Anda di halaman 1dari 19

Asuhan keperawatan pada klien

Pancreatitis akut dan kronis

Di Susun Oleh :
Ifa Nita Safitri
Lailatul Fitrikha
Leni Ayu Windari
Nirwana
Ria Aprilia S
DEFINISI
• Pankreatitis (inflamasi pankreas) merupakan
penyakit yang serius pada pankreas dengan
intensitas yang dapat berkisar mulai dari
kelainan yang relatif ringan dan sembuh
sendiri hingga penyakit yang berjalan dengan
cepat dan fatal yang tidak bereaksi terhadap
berbagai pengobatan.(Brunner & Suddart,
2001; 1338)
1. pancreatitis akut
Pankreatitis Akut adalah peradangan pankreas yang terjadi
secara tiba-tiba, bisa bersifat ringan atau berakibat fatal.Secara
normal pankreas mengalirkan getah pankreas melalui saluran
pankreas (duktus pankreatikus menuju ke usus dua belas jari
(duodenum). Getah pankreas ini mengandung enzim-enzim
pencernaan dalam bentuk yang tidak aktif dan suatu penghambat
yang bertugas mencegah pengaktifan enzim dalam-perjalanannya
menuju ke duodenum. Sumbatan pada duktus pankreatikus
(misalnya oleh batu empedu pada sfingter Oddi)akan
menghentikan aliran getah pankreas.
Etiologi
1. Batu saluran empedu
2. Infeksi virus atau bakteri
3. Alkoholisme berat
4. Obat seperti steroid, diuretik tiazoid
5. Hiperlipidemia, terutama fredericson tipe V
6. Hiperparatiroidisme
7. Asidosis metabolic
8. Uremia
9. Imunologi seperti lupus eritematosus
10.Pankreatitis gestasional karena ketidakseimbangan hormonal
11.Defisiensi proteinToksin
12.Lain-lain seperti gangguan sirkulasi, stimulsi vagal ( Arief Mansjoer, 2000).
Tanda dan gejala
• Nyeri abdomen hebat melintang dan tembus ke bagian punggung
• Muntah
• Nyeri peri umbilikal 
• Kembung
• Ileus paralitik
• Suhu aksila > 37,5ºC 
• Nyeri hipogastrium kiri/kanan
• Radang pankreas akut yang sudah berat gejala disertai dengan
dehidrasi dan tekanan darah rendah
• Radang pankreas kronis gejalanya disertai dengan diare, kotoran
yang berminyak dan juga penurunan berat badan .
Pathway
Penatalaksanaan medis:
a) Penanganan Nyeri, Pemberian obat pereda nyeri yang adekuat
merupakan tindakan yang esensial dalam perjalanan penyakit
pankreatitis akut.
b) Perawatan Intensif, Koreksi terhadap kehilangan cairan serta darah dan
kadar albumin yang rendah.
c) Perawatan Respiratorius.
d) Drainase Bilier.
e) Penatalaksanaan Pasca-akut.
f) Pertimbangan Gerontik
g) Tindakan bedah.
Pemeriksaan penunjang:
1. Scan-CT
2. Ultrasound abdomen
3. Endoskopi
4. Aspirasi jarum penunjuk CT
5. Foto abdomen
6. Pemeriksaan seri GI atas
7. Amilase serum
8. Amilase urine
9. Lipase serum
10. Fosfatase Alkaline
11. Kalsium serum
12. Trigliserida
13. LDH/AST (SGOT)
14. Glukosa serum
KOMPLIKASI

• Atelektasis
• Sindrom gagal pernafasan akut
• Syok hipotensif
• Depriesi miokardial
• Gagal ginjal akut
• Koagulasi intravaskular diseminata
• Hipokalsemia
• Metabolik asidosis
• Pseudokis pankreatik
• Abses pankreas
• Pendarahan gastrointestinal
Proses Keperawatan Pankreatitis

1. Pengkajian
Riwayat kesehaan difokuskan pada karakteristik nyeri abdomen serta
adanya gangguan rasa nyaman yang dialami pasien. Status cairan serta
nutrisi pasien dan riwayat serangan batu empedu serta konsumsi alkohol
harus dikaji. Riwayat masalah gastrointestinal, yang mencakup mual,
muntah, diare dan pengeluaran feces berlemak harus ditanyakan.
Pemeriksaan abdomen harus dilakukan untuk mengkaji rasa sakit, nyeri
tekan, ketegangan muskuler dan bising usus.
Status emosional serta psikologis pasien dan anggota keluarganya
serta upaya mereka untuk mengatasinya harus dikaji karena mereka sering
merasa takut dan cemas mengingat beratnya gejala pasien serta rasa sakit
yang dideritanya
Diagnosa keperawatan
1. Nyeri akut berhubungan dengan inflamasi, edema, distensi
pada pankreas dan iritasi peritoneum.
2. Pola nafas tidak efektif berhubungan dengan rasa nyeri akut,
infiltrat paru, efusi pleura dan atelektasis.
3. Perubahan status nutrisi berhubungan dengan penurunan
asupan makanan dan peningkatan kebutuhan metabolisme.
4. Gangguan integritas kulit yang berhubungan dengan status
nutrisi yang buruk, tirah baring dan luka akibat operasi serta
pemasangan drain yang lebih dari satu.
intervensi
2. Pancreatitis kronik

Pankreatitis kronik merupakan inflamasi pada pankreas


yang ditandai dengan kehancuran anatomis dan fungsional
yang progresif pada pankreas.
etiologi
1. Konsumsi alkohol cukup lama
2. Malnutrisi
Pathway
Diagnostik dan data penunjang

1. ERCP (Endoscopic Retrograde Cholangiopankreatography).


2. USG
3. Test Glukosa darah dan toleransi glukosa.

Penatalaksanaan
4. Menghindarkan pasien dari konsumsi alcohol.
5. Menganjurkan pasien untuk mengkonsumsi diet dan minuman yang
merangsang sekresi gaster dan pancreas
Terapi obat-obatan antara lain:
• Obat-obatan analgetik nonopium (seperti tramadol)
• Pengganti enzim pancreas (tripsin dan lipase
• Pemberian insulin bagi penderita yang ditemukan nilai kadar gula
darahnya tinggi (>150mg/dl).
• Tindakan pembedahan
Adapun tindakan pembedahan pada pasien
pancreatitis kronik antara lain:
• Pankreatikojejunustomi
• Perbaikan spinter ampulla Vater.
• Drainase internal
• Pengangkatan pankreas.
• Ototransplantasi.
Komplikasi
Komplikasi yang sering muncul pada penderita
pankreatitias adalah:
1. Kista pankreas
2. Diabetes Milletus.

Anda mungkin juga menyukai