MANAJEMEN PRAKTIK

MANDIRI

(LESSON LEARN DARI PRAKTEK MANDIRI PERAWAT

DAWAN USADHA )
 TUJUAN SEMINAR

1. Memahami Latar Belakang

Pelaksanaan Praktik
mandiri.
2. Memahami peluang dan
tantangan pelaksanaan
Praktik mandiri.
3. Memahami Manajemen
praktek pelaksanaan
Praktik mandiri
 KAJIAN PRAKTIK MANDIRI PERAWATAN DARI
KOMISI IX DAN STAF AHLI MENKES, MARET 2012
 KAJIAN PRAKTIK MANDIRI
PERAWAT DARI KEMENKES,2012
APA SIH PRAKTEK MANDIRI ????

AKTIVITAS PRAKTEK YANG DILAKUKAN

DENGAN TUJUAN MEMBERIKAN
PELAYANAN YANG HOLISTIK MELALUI
PELAKSANAAN TINDAKAN MANDIRI
PERAWAT BAIK DALAM BENTUK
PRAKTEK PERORANGAN, PRAKTIK
MANDIRI BERKELOMPOK MAUPUN
PRAKTEK MANDIRI DI FASYANKES, DAN
HOME CARE (APMPI , 2012).
LATAR BELAKANG
1. Regulasi Pratik Perawat mandiri cukup
kuat (UU 38/2014, PMK 26/2019, PMK
908/2010)
2. Pergeseran Demografi, Epidemilogi dan
Demand
3. Kemajuan teknologi kesehatan
4. Hospital Without wall
5. Kebijakan Ina CBG’s
6. Standar KARS dan Standar Perawatan
Geriatri RS
7. RS pada teknologi, padat karya, padat
modal, padat risiko dan padat konflik
8. Menunjukkan profesionalisme sebagai
perawat
TANTANGAN PRAKTEK MANDIRI
1. Praktik Ilegal
2. Praktek tidak sesuai
dengan kompetensi dan
kewenangan
3. Praktek konvensional
4. Tidak ada kurikulum
penyiapan praktik mandiri
5. Pemahaman stik holder
tentang kewenangan
praktik mandiri
 KENAPA BELUM BANYAK YG
PRAKTEK MANDIRI ???
1. Minder praktek perawat???
2. Praktikum tidak dilakukan
3. RS and Klinik Minded lebih
banyak praktek tindakan delegatif
4. Ijin susah ??
5. Tidak berani
6. Tidak percaya diri ( Mau
sempurna dulu baru mulai )
7. Tidak memiliki modal untuk
memulai
Ancaman Praktik Mandiri
1. Perebutan kewenangan
a. Perawatan luka,
b. Akupuntur
c. Tenaga tidak profesional
d. Perawatan lansia
e. Perawatan remaja
f. NursingTherapi/ Nusing
Komplementer

2. Perebutan kesempatan kerja

 Apakah Kita Mampu ?
1. Ilmu memadai
2. Praktek Cukup
3. Kemampuan komunikasi baik
4. Kemampuan manajemen
5. Penguasaan budaya
6. Memahami konsep marketing
Kenapa Harus Praktik Mandiri ?
1. Kebanggaan sebagai profesi
mandiri
2. Untuk mempertahankan dan
meningkatkan kompetensi
3. Tidak padat modal, padat karya
dan kurang berisiko
4. Menguntungkan dari segi
manajemen waktu, tenaga dan
pendapatan
APA DONG YANG HARUS DILAKUKAN UNTUK
JANGKA PENDEK AGAR BISA MENJADI PRAKTISI
PRAKTIK MANDIRI ??

1. Bagi yang sudah bekerja dan memiliki

pengalaman kerja > 3 tahun coba
mulai urus ijin lalu buka praktek.

2. Bagi yang baru lulus  tandem

dengan yang sudah memiliki tempat
praktek

3. Untuk pendidikan : buat kurikulum

dan berikan kesempatan praktek di
praktek mandiri perawat.
 MAU LIHAT ILUSTRASI ??
BEKERJA DI
RS/KLINIK/PUSKESMAS
1. Waktu kerja 8 jam
2. Ship pagi/siang/malam
3. Kepuasan kerja kurang
4. Penghargaan dari pasien
kurang
5. SOP statis
6. Bekerja 8 jam income 1 s.4,5 6. Bekerja 4 jam income 1-5 jt
jt
7. Pasive income ????
PRAKTEK
MANDIRI/KOMPLEMENTER
/PERAWATAN LUKA
1. Fleksibel bisa hanya 4 jam
2. Ship bisa diatur sendiri
3. Kepuasan kerja maksimal
4. Penghargaan dari pasien
tinggi
5. SOP lebih dinamis
7. Pasive income / home care
MEMANG PELUANG PRAKTEK
MASIH ADA ????
1. Peningkatan daya beli masyarakat (USD
+3000)
2. Keterbatasan ratio tempat tidur RS :
Penduduk
3. Biaya perawatan RS semakin mahal
4. Populasi lansia dan Penyakit katastrope
meningkat.
5. Kualitas/jenis pelayanan puskesmas
yang cenderung kurang memuaskan.
6. Ada segmen yg belum tergarap
(keperawatan komplementer)
BAGAIMANA MANAJEMEN PRATIK
MANDIRI PERAWAT ?
 INPUT
(ACTION PLAN)
1. Cari Partner/Mentor
2. Tentukan target utama bisnis
Pastikan kita tahu apa yang hendak dicapai. Apabila
kita tergabung dalam sebuah tim, target utama
merupakan hal krusial yang harus dipahami
bersama. Seandainya masih sulit untuk menentukan,
coba identifikasi dimana posisi kita saat ini lalu
proyeksikan dimana posisi yang diinginkan di masa
depan. 
Cth. Mau perawatan luka/komplementer
 BUAT STRUKTUR

1. Kepala
2. Admintrasi /promosi
3. Keuangan dan aset
4. Tenaga perawat
5. Cleaning service
 BUATKAN STANDAR

 GAJI PEGAWAI
 STANDAR POLA TARIF
 SOP
 DOKUMENTASI
 MARKET AND
PASSION ANALISIS

1. Pilih bisinis sesuai kompetensi dan passion

kita
2. Lakukan analisis tentang informasi trend
kebutuhan pasar, dan kompetitor.
3. Perhatikan 5 M dan 1 T ( Man, money,
material, machine, methode, dan Time )
4. Lihat regulasinya
 ANALISIS KAPASITAS

1. Mahir dalam pengkajian dan evaluasi

(Clinician)
2. Trampil dalam komunikasi
3. Mampu membuat keputusan
4. Trampil dalam melakukan dokumentasi secara
efektif
5. Fleksibel dan mampu berfikir kritis
6. Belajar dan melakukan Pengembangan diri
7. Kompetensi yang dimiliki
 MEMILIKI STR DAN SIPP
1. KTP
2. STR
3. KERJASAMA PEMBUANGAN LIMBAH MEDIS
4. REKOMENDASI OP
5. REKOMENDASI PUSKESMAS
6. PERNYATAAN MEMILIKI TEMPAT PRAKTIK
7. SURAT KETERANGAN SEHAT
8. SOP
9. PEMBUANGAN SAMPAH
10. ALAT TENUN
11. ALAT PERAWATAN LUKA
12. 02
13. STERILISATOR
14. ALAT VITAL SIGN
15. MEJA PASIEN
16. TEMPAT TIDUR PASIEN
17. ALAT KEP KOMPLEMENTER
18. SOP PENANGANAN SYOK ANAFILAKTIF
19. OBAT-OBAT ANAFILATIK
20. TEMPAT PRAKTIK MEMILIKI INSTALASI AIR, LISTRIK, TOILET,
PEMBUANGAN LIMBAH
21. SERTIFIKAT KEAHLIAN
22. DOKUMENTASI KLIEN
 PROSES PRAKTEK
1. Tetap Gunakan Proses keperawatan
a. Pengkajian konvensional + komplementer
b. Data penunjang bekerjasama dengan lab
c. Pemeriksaan mata bekerjasama dg optik
d. Pemeriksaan gula darah, asam urat
cholesterol
 PENGKAJIAN
KONVENSION
AL &
KOMPLEMENT
ER

DOKU PERUMUSA
N
MENTAS DIAGNOSA
I (SDKI)

1. GADAR
2. RUJUK

INTERVENSI 3. PEMENUHAN
EVALUASI KONVENSION KEBUTUHAN DASAR
TINDAKAN AL DAN
KOMPLEMENT 4. OBAT
ER BEBAS/BEBAS
TERBATAS

KOMPLEMENTER KOMPLEMENTE KOMP. BODY KOMPLEMEN KOMPLEMEN

BERBASIS R BERBASIS MANIPULASI TER TER
BIOLOGIS MIND & BODY (REFLEKSI, BERBASIS BERBASIS
( HERBAL & FOOD SPIRITUAL
SUPLEMENT)
AKUPRESUR ENERGY
 DIAGNOSA KEPERAWATAN
40%
35%
30%
Nyeri akut
25% Nyeri kronis
20% Hipertermi
Integ kulit
15%
Pola nafas
10% gg cairan
5%
0%
Kasus
Sumber : Data praktek mandiri perawat Latu Usadha
 INTERVENSI

a. Konvensional ( perawatan luka

+ obat BEBAS/BEBAS
TERBATAS)

b. Non Konvensional ( Nursing

therapy/Komplementer)
Rawat luka
3. Pemberian Obat Bebas/Bebas Terbatas
1. Antipiretik

2. Analgetik

3. Vitamin

4. Suplemen ( Calsium dan obat Multilevel)

5. Obat gastritis

6. Obat diare

7. Anti alergi

8. Jamu ( Kejibling, Ambiven, VCO dll)

 MELAKUKAN ADVOKASI/EDUKASI
1. Kerjasama dengan dr Spesialis /RS
untuk tindak lanjut hasil
pemeriksaan.
2. Deteksi dini dan pengambilan
keputusan dalam penanganan
penyakit akut berbahaya ( Rabies,
DHF, Ca, TBC, Glaukoma, Depresi,
Pneumoni, Apendixitis)
3. Membantu pasien kurang mampu
mendapatkan Jamkesmas, Askes
Bali Mandara )
4. Kunjungan ke RS untuk membantu
proses bila diperlukan.
5. Pemberian surat keterangan istirahat
 EVALUASI
 - SUMATIF
 -FORMATIF
 KEPUASAN KLIEN
APLIKASI PRAKTEK
 SETELAH 5 TAHUN

6 Februari 2006 8 September 2010 Agustus 2020

PAPAN PRAKTEK
RUANG PERAWAT
 KESIMPULAN
1. Aspek legal perawatan praktik mandiri sangat
kuat
2. Peluang / market praktik mandiri masih
sangat terbuka
3. Tantangan perebutan kompetensi dan
kesempatan praktik dari profesi lain sangat
besar
4. Persiapan menjadi praktisi praktik mandiri
perlu dilakukan secara dini.
KAMI MENGUNDANG LULUSAN KEPERAWATAN DI
SELURUH INDONESIA UNTUK MAGANG DALAM
RANGKA MENYIAPKAN DIRI SEBAGAI PRAKTISI
PERAWAT MANDIRI
Investasi hanya 3 jt
Fasilitas
1. Antar jemput bandara
2. Tempat menginap sebulan
3. Bimbingan SEMUA JENIS
KEPERAWATAN KOMPLEMENTER
KEUNTUNGAN
1. KAMI PELOPOR PRAKTEK MANDIRI KOMPLEMENTER DI INDONESIA
2. DIBIMBING OLEH PRAKTISI DIBIDANG KEPERAWATAN KOMPLEMENTER
DAN PRAKTEK MANDIRI BERPENGALAMAN
3. MAGANG BERSERTIFIKAT DAN GRATIS MENIKMATI INDAHNYA ALAM
DAN BUDAYA BALI
4. CUKUP MAGANG SEBULAN UNTUK MODAL KERJA SEUMUR HIDUP

BERMINAT : HUBUNGI DAWAN USADHA/ SUARDANA (HP/ WA 081338044049)

KAPASITAS MAGANG HANYA UNTUK 4 ORANG PER-SESI/ TERMIN (PER BULAN)
TEMPAT TERBATAS AYO DULUAN BOOKING.......
 TERIMA
KASIH
TERIMA KASIH