Kelompok 11
IDENTITAS
Nama : Tn. H
Alamat : Perumahan puri kartika asri pust
kopad blok z3 no 6 kelurahan arjo
winagun,kedung kandang,malang
Umur : 33 Tahun
Jenis Kelamin : Laki - laki
No. CM : 63312
ALASAN MASUK
Data Primer :
Pasien mengatakan sering bertengkar sama orang tua
nya dan pasien sering ngamuk karena minta sepeda
motor tidak dituruti.
Data Sekunder :
FAKTOR PRESIPITASI
FAKTOR PREDISPOSISI
Pernah mengalami gangguan jiwa di masa lalu? Pernah
Jelaskan: pasien pernah mengalami gangguan jiwa pada beberapa bulan
yang lalu, dan dinyatakan boleh pulang dan pengobatan dilakukan rawat
jalan
Pengobatan sebelumnya
Jelaskan : pasien tidak mau kontrol dan putus pengobatan selama 1
bulan.
Riwayat trauma :
Pasien mengatakan tidak mengalami riwayat trauma
LANJUT,..,,
Pengalama masalalu yang tidak menyenangkan
(bio,psiko,spiritual)
Jelaskan : saat ditanyakan “ada riwayat masalalu yang
tidak menyenangkan?” pasien menjawab “saya sering
berantem dengan teman SMP dan SMA saya”
PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan umum : pasien terlihat gelisah,mundar mandiri,
berbicara keras .
KONSEP DIRI
Harga diri
Klien mengatakan malu dengan kondisinya kata orang
saya sering mengamuk dirumah
Masalah Keperawatan : resiko harga diri rendah
STATUS MENTAL
Penampilan
Klien tampak agak rapi, rambutnya pendek rapi, gigi kuning, malas mandi, kulit bersih.
Cara berpakaian sudah rapi, baju dan celana tidak terbalik.
Klien menggunakan sandal.
Masalah Keperawatan : Defisit perawatan diri
Interaksi selama wawancara
Pasien mudah tersinggung
Klien ketika bicara nada suara keras, tinggi, tidak meloncat-loncat dari tema yang dibicarakan dan dapat berkomunikasi dengan
lancar dan terlihat gelisah.
Masalah Keperawatan : -
3. Pembicaraan :
□ Cepat
□ Keras
Jelaskan :
Klien berbicara keras dan cepat
Jelaskan : pasien berbicara cepat saat ditanya “alamatnya dimana?” pasien menjawab “perumahan puri kartika asri pust kopad
blok z3 no 6 kelurahan arjo winagun,kedung kandang,malang”
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
Perasaan
Emosi
□ Gembira
B. Afek
□ Adequat
Jelaskan :
Saat di berikan stimulus sedih pasien terlihat biasa saja tidak
terbawa suasana sedih
Saat pasien di berikan stimulus senang, pasien terlihat
terbawa suasana yaitu tertawa dan tersenyum