Anda di halaman 1dari 23

KL.A.2.

07_3

NEGARA &
KONSTITUSI

Dihantarkan oleh :
B. Agus Priaman, SE., M.Sc.
A. Negara

1. Pengertian Negara

Negara adalah organisasi masyarakat yang


memiliki wilayah tertentu dan berada di bawah
pemerintahan yang berdaulat yang mengatur
kehidupan masyarakat tersebut. Negara
merupakan konstruksi yang diciptakan oleh
manusia untuk mengatur pola hubungan antar
manusia dalam kehidupan masyarakat.
2. Unsur-unsur Negara
a. Rakyat

Rakyat

Bukan Penduduk Penduduk

WNA WNI

Asli Keturunan
b. Wilayah dengan Batas-batas Tertentu

Batas wilayah laut Indonesia. Batas- batas tersebut adalah:


1.Batas laut Teritorial
2.Batas Landas Kontinen
3.Batas ZEE

Sedangkan wilayah udara suatu negara meliputi wilayah udara


yang berada di atas wilayah laut dan wilayah perairan negara
yang bersangkutan. Berkaitan dengan pemanfaatan ruang udara
khususnya penerbangan, oleh masyarakat internasional telah
disusun perjanjian internasional utama yaitu Convention on
International Civil Aviation 1944 atau secara singkat dikenal
sebagai Konvensi Chicago 1944. Perjanjian internasional yang
diprakarsai Amerika Serikat ini bersifat publik dan mengatur
kepentingan umum yang merupakan tanggungjawab
pemerintah dalam kegiatan penerbangan sipil internasional.
KONSEPSI MENURUT UNCLOS

PERAIRAN
KEPULAUAN

LAUT
PERAIRAN TERITORIAL
PEDALAMAN ZONA
TAMBAHAN LAUT
ZEE BEBAS

12 MIL
LANDAS
DARATAN 24 MIL CONTINENT

200 S/D 350 MIL


5
SOEMIARNO/VIII/2006
PETA WILAYAH KEDAULATAN RI
STATUS 17 AGUSTUS 1945 - 13 DESEMBER 1957
DASAR HUKUM : TZMKO 1939. NO.442

U
U
KmKm

0 0 250250 500500

3 3MIL
MIL
PETA WILAYAH KEDAULATAN RI
STATUS 13 DESEMBER 1957 - 17 FEBRUARI 1969
DASAR HUKUM : DEKLARASI JUANDA 1957, UU NO. 4 PRP 1960

U
Km

0 250 500

12 MIL

DARATAN NUSANTARA

PERAIRAN
NUSANTARA

LAUTAN TERITORIAL
PETA WILAYAH KEDAULATAN RI
STATUS 17 FEBRUARI 1969 - 19 DESEMBER 1999
DASAR HUKUM : UU.NO.1 TH,1973; UU NO.17 TH 1985; UU NO.6/1996.
UNCLOS 1982

U
Km

0 250 500

DARATAN NUSANTARA

PERAIRAN
NUSANTARA
LAUTAN TERITORIAL
LAUT ZONA EKONOMI EKSKLUSI
F 200 MIL
PETA WILAYAH N.K.R.I
STATUS 17 FEBRUARI 1969 - SEKARANG
DASAR HUKUM : TAP MPR NO. V/1999 TANGGAL.19 OKTOBER 1999

U
Km

0 250 500

DARATAN NUSANTARA

PERAIRAN
NUSANTARA
LAUTAN TERITORIAL
LAUT ZONA EKONOMI EKSKLUSI
F 200 MIL
PETA ALUR LAUT KEPULAUAN
INDONESIA
U

0 250 500

Km
c. Pemerintah yang Berdaulat

Kata “kedaulatan” artinya adalah kekuasaan tertinggi.


Dengan demikian pemerintah yang berdaulat artinya
pemerintah yang mempunyai kekuasaan tertinggi,
kekuasaan yang tidak berada di bawah kekuasaan
lainnya. Kedaulatan negara dapat diartikan sebagai
kedaulatan ke dalam dan kedaulatan ke luar.
Kedaulatan ke dalam adalah kekuasaan tertinggi untuk
mengatur rakyatnya sendiri. Sedangkan kedaulatan ke
luar adalah kekuasaan tertinggi yang harus dihormati
oleh negara-negara lain. Dengan kedaulatannya
pemerintah berhak mengatur negaranya sendiri tanpa
campur tangan dari negara lain.
3. Sifat-sifat Negara

a. Sifat Memaksa

Negara memiliki sifat memaksa artinya bahwa negara


memiliki hak atau kewenangan untuk memaksakan berbagai
peraturan yang dibuatnya untuk ditaati oleh seluruh warganya.
Untuk memaksakan berbagai peraturan yang dibuatnya
pemerintah negara memiliki sarana seperti tentara, polisi,
hakim, jaksa, dan sebagainya. Negara berhak menentukan
sanksi bagi pelanggaran atas aturan yang dibuatnya, dari
sanksi yang ringan sampai sanksi yang sangat berat yaitu
berupa pidana, bahkan hukuman mati.
b. Sifat Monopoli

Negara juga membawakan sifat monopoli, yaitu sifat yangmenunjukkan adanya


hak atau kewenangan negara untuk mengelola atau menentukan sesuatu tindakan
tanpa adanya hak atau kewenangan yang sama di pihak lain. Sifat monopoli yang
dimiliki oleh negara menyangkut beberapa hal. Negara memiliki hak monopoli
untuk menentukan tujuan dari sebuah masyarakat, yaitu masyarakat dalam negara
yang bersangkutan. Di Indonesia misalnya tujuan masyarakat itu adalah
sebagaimana dirumuskan dalam alinea IV Pembukaan UUD 1945. Sebagai
konsekuensinya negara berhak untuk melarang berkembangnya faham atau aliran
yang dianggap mengganggu pencapaian tujuan yang dimaksudkan. Negara juga
memiliki hak monopoli pengelolaan sumber daya alam yang menguasai hajat
hidup masyarakat. Hak monopoli yang lain adalah monopoli pengelolaan sarana
kekerasan untuk kepentingan negara. Negara memiliki satuan tentara dan polisi
yang dilengkapi dengan sistem persenjataan seperti senjata api, tank, pesawat
tempur, kapal perang dan sebagainya, adalah merupakan perwujudan dari hak
monopoli tersebut.
c.Sifat Mencakup Semua

Dengan sifat ini maksudnya bahwa kekuasaan negara berlaku bagi semua
orang di wilayah negara yang bersangkutan. Tidak ada warga masyarakat yang
dapat mengecualikan dirinya dari pengaruh kekuasaan negara. Berkenaan
dengan itu bahwa peraturan yang dibuat oleh negara pada prinsipnya berlaku
bagi setiap orang di wilayah negara itu tanpa kecuali. Ketika peraturan sudah
dibuat atau ditetapkan, semua orang dianggap tahu dan harus mentaatinya.
Siapapun yang melakukan pelanggaran akan dikenai sanksi sesuai dengan
peraturan yang berlaku. Menjadi warga negara bukanlah sesuatu yang
berdasarkan pada kemauan sendiri (involuntary membership), dan di sinilah
letak perbedaan antara keanggotaan suatu negara dengan keanggotaan pada
asosiasi atau organisasi lain yang sifatnya sukarela. (Budiardjo, 2010:50).
4. Tujuan dan Fungsi Negara

Tujuan negara Indonesia sesuai dengan Alinea IV


Pembukaan UUD 1945, adalah melindungi segenap
bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia;
memajukan kesejahteraan umum; mencerdaskan
kehidupan bangsa; dan ikut melaksanakan ketertiban
dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi,
dan keadilan sosial.
B. Konstitusi

1. Konstitusi dan Undang-Undang Dasar

Atas dasar pemahaman, konstitusi disamakan


pengertiannya dengan hukum dasar, yang berarti sifatnya
bisa tertulis dan tidak tertulis. Sedangkan undang-undang
dasar adalah hukum dasar yang tertulis atau yang tertuang
dalam suatu naskah/dokumen. Dengan demikian undang-
undang dasar merupakan bagian dari konstitusi. Sedangkan
di samping undang-undang masih ada bagian lain dari
hukum dasar yakni yang sifatnya tidak tertulis, dan biasa
disebut dengan konvensi atau kebiasaan ketatanegaraan.
Konvensi ini merupakan aturan-aturan dasar yang timbul
dan terpelihara dalam praktek penyelenggaraan negara
walaupun tidak tertulis.
2. Unsur-unsur yang Terdapat dalam Konstitusi

Dari beberapa pendapat sebagaimana di atas, dapat dekemukakan


bahwa unsur-unsur yang terdapat dalam konstitusi modern meliputi
ketentuan tentang:

• Struktur organisasi negara dengan lembaga-lembaga negara di


dalamnya;
• Tugas/wewenang masing-masing lembaga negara dan hubungan
tatakerja antara satu lembaga dengan lembaga lainnya;
• Jaminan hak asasi manusia dan warga negara.
3. Perubahan Konstitusi

Betapapun sempurnanya sebuah konstitusi, pada suatu saat


konstitusi itu bisa ketinggalan jaman atau tidak sesuai lagi dengan
dinamika dan perkembangan masyarakat. Karena itulah perubahan
atau amandemen konstitusi merupakan sesuatu hal yang wajar dan
tidak perlu dianggap sebagai sesuatu yang istimewa. Yang penting
bahwa perubahan itu didasarkan pada kepentingan negara dan
bangsa dalam arti yang sebenarnya, dan bukan hanya karena
kepentingan politik sesaat dari golongan atau kelompok tertentu.
(Ps. 37 UUD 1945 Ttg ketentuan perubahan )
C. Peranan Konstitusi dalam Kehidupan Bernegara

Secara umum dapat dikatakan bahwa konstitusi disusun


sebagai pedoman dasar dalam penyelenggaraan
kehidupan negara agar negara berjalan tertib, teratur,
dan tidak terjadi tindakan yang sewenang-wenang dari
pemerintah terhadap rakyatnya. Untuk itu maka dalam
konstitusi ditentukan kerangka bangunan suatu negara,
kewenangan pemerintah sebagai pihak yang berkuasa,
serta hak-hak asasi warga negara.
C. Peranan Konstitusi dalam Kehidupan Bernegara

Secara umum dapat dikatakan bahwa konstitusi disusun


sebagai pedoman dasar dalam penyelenggaraan
kehidupan negara agar negara berjalan tertib, teratur,
dan tidak terjadi tindakan yang sewenang-wenang dari
pemerintah terhadap rakyatnya. Untuk itu maka dalam
konstitusi ditentukan kerangka bangunan suatu negara,
kewenangan pemerintah sebagai pihak yang berkuasa,
serta hak-hak asasi warga negara.
DISKUSI :

Anda mungkin juga menyukai