3
CAMPURAN BERASPAL PANAS
,
PENDAHULUAN
Disain perkerasan beradasarkan teori mekanistik-
emperikal, didasarkan pada :
Retak pada lapisan bawah campuran beraspal
Deformasi pada permukaan tanah dasar
A
ACWC
ACBC
Bila Tack Coat Kurang Baik
ATB
A
AC
BASE
H
SUBBASE
SUBGRADE
V
Jalan baru
Pemeliharaan berkala
peningkatan
PSI Pemeliharaan
rutin
Tanpa pemeliharaan Batas mantap
Jalan mantap
100
90
80
70
Persen berat lolos, %
60
50
40
30
20
10
0
0,149
Ukuran Saringan, mm
100
90
80
70
Persen berat lolos, %
60
50
40
30
20
10
0
0,149
Ukuran Saringan, mm
pengujian bahan
(aspal, agregat, filler dan antistripping)
perencanaan gradasi
(gradasi halus/kasar)
pengujian sifat-sifat campuran
(pembuatan contoh uji Marshall
sebanyak 15 buah (5 variasi k aspal)
penentuan kadar aspal optimum
Pengesahan
RCK/DMF menjadi FCK/JMF
Setelah dilakukan:
Percobaan pencampuran di Unit
Pencampur Campuran Aspal (AMP)
penghamparan percobaan yang
memenuhi ketentuan
Rancangan Campuran Kerja (RCK) dapat
disetujui sebagai Formula Campuran Kerja
(FCK).
PERSYARATAN AMP
UNIT PENCAMPUR ASPAL (AMP)
Penimbunan (stock pile):
- agregat kubikal dan bersih Pemeriksaan:
- tidak segregasi/degradasi - saringan baik
- tidak ada perubahan tampak visual agregat - timbangan (kalibrasi)
(perubahan quari / suplier) - temperatur pencampuran
- waktu pencampuran
Pengering (dryer) :
- pembakaran sempurna (lihat
Pemeriksaan :
warna asap) - perhatikan tampak visual campuran
- kontrol temperatur
- periksa temperatur camp. di atas truk
- sudu-sudu (mangkok)
- bak truk bersih dan pengangkutan
pengaduk baik
dilindungi dengan terpal
- sudut kemiringan dryer
Pengendalian lubang pengeluar agregat (gate)
cold bin
Agregat tercemar
Pengendalian saringan (screen)
kohesi Stabilitas
Zona
Durabilitas terbaik
Pelelehan Pelepasan butir
Deformasi plastik retak
0 8 16
% VIM Perkerasan
Rentang temperatur
pemadatan Viskositas Temperatue campuran
Jenis Alat Pemadat
PA.S Pen. 40 Pen. 60 Pen.80
Pemadatan awal (break down) 1–2 130 -150 125 - 145 115 - 135
Pemadatan antara (intermediate) 2 – 20 105 - 130 100 - 125 90 - 115
Pemadatan akhir (finishing) < 20 > 100 > 95 > 85
PERSYARATAN TEMPERATUR
PENGENDALIAN MUTU
PENGENDALIAN MUTU (LANJUTAN)
PEMBAYARAN
PEMBAYARAN (LANJUTAN)
PEMBAYARAN (LANJUTAN)