Anda di halaman 1dari 21

Aug

2022

Case Report Session


Carcinoma Ovarium
Preseptor:
dr. Lies Ani Tambunan., SpOG., M.Kes

Presentan:
Silvia Novita Sari 12100120675

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI DOKTER


BAGIAN DEPARTEMEN ILMU KEBIDANAN DAN
KANDUNGAN
FAKULTAS KEDOKTERAN UNISBA
2020
Identitas Pasien

Nama : Ny. S
Usia : 61 thn
Alamat : Kp. Cihadu
Agama : Islam
Pendidikan : SD
Pekerjaan : IRT
Tanggal ke RS : 29/7/2022
Tanggal pemeriksaan: 29/7/2022
No.medrek :01373614
Anamnesis
Keluhan utama

Lemas
Pasien datang ke IGD Kebidanan RSUD Cibabat dengan keluhan lemas
sejak 1 hari SMRS. Keluhan pusing, mual, muntah serta riwayat perdarahan
disangkal. Pasien memiliki Riwayat benjolan di perut sejak 5 tahun yang lalu
berobat sekali dan didiagnosis kista dari hasil USG, keluhan benjolan awalnya
dirasakan sebesar telur puyuh dapat digerakkan dan tidak nyeri. Selama setahun
terakhir benjolan semakin membesar seperti wanita hamil usia 9 bulan, tidak
dapat digerakkan, tidak terasa nyeri dan pasien merasa sesak lalu berobat ke
RSHS dan diketahui Hb pasien rendah sehingga dirujuk oleh RSHS untuk
mendapatkan transfusi darah. Selama terdapat benjolan pasien sering mengalami
demam pada malam hari dan penurunan BB yang drastis dari 70 kg menjadi 59kg
namun tidak pernah mengalami keluar cairan dari jalan lahir.
Pasien mengaku sejak 5 tahun yang lalu hingga sekarang sudah tidak
mengalami menstruasi sama sekali.
Pasien memiliki kebiasaan makan makanan pedas dan gorengan. Kebiasaan
konsumsi rokok dan alkohol disangkal. Kegiatan sehari-hari pasien hanya
melakukan pekerjaan rumah dan berdiam diri di rumah jarang berolahraga seperti
jalan atau pun lari.
Anggota keluarga tidak ada yang pernah mengalami keluhan serupa seperti
pasien.
Riwayat penyakit jantung, DM, hipertensi dan alergi disangkal
Keterangan Tambahan
o Status Marital
Suami : 20 tahun, Pendidikan terakhir SD
Istri : 19 tahun, Pendidikan terakhir SD

o Riwayat Menstruasi
Menarche : 12 tahun, 5 tahun terakhir tidak mengalami
menstruasi
siklus : teratur
Lama haid : 7 hari
Banyaknya darah : 2 x/ hari ganti pembalut
Nyeri haid : kadang nyeri skala 6/10

o Riwayat Kontrasepsi
Pasien tidak pernah menggunakan kontrasepsi apapun

6
Riwayat Obstetri
Jenis Bera
kehamil Tempat / Usia Persalin
Penyulit kelami t Usia
an Penolong Kehamilan an
n lahir

3,4
1. Paraji Aterm - Spontan P 33 thn
kg

7
Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum : Tampak sakit ringan
Kesadaran : Compos mentis
Tanda vital
o Tekanan darah: 160/91 mmHg
o Nadi : 101 x/menit
o Suhu : 36,5 C
o Respirasi : 28 x/menit
Pemeriksaan Fisik
Kepala : Conjungtiva Anemis(+/+), Sklera Abdomen
Ikterik (-/-) Inspeksi : cembung
Leher Palpasi : nyeri tekan (-) Hepar : Sulit dinilai Lien :
Inspeksi : pembesaran KGB (-)
Sulit dinilai
Palpasi : tidak ada peningkatan JVP
Thorax Perkusi : dull, ascites (-), pekak samping (-), pekak
Pulmo pindah (-)
Inspeksi : bentuk dan gerak simetris Auskultasi : BU (+) normal
Auskultasi: VBS ka=ki, rhonki (-/-),
wheezing (-/-) Ekstremitas
Cor Atas : Akral:Hangat CRT :<2 detik, Edema (-/-),
Auskultasi: S1 S2 murni regular, murmur Varices (-/-)
(-), gallop (-) Bawah : Akral:Hangat CRT :<2 detik, Edema (-/-),
Varices (-/-)
Pemeriksaan Fisik
Status Lokalis
KGB
Supraklavikula kanan : NT (-), soliter, ukuran 1x0,5x0,5 cm, permukaan licin, mobile
Axilla kanan : NT (-), soliter, ukuran 1x1x0,5 cm, permukaan licin, mobile
Status Ginekologi
o Pemeriksaan Luar

Inpeksi : cembung
Palpasi : massa, d 30 cm, keras, NT (-), permukaan bergeronjol, mobile
Perkusi : dull pada seluruh regio kecuali hipokondria kanan kiri dan
epigastrium

o Inspekulo : tidak ada cairan yang keluar dari OUE


o Pemeriksaan Dalam : tidak dilakukan
Pemeriksaan Penunjang
Darah rutin Kimia Klinik
Hb : 8,2 g/dL Ureum : 15 mg%
Leukosit : 8.600 sel/uL Kreatinin : 0,8 mg%
Eritrosit : 3,25 juta/uL Gula Darah Sewaktu : 124 mg %
Ht : 28 %
Trombosit: 327.000 sel/uL
Morfologi Darah Tepi
Gol. Darah : B/positif
Diagnosis

Suspek Tumor Ganas Ovarium dengan Anemia


FOLLOW UP
29/7/22

S O A P
KU: tampak sakit sedang
Sesak napas Suspek Tumor Infus RL 20 gtt
Kesadaran: CM
TD : 165/93 mmHg Ganas Ovarium Captropril 3x25 mg
N : 103 x/menit
dengan Anemia Amlodipine 1x10 mg
S : 36 C
R : 28 x/menit Candesartan 1x 8 mg
SpO2 : 98 %
30/7/22

S O A P
KU: baik
Sesak napas Suspek Tumor Infus RL 20 gtt
Kesadaran: CM
berkurang TD : 162/97 mmHg Ganas Ovarium Transfusi darah PRC
N : 93 x/menit
dengan Anemia s/d Hb ≥ 10 g/dl
S : 36 C
R : 26 x/menit Captropril 3x25 mg
SpO2 : 98 %
Amlodipine 1x10 mg
Candesartan 1x 8 mg
31/7/22

S O A P
KU: baik
Sesak napas Suspek Tumor Infus RL 20 gtt
Kesadaran: CM
berkurang TD : 160/93 mmHg Ganas Ovarium Captropril 3x25 mg
N : 92 x/menit
dengan Anemia Amlodipine 1x10 mg
S : 36 C
R : 26 x/menit Candesartan 1x 8 mg
SpO2 : 98 %

Pemeriksaan Penunjang

Darah Rutin
Hb 10,1 g/dl
PERMASALAHAN
1. Pada awal diketahui adanya kista pasien tidak control ke RS setelah 1-2
bulan padahal benjolan masih ada (sehingga tidak dapat diketahui sebesar
apa kista yang membesar) akibat letak rumah jauh dari faskes, ekonomi serta
pendidikan yang rendah.
Solusi pada Ibu
1. Edukasi tentang penyakitnya sehingga pasien jelas karena Pendidikan pasien
rendah
2. Harus dilakukan USG lagi 1-2 bulan setelah penegakan diagnosis kista
untuk menilai sebesar apa kista yang membesar.
3. Jika kista yang membesar >7 cm dapat dilakukan Tindakan pembedahan
4. Tindakan sekarang harusnya dilakukan pemeriksaan histopatologi untuk
mengetahui stadium ca ovariumnya.
Prognosis Pada Pasien Ini
Quo ad vitam
dubia ad bonam

Quo ad fungtionam
ad malam

Quo ad sanationam
dubia ad malam
- THANK YOU -

Anda mungkin juga menyukai