Anda di halaman 1dari 10

MENGELOLA PERUBAHAN

(MANAGEMENT CHANGE)

Dosen Pengampu : Ayu Kurnia Anggraeni, SST., M.Keb


DEFINISI
 Menurut Potts (2014) Manajemen perubahan
(Management of Change) adalah suatu
proses secara sistematis dalam menerapkan
pengetahuan sarana dan sumberdaya yang
diperlukan untuk mempengaruhi perubahan
pada orang yang terkena dampak proses
tersebut.
 Hambatan paling umum untuk keberhasilan

perubahan adalah resistensi manusia.


PENDEKATAN
DALAM MENGELOLA PERUBAHAN
 Menurut Wibowo (201) pendekatan dalam
management of change adalah:
1) Mengidentifikasi siapa, di antara mereka
yang terkena dampak perubahan, yang
mungkin menolak perubahan;
2) Menelusuri sumber, tipe dan tingkat
resistensi perubahan yang mungkin
ditemukan
3) Mendesain strategi yang efektif untuk
mengurangi resistensi tersebut.
Tujuan Mengelola Perubahan
1) Dapat memperkirakan jumlah resistensi yang mungkin terjadi dan waktu

serta uang yang diperlukan berkaitan dengan resistensi.

2) Memahami mengapa orang menolak perubahan dan bagaimana

mengatasi resistensi itu merupakan inti dari manajemen perubahan.

3) Meningkatkan kemampuan organisasi.

4) Meningkatkan peranan organisasi.

5) Melakukan penyesuaian secara internal dan eksternal.

6) Meningkatkan daya tahan organisasi.

7) Mengendalikan suasana kerja.

8) Mewujudkan kondisi organisasi yang lebih baik dari kondisi

sebelumnya.
Pendekatan Utama
Untuk Mengelola Perubahan

Planned Approach
(Pendekatan dengan Manajemen Terencana)

Emergent Approach
(Pendekatan dengan Manajemen darurat)
Pendekatan dengan Manajemen Terencana
 Menurut Bullock dan Butten (2000) untuk
melakukan pendekatan dengan manajemen
terencana perlu dilakukan empat fase
tindakan, yaitu sebagai berikut :
1. Exploration phase (fase eksplorasi)
Dalam tahap ini organisasi menggali
dan memutuskan apakah ingin membuat
perubahan spesifik dalam operasi,
dan jika demikian, mempunyai
komitmen terhadap sumber daya untuk
merencanakan perubahan.
Lanjutan....

2. Planning phase (fase perencanaan)


Pengumpulan informasi dengan maksud
menciptakan diagnosis yang tepat tentang
masalahnya; menciptakan tujuan perubahan dan
mendesain tindakan yang tepat untuk mencapai
tujuan tersebut.
3. Action phase (fase tindakan)
Organisasi mengimplementasikan perubahan yang
ditarik dari perencanaan.
4. Integration phase (fase integrasi)
Tahapan ini dimulai begitu perubahan telah sukses
diimplementasikan. Hal ini berkaitan dengan
mengkonsolidasi dan menstabilisasi perubahan
Pendekatan dengan Manajemen Darurat
 

 Melakukan kerjasama secara sinergis di


semua sektor baik organisasi, manajerial
maupun kekuatan dan politik
Skema Tahapan
Mengelola Perubahan
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai