Pembimbing :
dr.Mohammad Toha Setiawan
- PR: 92 x/menit
- RR: 22 x/menit
- S : 36,8C
- SpO2 : 98%
Kepala :Normcephal
Mata : Konjuntiva anemis -/-
Sclera ikterik -/-
Pupil : Bulat, refleks cahaya +/+, Isokor.
Mulut : mukosa oral basah, perioral sianosis (-)
Leher : tidak terdapat pembesaran KGB, kaku kuduk (-)
Thorax
● Paru-paru : VBS Ka=Ki, ronchi -/-, wheezing -/-
● Jantung : Regular, S1 dan S2 Murni, murmur (-), Gallop (-)
Abdomen : datar, lembut, BU (+), NT (-), tidak teraba pembesaran hepar dan lien
Ekstrimitas : akral hangat, CRT <2 detik, sianosis -/-, edema -/-
PEMERIKSAAN MOTORIK
● Atrofi : (-)
● Fasikulasi : (-)
● Kekuatan otot : 2|5
2|5
PEMERIKSAAN SENSORIK
● Atas +/+
● Bawah +/+
Hipertensi Grade II
Usulan Pemeriksaan Penunjang
- DPL
- Diff count
- Rapid Test
- Kimia Klinik : Kolesterol, HDL,LDL,Trigliserida
- Rontgen thorax
- CT scan kepala tanpa kontras
Terapi Awal di IGD
- IVFD Asering 500cc/24 jam
- Citicholine 2x250 mg iv
- Mecobalamin 3x500mg iv
Hasil Konsul dr.Deddy Sp.S
- Amlodipin 1x10 mg po - Amlodipin 1x5mg po
- Terapi lain lanjutkan
- CT scan kepala
Hb Hb 12,3
Leukosit 6000
Hasil Pemeriksaan Penunjang
Trombosit 189000
Anti SARS-COV2
Ht 36
Covid IgM Non Reaktif
Segmen 88
Limfosit 12
HDL 25
LDL 61,8
Trigliserida 101
Hasil Pemeriksaan Penunjang
Diagnosis Kerja
CVD ec Stroke Non Hemorrhagic
Hipertensi Grade II
Follow Up
Tanggal S O A P
15-01-21 Tangan dan kaki KU : CM CVD ec Stroke Infark -IVFD Asering 20tpm
sebelah kanan TD:140/90mmHg -Citicholine 2x250mg iv
masih terasa N:94x/m HT grade I - Mecobalamin 3500mg iv
berat (+) pusing R:20x/m -Amlodipin 1x5mg po
(+) lemas badan S:36,3 C -Ranitidine 1x50mg iv
(+) SpO2 : 98%
CN 7: mulut
mecong ke kiri
CN 12: lidah
mencong ke
kanan
Motorik
2|5
2|5
Follow Up
Tanggal S O A P
16-01-21 Tangan dan kaki KU : CM CVD ec Stroke Infark -IVFD Asering 20tpm
sebelah kanan TD:150/90mmHg -Citicholine 2x250mg iv
masih terasa N:94x/m HT grade I - Mecobalamin 3500mg iv
berat (+) pusing R:20x/m -Amlodipin 1x5mg po
berkurang (+) S:36,3 C -Ranitidine 1x50mg iv
lemas badan SpO2 : 98% -Ceftriaxon 2x1gr
berkurang(+)
CN 7: mulut
mecong ke kiri
CN 12: lidah
mencong ke
kanan
Motorik
2|5
2|5
Follow Up
Tanggal S O A P
17-01-21 Tangan dan kaki KU : CM CVD ec Stroke Infark -IVFD Asering 20tpm
sebelah kanan TD:150/90mmHg -Citicholine 2x250mg iv
masih terasa N:94x/m HT grade I - Mecobalamin 3500mg iv
berat (+) pusing R:20x/m -Amlodipin 1x5mg po
(-) lemas badan S:36,3 C -Ranitidine 1x50mg iv
berkurang(+) SpO2 : 98% -Ceftriaxon 2x1gr
CN 7: mulut
mecong ke kiri APS
CN 12: lidah -Aspilet 1x80mg po
mencong ke -Amlodipin 1x5mg po
kanan -Citicholine 1x500mg po
Motorik
2|5
2|5
STROKE
Stroke
Stroke merupakan defisit neurologis, baik fokal
maupun global yang bersifat mendadak berlangsung > 24 jam
atau dapat menyebabkan kematian disebabkan oleh gangguan
pembuluh darah otak.
Transient Ischemic Attack (TIA) / mini stroke = defisit neurologis fokal akut
yang timbul karena gangguan aliran darah otak sepintas dimana kemudian defisit
neurologis menghilang secara lengkap dalam waktu <24 jam
Infark Hemmorhage
Thromboemboli Cardioemboli
-Sistem Karotis
-Sistem Vertebrobasiler
Stroke
• Hemorragic stroke; terjadi ketika dinding dari pembuluh darah menjadi lemah
dan darah bocor keluar dan menyebar di otak, mengakibatkan tingginya tekanan
dan tertekannya fungsi otak sendiri.
Rumus
(2.5 x kesadaran) + (2 x muntah ) + (2 x pusing) + (0.1 x tekanan darah
diastol) – (3 x atheroma) – 12
Dengan hasil sebagai berikut:
• SS > 1 = Stroke Hemoragik
• -1 > SS > 1 = Perlu pemeriksaan penunjang (Ct- Scan)
• SS < -1 = Stroke Non Hemoragik
Algoritma Gajah Mada
NIHSS
• NIHSS merupakan 15 skala penurunan item yang digunakan untuk mengukur keparahan
stroke
• NIHSS terdiri dari tingkat kesadaran, gerakan mata, integritas bidang visual, gerakan wajah,
lengan dan kekuatan otot kaki, sensasi, koordinasi, bahasa dan berbicara
Neuroimaging
• CT scan merupakan alat screening yang paling sering digunakan untuk evaluasi pasien
stroke akut. Hal ini berguna untuk membedakan antara stroke iskemik dan intraserebral
atau subaraknoid perdarahan. Tanda-tanda iskemik awal dapat diidentifikasi sedini
mungkin 2 jam dari onset stroke
• MRI memiliki sensitivitas yang lebih tinggi dari CT konvensional dan hasil di bawah inter
rater variabilitas dalam diagnosis stroke iskemik dalam jam pertama onset stroke. MRI
sangat berguna untuk menunjukkan lesi di batang otak atau cerebellum, mengidentifikasi
infark lacunar dan dokumentasi oklusi pembuluh dan edema otak
• Infark akut (4 jam)
• Infark sub-akut (4 hari)
• Gambaran gray-white junction
• Perubahan zona gelap (hipodensitas)
hampir tidak kelihatan dan sulcus
tampak jelas & “mass effect”
tidak tampak (edema cerebri
(kompresi ventrikel)
fokal)
Manajemen
1. rTPA/Thrombolytic Agent
• Contoh Alteplase
• Dosis r-TPA 0,9mg/Kgbb dimana 10%
sebagai bolus inisial dan 90% dalam infus
selama 60 menit
• Trombolitik dengan t-PA intravena, bila
diberikan dalam 3 jam paska onset, dapat
memberikan benefit untuk stroke ischemik
( stroke atherothombotik/atheroembolik,
cardioembolik, dan lacunar
2. Antiplatelet drug
• Contoh Aspirin, CPG
• Dosis awal aspirin 325 mg dalam 24-48 jam setelah onset dianjurkan untuk setiap
stroke ischemik akut
• Tujuan pemberian untuk mencegah pembekuan darah yang diinisiasi platelet
3. Anticoagulant
• Contoh warfarin, heparin, heparinoid
• Tujuan pemberian untuk mencegah pembekuan darah yang diinisiasi faktor koagulan
4. Antihipertensi
• Pada stroke ischemik, TD diturunkan 15% (sistolik maupun diastolik) dalam 24 jam
pertama apabila TDS>220 mmHg atau TDD>120 mmHg
• Pada pasien stroke ischemik akut yang akan mendapat trombolitik, tekanan darah
diturunkan hingga TDS<185 mmHg dan TDD<110 mmHg. Selanjutnya, tekanan
darah harus dipantau hingga TDS<180 mmHg dan TDD<105 mmHg selama 24 jam
paska pemberian rTPA.
• Obat antihipertensi yang dapat digunakan : labetalol, nitropaste, nitroprusid,
nikardipin, atau diltiazem I
5. Neuroprotektan
a. Citicholin
b. Pirasetam
- Mempebaiki fluiditas membrane sel, memperbaiki neurotransmisi
- Mengurangi hiperagregasi platelet, meningkatkan aliran darah otak
- Bermanfaat jika diberikan <7 jam pada stroke iskemik akut
Prognosis
Menurut Hornig et al., prognosis jangka panjang setelah TIA dan stroke batang
otak/serebelum ringan secara signifikan dipengaruhi oleh usia, diabetes,
hipertensi, stroke sebelumnya, dan penyakit arteri karotis yang menyertai. Tingkat
mortalitas kumulatif pasien dalam penelitian ini sebesar 4,8 % dalam 1 tahun dan
meningkat menjadi 18,6 % dalam 5 tahun.
Komplikasi
• Gangguan neuropsikiatrik
Depresi terjadi sampai 60 % dalam 3 bulan pertama onset
stroke.
5 % pasien stroke yang survive memenuhi kriteria gangguan
mood dalam 2-5 hari pasca stroke
• Edema otak
Biasanya dihubungkan dengan infark di middle cerebral artery
yang luas
• Tranformasi hemorrhage
Stroke iskemik dapat bertransformasi menjadi hemorrhage,
faktor risiko terjadinya hemorrhage masih belum jelas
STROKE PERDARAHAN
Stroke Hemoragik
Berdasarkan anatomi
- Kejang
- Nyeri kepala
- Hipertensi
Patogenesis
Diagnosis
ANAMNESIS
• Pemeriksaan kesadaran
• Pemeriksaan tanda vital: pernapasan, nadi, suhu, tekanan darah harus
diukur kanan dan kiri
• Pemeriksaan neurologis
• Kesadaran: tingkat kesadaran diukur dengan menggunakan Glassgow
Coma Scale (GCS)
• Tanda rangsang meningeal: kaku kuduk, tanda Laseque, Kernig, dan
Brudzinski
• Saraf kranialis: terutama Nn. VII, XII, IX/X, dan saraf kranialis lainnya
• Motorik: kekuatan, tonus, refleks fisiologis, refleks patologis
• Sensorik
• Tanda serebelar: dismetria, disdiadokokinesia, ataksi, nistagmus
• Pemeriksaan fungsi luhur, terutama fungsi kognitif (bahasa, memori dll)
Pemeriksaan Penunjang
Komplikasi neurologis
o Edema otak
o Vasospasme
o Hidrosefalus
o Edema paru
hormon
o Kelainan jantung
o Hiperglikemi
Prognosis
● Faktor yang mempengaruhi angka morbiditas dan
mortalitas :
- beratnya perdarahan
- munculnya perdarahan berulang
- lokasi perdarahan
- usia dan kesehatan keseluruhan pasien
● Immediate prognosis for large & medium sized cerebral
clots 30-35% pasien meninggal dalam 1-30 hari.
● Pasien yang masih bertahan hidup biasanya
perdarahannya lebih kecil
Alhamdulillah
TERIMA Wassalamu’alaikum wr wb
KASIH