan fisik
8. Kemampuan dalam beraktivitas
9. Mekanisme koping dalam penerimaan perubahan- perubahan citra tubuh.
10. Kemampuan pasien mengatasi frekuensi dari pernyataan mengkritisi diri
Thank you