0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
16 tayangan13 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen perubahan, yang didefinisikan sebagai proses sistematis untuk mempengaruhi perubahan pada orang yang terkena dampaknya. Dibahas pula pendekatan planned change dan emergent change serta mitos dan model manajemen perubahan.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen perubahan, yang didefinisikan sebagai proses sistematis untuk mempengaruhi perubahan pada orang yang terkena dampaknya. Dibahas pula pendekatan planned change dan emergent change serta mitos dan model manajemen perubahan.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen perubahan, yang didefinisikan sebagai proses sistematis untuk mempengaruhi perubahan pada orang yang terkena dampaknya. Dibahas pula pendekatan planned change dan emergent change serta mitos dan model manajemen perubahan.
secara sistematis dalam menerapkan pengetahuan, sarana dan sumber daya yang diperlukan untuk mempengaruhi perubahan pada orang yang akan terkena dampak dari proses tersebut (Potts dan LaMarsh, 2004:16) Lanjutan…
Pendekatan dalam manajemen perubahan adalah,
pertama: mengidentifikasi siapa, diantara mereka yang terkena dampak perubahan, yang mungkin menolak perubahan; kedua, menelusuri sumber, tipe dan tingkat resistensi perubahan yang mungkin ditemukan; ketiga, mendesain strategi yang efektif untuk mengurangi resistensi tersebut. Mitos Manajemen Perubahan Mitos manajemen perubahan dikemukakan oleh Potts dan LaMarsh adalah sebagai berikut: a. Orang akan Selalu Menerima Perubahan b. Manajer Tahu Bagaimana Mengelola Perubahan c. Perubahan Pasti Terjadi, Tidak Harus Dikelola Pendekatan Manajemen Perubahan
Terdapat dua pendekatan utama untuk manajemen perubahan,
yang dinamakan planned change (perubahan terencana) dan emergent change (perubahan darurat). Pendekatan yang dipergunakan tergantung pada kondisi lingkungan yang dihadapi. Planned Change
1) Exploration phase, dalam tahap ini organisasi menggali dan
memutuskan apakah ingin membuat perubahan spesifik dalam operasi, dan jika demikian, mempunyai komitmen terhadap sumber daya untuk merencanakan perubahan. 2) Planning phase, proses perubahan menyangkut pengumpulan informasi dengan maksud menciptakan diagnosis yang tepat, menciptakan tujuan perubahan serta mendisain tindakan yang tepat untuk mencapaintujuan tersebut. Lanjutan…
3) Action phase, megimplementasikan perubahan dari
perencanaan. Proses perubahan menyangkut desain untuk menggerakkaqn organisasi dari keadaan sekarang ke keadaan yang ingin dicapai. 4) Integration phase, tahapan ini di mulai begitu perubahan telah dengan sukses dijalankan. Hal ini berkaitan dengan mengkonsolidasi dan menstabilisasi perubahan sehingga mereka menjadi bagian organisasi yang dijalankan dengan normal. Emergent Approach Emergent approach memberikan arahan dengan melakukan penekanan pada lima gambaran organisasi yang dapat mengembangkan atau menghalangi keberhasilan perubahan, yaitu : 1) Organizational Structure Struktur organisasi sebagai suatu garis hirarki yang mendeskripsikan berbagai komponen yang menyusun perusahaan, dimana setiap individu atau Sumber Daya Manusia pada lingkup perusahaan tersebut kemudian memiliki posisi dan fungsinya masing-masing. Emergent Approach 2) Organizational Culture Budaya organisasi merupakan sistem penyebaran kepercayaan dan nilai-nilai yang berkembang dalam suatu organisasi yang mampu mengarahkan perilaku anggota-anggotanya.
3) Organizational Learning Organizational Learning adalah proses mendeteksi dan mengoreksi kesalahan Emergent Approach 4) Manajerial Behaviour
Management behavioral adalah sebuah perspektif yang
menekankan pentingnya manajemen memerhatikan perilaku dan kebiasaan individu dalam sebuah organisasi, serta pentingnya manajemen melakukan perubahan perilaku dan kebiasaan individu agar organisasi dapat berjalan dengan baik sebagaimana mestinya. Emergent Approach 5) Power and Politics Power and Politics adalah kemampuan untuk membuat masyarakat dan negara membuat keputusan yang tanpa kehadiran kekuasaan tersebut tidak akan dibuat oleh mereka. Model Manajemen Perubahan
Burnes (2000;462) mengemukakan bahwa perubahan organisasional
dapat dilihat sebagai produk dari tiga proses organisasi yang bersifat interdependen, antara lain: (1) The choice process, yang berkaitan dengan sifat, lingkup dan fokus pengambilan keputusan; (2) The trajectory process, yang berhubungan dengan masa lalu organisasi dan arah masa depan; (3) The change process, yang mencakup pendekatan pada mekanisme untuk mencapai hasil perubahan. Thank you
ILMU PERUBAHAN DALAM 4 LANGKAH: Strategi dan teknik operasional untuk memahami bagaimana menghasilkan perubahan signifikan dalam hidup Anda dan mempertahankannya dari waktu ke waktu