“HIPERURISEMIA”
BLOK 6
DEFINISI
Hiperurisemia sekunder
Disebabkan oleh penyakit lain. Dibagi menjadi kelompok yaitu
kelainan yang menyebabkan peningkatan de novo biosynthesis,
peningkatan degradasi ATP, dan underexcretion.
Hiperurisemia idiopatik
Tidak jelas penyebab primernya dan tidak ada keluhan genetik,
fisiologi, serta tidak ada anatomi yang jelas.
MANIFESTASI KLINIS
1. Hiperurisemia asimptomatik
Asam urat diatas normal
Tanpa gejala klinik
2. Stadium akut
Asam urat diatas normal
Kristal urat mulai terbentuk pada cairan sinovial
Bengkak dan merah pada podogra
Radang sendi pergelangan kaki, lutut, sendi pada tangan,
demam, menggigil, lelah
3. Stadium interkritikal
Serangan gout terjadi setiap saat
Terbentuk tofi yang besar, bisa dimana saja tetapi yang
paling berbahaya di jantung dan organ internal lain.
4. Stadium kronik
Kerusakan persendian dan kehancuran total, bersifat
permanen
Kelainan ginjal
Nefropati urat (deposisi kristal urat pada interstitial
medulla dan pyramid ginjal, proses kronis)
Nefropati asam urat (presipitasi asam urat dalam
jumlah besar pada tubulus kolektivus dan ureter)
Nefrolitiasis (batu ginjal yang didapatkan pada 10-25%
dengan gout primer)
PATOFISIOLOGI
Mekanisme peradangan
Anamnesis
Pemeriksaan fisik
Untuk mencari kelainan atau penyakit sekunder seperti tanda-
tanda anemia, pembesaran organ limfoid, keadaan
kardovaskuler dan tekanan darah, keadaan dan gejala kelainan
pada ginjal serta kelainan pada sendi.
Pemeriksaan penunjang
- darah rutin asam urat
- kreatinin darah
- urin rutin
- kadar asam urat urin 24 jam
PENATALAKSANAAN
Farmakologi
Fase akut :
• Obat OAINS kerja cepat, baik yang selektif maupun non-
selektif
• Kortikosteroid (glukokortikoid) seperti triamsinolon 5-10
mg untuk sendi kecil dan 20-40 mg untuk sendi besar
• Kolkisin untuk pencegahan serangan akut, untuk
pemakaian awal diberikasn 0,5-1mg/hari
Obat antihiperurisemik
• Obat penghambat xanthine oxidase, seperti allopurinol
• Obat urikosurik, seperti probenesid
Non-Farmakologi
Istirahat
Olahraga teratur (senam), untuk membantu mempertahankan
kesehatan tulang rawan, meningkatkan daya gerak sendi dan
kekuatan otot.
BB ideal
Diet rendah purin, agar tidak terlalu banyak mengonsumsi
makanan yang tinggi purin.
Menghindari alkohol, karena alkohol dapat meningkatkan
asam laktat plasma, asam laktat plasma akan menghambat
pengeluaran asam urat.
KOMPLIKASI
Kencing batu
Kadar asam urat yang tinggi akan mengendap di ginjal dan saluran
kencing berupa kristal dan batu.
Merusak ginjal
Penyakit jantung
Asam urat menyerang endotel lapisan bagian paling dalam
pembuluh darah besar. Jika endotel tersebut rusak atau disfungsi,
akan menyebabkan penyakit jantung koroner.
Stroke
Asam urat menumpuk di pembuluh darah yang menyebabkan aliran
darah tidak lancar dan meningkatkan resiko penyakit stroke.
Merusak saraf
Peradangan tulang
Jika asam urat menumpuk di persendian, akan membentuk tofus
yang menyebabkan arthritis gout akut, sakit rematik, bahkan bisa
terjadi kepincangan
PROGNOSIS
Farmakodinamik
DEMAM -
JENIS KELAMIN P>L P>L P<L
USIA > 50 tahun Kisaran 30-50 tahun