LARINGITIS KRONIS
Diajukan Kepada :
Disusun Oleh :
Arya Nugraha Karya 1102014040
Kadita Pratiwi 1102015109
Mashitta Safira Putri 1102015127
Melinda Rizki Purnama 1102015132
Rizky Agustian Hadi 1102011238
IDENTITAS PASIEN
Tn. A // 21 th // Laki-laki //
Islam // Mahasiswa
KELUHAN UTAMA
Suara serak sejak + 3 bulan SMRS
KELUHAN TAMBAHAN
Batuk, pilek, nyeri tenggorok.
Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang ke poliklinik THT RSUD Kab Bekasi pada tanggal 12 Mei 2020 dengan keluhan suara
serak sejak 3 bulan yang lalu. Keluhan disertai dengan adanya batuk dan pilek. Pasien juga mengeluh
tenggorokannya sakit dan terasa kering sejak 2 bulan yang lalu. Pasien mengaku sering berdehem dan
jika batuk tidak disertai dengan sekret. Sebelumnya pasien pernah merasakan hal yang sama (nyeri
tenggorokan ), tetapi hilang dengan sendirinya. Pasien menyangkal adanya riwayat pengobatan intensive
selama 6 bulan. Pasien juga menderita maag, sering kambuh ± 1 kali seminggu dan merasakan cairan
naik dari perut ke tenggorokan dan terasa asam.
Pasien memiliki kebiasaan merokok dari sejak kelas 1 SMP 1-2 bungkus/hari. Pasien mengaku tidak
pernah berobat sebelumnya. Saat ini pasien datang dengan keadaan sudah tidak demam, tetapi suara
serak dan tenggorokan sakit masih dirasakan.
RIWAYAT
1. Sebelumnya pasien pernah merasakan 1. Tidak ada anggota keluarga pasien yang
hal yang sama ( nyeri tenggorokan ), mengalami keluhan yang sama dengan
tetapi hilang dengan sendirinya. pasien.
2. Riwayat asma, diabetes melitus, 2. Tidak ada anggota keluarga pasien yang
hipertensi dan alergi disangkal oleh memiliki riwayat asma, diabetes
pasien. melitus,hipertensi dan alergi.
6
RIWAYAT
Pasien belum pernah berobat sebelumnya Pasien memiliki kebiasaan merokok dari sejak 1
SMP , 1-2 bungkus/hari.
7
STATUS GENERALIS
Nadi RR
03 06
88x/menit 20x/ menit
8
Status Generalis
Mata Abdomen
02 05
Dalam batas normal Dalam batas normal
Leher Ekstremitas
03 06
Dalam batas normal Dalam batas normal
9
STATUS LOKALIS
THT
TELINGA
STATUS LOKALIS
THT
TELINGA
Garpu Tala Test
+ +
Tes Rinne
12
STATUS
LOKALISASI THT
HIDUNG
STATUS
LOKALISASI THT
CAVUM ORIS &
OROFARING
STATUS
LOKALISASI THT
MAKSILOFASIAL
STATUS
LOKALISASI THT
LEHER
PEMERIKSAAN
PENUNJANG
Tidak dilakukan pemeriksaan
penunjang
17
RESUME
Dari anamnesis didapatkan pasien datang dengan keluhan suara serak sejak 3
bulan yang lalu. Tenggorokan sakit dan terasa kering sejak 2 bulan yang lalu.
Sering berdehem dan jika batuk tidak disertai dengan sekret. Pasien
menyangkal adanya riwayat pengobatan intensive selama 6 bln. Pasien juga
menderita maag, sering kambuh ± 1 kali seminggu dan merasakan cairan naik
dari perut ke tenggorokan dan terasa asam. Pasien memiliki kebiasaan
merokok 1-2 bungkus/ hari. Pasien mengaku tidak pernah berobat
sebelumnya. Pada pemeriksaan fisik didapatkan hiperemis pada faring,
epiglotis, aritenoid, dan terdapat udem pada aritenoid.
18
DIAGNOSIS
19
PERENCANAAN AWAL
Medikamentosa
Antibiotik; Amoxicilin 3 x 500 mg tablet
Ambroxol 3 x 30 mg tablet
Non Medikamentosa:
Vocal Rest
Mengobati peradangan di hidung, faring, serta
bronkus bila itu factor penyebabnya.
Diberikan antibiotik bila terdapat tanda infeksi dan
ekspektoran.
Menghentikan kebiasaan merokok. 20
Rencana Pemeriksaan Penunjang
21
MONITORING
Melakukan monitoring terhadap pasien
Subjektif
Memantau keluhan apakah sudah berkurang atau belum
Objektif
Memantau hasil pemeriksaan Lab apakah ada peningkatan leukosit atau tidak.
22
EDUKASI
Makan makanan bergizi untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan mempercepat
proses penyembuhan.
23
KOMPLIKASI
Sinusitis kronik
Bronkhitis kronik
24
PROGNOSIS
Quo ad sanationam
Ad bonam
Quo ad vitam
Quo ad functionam
Ad bonam
Ad bonam
25
DISKUSI
26
ANATOMI LARING
ANATOMI
LARING
ANATOMI LARING
FISIOLOGI LARING
Fungsi Fonasi 1
2 Fungsi Respirasi
Fungsi Proteksi 3
DEFINISI
Laringitis adalah peradangan pada laring yang dapat disebabkan oleh virus,
bakteri, atau jamur.
Laringitis dapat terjadi baik secara akut maupun kronik.
Laringitis akut kurang lebih 3 minggu. Bila gejala telah lebih dari 3 minggu
dinamakan laringitis kronis
KLASIFIKASI
Laringitis Akut
Laringitis Kronik
Jamur Autoimun
03 06
33
FAKTOR RESIKO
01 02 03
Penggunaan suara Pajanan zat iritatif Malnutrisi
yang berlebihan (alkohol, rokok)
04 05 06
Daya tahan tubuh Rhinitis alergi Refluks
yang menurun gastroesofageal
34
PATOFISIOLOGI
1 Paparan inhalan
Gejala laringitis 4
MANIFESTASI KLINIK
36
MANIFESTASI KLINIS
Laringitis Tuberkulosa
Pada laryngitis tuberkulosa gejalanya tergantung stadiumnya, selain itu juga terdapat gejala
berikut:
Suara parau yang berlangsung berminggu-minggu, sedangkan pada stadium lanjut timbul
afoni.
Hemoptisis.
Laringitis Luetika:
Suara parau
Pasien tidak merasakan nyeri, mengingat kuman ini juga menyerang saraf-
saraf di perifer.
38
Anamnesis
Sesak nafas/stridor
Nyeri teggorokan
Batuk
Obstruksi jalan nafas berupa anak menjadi gelisah, nafas berbunyi, sesak semakin bertambah berat.
PEMERIKSAAN FISIK
Insert an image
Laringitis Kronis
Pada pemeriksaan tampak mukosa menebal, permukaan tidak rata,
dan hiperemis.
Insert an image
Laringitis Akut
Pada pemeriksaan tampak mukosa laring hiperemis, membengkak
terutama di daerah atas dan bawah pita suara. Biasanya terdapat pula
tanda radang akut di hidung atau sinus paranasal.
40
Pemeriksaan Fisik
Laringitis Tuberkulosa
1) Stadium infiltrasi
2) Stadiun Ulserasi
3) Stadium perikondritis
4) Stadium fibrotuberkulosis
Insert an image Pemeriksaan
Penunjang
Bronkiolitis Bronkitis
02 05
43
TATALAKSANA
01 04
Istirahat yang cukup, terutama Istirahat ini juga meliputi
pada laringitis akibat virus pengistirahatan pita suara.
02 05
Menghindari iritan yang memicu Menghindari udara kering
nyeri tenggorokan atau batuk. Meminum cairan yang banyak..
03 06
Berhenti merokok dan konsumsi Bila diperlukan rehabilitasi suara
alkohol. (voice therapy)
44
TATALAKSANA
01 Pengobatan simtomatik
02 Pemberian antibiotik