Anda di halaman 1dari 8

KECAKAPAN ANTAR PERSONAL

AISYAH HAYATI
AULIYAH WARDAH BILAH SIREGAR
IIN KURNIAWATI DEWI
SHAFIYAH KHAIRANI
ROBY SUWANDI
Penelitian ini mencoba untuk mengurai problematika bagi anak-
PA R T 0 1 anak yang tidak mampu untuk sekolah yang terkait dengan
pembentukan karakter khususnya pada aspek personal dan social
skill. Sehingga dibutuhkan sebuah model Pendidikan karkater yang
dipandang cocok di implementasikan pada anak-anak yang tidak
sekolah. Penelitian ini mempergunakan pendekatan kualitatif
dengan metode library research.

You could describe the topic of the section here


PENDAHULUAN
Persoalan pokok yang dihadapi para anak-anak yang tidak sekolah pada
umumnya yaitu rendahnya aspek personal dan social skill. Rendahnya aspek
01 personal dan social skill tersebut berdampak pada kecenderungan kurang etisnya
sikap dan perilaku yang ditunjukkan mereka dalam lingkungan masyarakat sekitar,
termasuk perilaku di dalam kehidupan sehari-hari dalam menjalankan profesinya
02 untuk memenuhi kehidupannya yang sangat membutuhkan perhatian dan
pendidikan
Setiap anak memiliki hak untuk mendapatkan kesejahteraan dan
03 perlindungan agar dapat tumbuh dan berkembang. Saat ini, arus urbanisasi dan
kemiskinan yang semakin meningkat membuat fenomena anak jalanan juga
mengalami peningkatan (UNICEF, 2012). Sebagian besar anak jalanan berusia 5–18
Summary of tahun yang seharusnya mendapatkan asuhan yang layak dari orangtuanya (Badan
experience 04
Pusat Statistik Provinsi Jawa Barat, 2015). Akan tetapi, anak jalanan terbiasa
menghabiskan sebagian waktunya untuk mencari nafkah tanpa perlindungan yang

05 memadai. Hal ini menyebabkan anak menghadapi beragam stresor yang


membuatnya mengalami stres dan membutuhkan suatu strategi untuk
menghadapinya.
NEXT

Oleh karena itu, berdasarkan uraian di atas dan penelitian-penelitian yang dilakukan

sebelumnya oleh Ishaq (2009) dan Sugiharto (2010), di mana pendidikan karakter bagi upaya

peningkatan personal dan social skill anak-anak tidak sekolah belum diangkat dan ditemukan

modelnya. anak-anak tidak sekolah sebagai warga bangsa yang bermartabat, maka perlu dan

harus dilakukan pendidikan yang bermartabat, salah satunya melalui pendidikan karakter bagi

mereka sebagai upaya peningkatan personal dan social skill.

Untuk itu, maka penulis merumuskan tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan

langkah-langkah pengembangan model pendidikan karakter sebagai upaya peningkatan personal

dan social skill bagi anak jalanan


METODE PENELITIAN

01 02 03 04 05

Penelitian ini menggunakan model penelitian kualitatif (kualitatif research) dengan teknik library research di mana peneliti akan
mengumpulkan sejumlah data baik data primer maupun sekunder. Penelitian akan terfokus pada kajian model pendidikan karakter
pada masyarakat, maka penulis akan mengkaji secara mendalam hal ihwal yang terkait dengan pengembangan model.
Pendidikan karakter pada masyarakat dengan menggunakan teknik book research sampai ditemukannya satu hipotesis yang
menjadi tujuan peneliti yaitu sampai ditemukannya langkah-langkah pengembangan model pendidikan karakter sebagai upaya
peningkatan personal dan social skill bagi anak-anak tidak sekolah.
HASIL PENELITIAN & PEMBAHASAN
3. Kecakapan Personal

Keterampilan sosial adalah sebuah alat yang terdiri dari


1. Konsepsi dan Hakikat Pendidikan Karakter
kemampuan berinteraksi, berkomunikasi secara verbal maupun
Pendidikan adalah proses abadi dari penyesuaian lebih tinggi
nonverbal. Kemampuan untuk dapat menunjukkan perilaku yang
bagi makhluk yang telah berkembang secara fisik dan mental
baik, serta kemampuan menjalin hubungan baik dengan orang lain
yang bebas dan sadar kepada Tuhan seperti
digunakan seseorang untuk dapat berperilaku sesuai dengan apa
termanifestasikan dalam alam sekitar, intelektual, emosional
yang diharapkan sosial
dan kemauan dari manusia.
02
4. Nilai-nilai Karakter dalam Personal Skill dan Social Skill
01 03
Kecakapan dan keterampilan yang dimaksud berarti luas, baik

2. Kecakapan Personal kecakapan personal (personal skill) yang mencakup; kecakapan

Kecakapan personal adalah kecakapan yang diperlukan bagi 06 04 mengenali diri sendiri (self awareness) dan kecakapan berpikir
rasional (thinking skill), kecakapan sosial (social skill), kecakapan
seseorang untuk mengenal dirinya secara utuh. Kecakapan
ini mencakup kecakapan akan kesadaran diri atau
05 akademik (academic skill), maupun kecakapan vokasional
(vocational skill).
memahami diri (self awareness) dan kecakapan berpikir
rasional (thinking skill). Aspek dari kecakapan personal
meliputi kemampuan dasar seseorang yaitu menggali 5. Fenomena Anak-anak tidak sekolah
informasi, mengolah informasi, mengambil keputusan, dan
Faktor utama Anak Putus Sekolah adalah kesulitan ekonomi atau
memecahkan masalah
karena orang tua tidak mampu menyediakan biaya bagi sekolah
anak-anaknya. Sehingga anak harus berhenti sekolah karena orang
tuanya tidak mempunyai uang untuk biaya sekolah anaknya. Di
samping itu orang tua juga tidak mau kalau anaknya harus berhenti
sekolah.
KESIMPULAN

Fenomena anak tidak sekolah/ putus sekolah di Indonesia memerlukan perhatian khusus dari semua elemen masyarakat. Untuk itu diperlukan model dalam
pembentukan karakter anak jalanan sehingga mereka dapat menjunjung tinggi nilai-nilai sosial, baik nilai itu dipengaruhi oleh agama maupun budaya sesuai
dengan tujuan pendidikan karakter itu sendiri. Di antara model pendidikan karakter yang dapat diimplementasikan pada anak jalanan adalah model
pembelajaran berbasis masalah, lebih menekankan pada penerapan metode pemecahan masalah atau problem solving yang oleh John Dewey terdiri atas
enam langkah pembelajaran sebagai berikut:
1) merumuskan masalah; 4) mengumpulkan data;
2) menganalisis masalah; 5) pengujian hipotesis;
3) merumuskan hipotesis; 6) merumuskan rekomendasi pemecahan masalah;
THANKS YOU GAIS!
MOHON MAAF JIKA ADA KESALAHAN DAN
汇报人:通用名
KUKARANGAN DALAM PENYAMPAIAN
KAMI

Anda mungkin juga menyukai