Arab untuk
Haji
Mochammad Firdaus, M.Ed
الضمائر-
الفعل املاضي و املضارع-
أدوات احلوار-
A. Kata Ganti
Arab ‘Amiyah Arab Fusha
ِإ َ
نت أنت
َ
ِإ ِ
نت ِ
أنت
ِإ ُنت ْو أنتُ ْم
ِإنتُ ْن أنتُ َّن
أنا أنا
ت
َ ُش ْف َأيت
َ َر
حت
ُ ُر هبت
ُ َذ
َِشلْنا َأخذنا
2. Penggunaan kata ganti objek orang kedua pada
fi’il madhi harakat kata ganti tersebut berubah
menjadi sukun/mati, sementara harakat huruf akhir
fi’il madhy sebelumnya berubah menjadi fathah (lk)
dan kasrah (pr).
ك
ْ َُش ْفت ك
َ َُرَأيت
ْ ُِش ْفت
ك ِ ُرَأيت
ك َ
3. Penggunaan kata ganti objek orang ketiga pada
fi’il madhi untuk orang pertama harakat kata ganti
tersebut berubah menjadi sukun/mati, sementara
harakat huruf akhir fi’il madhy sebelumnya berubah
menjadi dhommah (lk) dan fathah (pr).
1. Bentuk fi’il mudhari’ biasa tidak terlalu berbeda dengan bentuk fi’il
mudhari’ dalam BFh. Satu-satunya perbedaan terdapat pada tasykil huruf
mudhoro’ah
Misalnya:
Arab Fushaشرب َ $$ي dengan
َ menfathahkan huruf mudhoro’ahnya, tapi di Arab
‘Amiyah terbalik menjadi :
شرب
َ ي huruf
ِ mudhoro’ahnya dikasrohkan. Perbedaan ini bisa di
praktekkan kepada sebagian besar fi’il mudhare’ di Arab ‘Amiyah.
C. Kata Kerja Masa Akan Datang
2. Fi’il mudhari’ bentuknya persis seperti fi’il mudhari’ biasa, namun dengan
satu tambahan huruf yaitu huruf ““ ب sebelum huruf mudharo’ah misalnya :
Fi’il : ل$$ا$$ق Dalam Arab Fusha ل: قو$$ي ,
ِ sedangkan dalam Arab
‘Amiyah : يقول$$$ب (biyiqull)
Sedangkan untuk fi’il mudhare’ yang mulai dengan صل$لو$$همزة ا seperti : ،كتب$أ
ضرب$ أ،, dibaca tanpa menyebut hamzahnya menjadi : اكتب$$$ب (baktub).
C. Kata Kerja Masa Akan Datang
3. Huruf nafi yang masuk ke fi’il mudhare’ dalam Bahasa ‘Amiyah secara
umum adalah “”ما yang terletak di awal kalimat.
Contoh :
1. Kita dapat memakai fi’il Mudhari’ 2. Kita dapat memakai huruf “” مش ditambah dengan
dalam bentuk kalimat pertanyaan disertai
fi’il mudhari’ dengan maksud untuk meminta
dengan intonasi pertanyaan, misalnya :
ketegasan dari orang yang kita tanya, misalnya:
س
بَ ْ كفاية/فقط