Anda di halaman 1dari 10

FILSAFAT ILMU AGAMA

Mata Kuliah Filsafat Ilmu

KELOMPOK

1. Siti Rohmah 21147061


2. Sulaima 21147063
3. Trisna Ridho 21147065
A. Pengertian Filsafat

Istilah “filsafat” dalam bahasa Indonesia memiliki padanan kata falsafah

(Arab), philosophy (Inggris), Philosophia (Latin), philosophie (Jerman,

Belanda, Perancis). Semua istilah itu bersumber pada istilah Yunani

philosophia. Istilah Yunani philen berarti “mencintai”, sedangkan philos

berarti “teman”. Selanjutnya istilah sophos berarti “bijaksana”, sedangkan

Sophia berarti “kebijaksanaan”.


A. Pengertian Filsafat (Lanjutan)

2. Menurut sejarah, Pythagoras (572-497 SM) adalah orang yang pertama kali memakai kata

philosophia. Beliau mengemukakan bahwa manusia dapat dibagi menjadi tiga tipe : mereka yang

mencintai kesenangan, mereka yang mencintai kegiatan dan mereka yang mencintai

kebijaksanaan. Tujuan kebijaksanaan dalam pandangannya menyangkut kemajuan menuju

keselamatan dalam hal keagamaan. Shopia mengandung arti yang lebih luas daripada

kebijaksanaan, yaitu : 1). Kerajinan, 2). Kebenaran pertama, 3). Pengetahuan yang luas, 4).

Kebajikan intelektual, 5). Pertimbangan yang sehat, 6). Kecerdikan dalam memutuskan hal-hal yang

praktis,. Dengan demikian asal mula kata filsafat itu sangat umum, yang intinya adalah mencari

keutamaan mental (the pursuit of mental exelence).


B. Pengertian Ilmu

Kata ilmu merupakan terjemahan dari kata dalam bahasa Inggris;

Science berasal dari kata Latin Scientia yang berarti pengetahuan. Kata

scientia berasal dari bentuk kata scire yang berarti mempelajari,

mengetahui. Jadi pengertian ilmu yang terdapat dalam kamus Bahasa

Indonesia adalah pengetahuan tentang suatu bidang yang disusun

secara sistematis menurut metode-metode tertentu, yang dapat

digunakan menerangkan gejala-gejala tertentu di bidang (pengetahuan)

itu.
B. Pengertian Ilmu (Lanjutan)

The Lian Gie (1987) memberikan pengertian ilmu dalah

rangkaian aktivitas penelaahan yang mencari penjelasan

suatu metode untuk memperoleh pemahaman secara

rasional mengenai dunia ini dalam berbagai segi dan

keseluruhan pengetahuan sistematis yang menjelaskan

berbagai gejala-gejala yang ingin dimengerti manusia.


C. Pengertian Agama

Menurut pandangan islam, yang sangat berbeda dengan

persepsi barat, agama adalah cara hidup, cara berpikir,

berideologi dan bertindak. Agama berperan dalam

membentuk pribadi insan kamil, disamping itu juga

membentuk masyarakat ideal. Agama menitik beratkan dalam

pembentukan moral dan spiritual sebuah masyarakat


C. Pengertian Agama (Lanjutan)

Dalam Encyclopedia of Philosophy, para filsuf memberikan

definisi masing-masing, ada yang mengatakan agama itu tidak

lebih daripada konsep morality (akhlaq), ada juga yang

mengatakan agama itu sesuatu yang menyentuh hal-hal

ruhaniyah (spiritual) dan ada pila yang mendefinisikan agama

dengan ritual atau upacara penyembahan.


D. Perbedaan dan Ruang Pembahasan Filsafat, Ilmu dan Agama

Perbedaan Filsafat dan Ilmu


Perbedaan ini terletak pada cakupan objek yang dibahas, ilmu
mempunyai cakupan objek yang relative sempit atau hanya
berobjek pada hal yang bersifat empiris saja, sedangkan
filsafat mencakup keseluruhan yang empiris maupun non
empiris (bersifat luas).

Perbedaan Filsafat dengan Agama


Agama diibaratkan rasa cinta yang dirasakan seseorang,
sedangkan filsafat adalah pemikiran rasa cinta pada hal-hal
yang dicintainya.
D. Perbedaan dan Ruang Pembahasan Filsafat, Ilmu dan Agama

Perbedaan Ilmu dengan Agama


Agama akan memberikan ketenangan dari segi batin,
karena ada janji kehidupan setelah mati, sementara ilmu
memberikan kemudahan ketenangan dan sekaligus
kemudaan bagi kehidupan yang akan dijalani (dimasa
depan) manusia di dunia.

Anda mungkin juga menyukai