Untuk meningkatkan interaksi dalam proses belajar mengajar, hendaknya guru mengurangi perannya sebagai penanya sentral. Jadi setiap siswa diberikan kesempatan unutuk menjawab pertanyaan dan mendiskusikan dengan siswa lainnya. Pada saat siswa mengajukan pertanyaan juga sebaiknya guru melontarkan kembali pertanyaannya kepada siswa untuk didiskusikan. Mengembangkan kemampuan siswa dalam menemukan, mengorganisasi, dan menilai informasi yang diterima.
Meningkatkan kemampuan siswa dalam mengungkapkan
pertanyaan berdasarkan informasi yang lengkap dan relevan.
Mendorong siswa untuk mengembangkan ide-ide, dan
mengaplikasikan ide-ide tersebut secara timbal balik kepada anggota kelompoknya.
Memberikan kesempatan kepada semua anggota kelompok
memperoleh sukses melebihi yang dicapai. Kecakapan yang dimiliki seorang guru dalam bertanya dan mengajukan pertanyaan yang berkualitas kepada siswa, tidak menjamin tercapainya tujuan pembelajaran, jika seorang guru kurang sabar atau toleran dalam menunggu jawaban siswa