Anda di halaman 1dari 40

HELMINTHIASI

S dr. Dyah Retnayati

BAGIAN ILMU KESEHATAN ANAK


PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS ANAK
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ANDALAS
Ankilostomiasis
(Cacing tambang/hookworm)
Ankilostomiasis

Etiologi
Cacing tambang Ancylostoma duodenale.
Epidemiologi Penularan melalui tanah yang
1 miliar orang terkontaminasi larva cacing
Populasi terbanyak di Asia
dan sub-sahara Afrika MORFOLO
Lebih banyak pada pria GI

Terdapat hampir di seluruh daerah


khatulistiwa, terutama daerah
pertambangan, pertanian, dan
pinggir pantai.

Hadinegoro SRS, Moedjito I, Hapsari MD, Alam A. Buku ajar infeksi dan penyakit trpis edisi keempat. Jakarta:
Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia. 2018
Safar, Rosdiana. Parasitologi Kedokteran, Protozoologi.Helmintologii. Entomologi. Bandung: Yrama Widya. 2010.
Morfologi Telur Cacing Tambang

Telur dari kedua spesies


tidak dapat dibedakan.

Ukuran 40-60 mikron

Bentuk Lonjong dengan


dinding tipis dan jernih

Ancylostoma eeg. www. Investing.com. Diakses Desember 2021


Safar, Rosdiana. Parasitologi Kedokteran, Protozoologi.Helmintologii. Entomologi. Bandung: Yrama
Widya. 2010.
Ankilostomiasis

Habitat
Berada dalam rongga
usus halus

Cacing betina
menghasilkan 9000-
10.000 butir telur/hari

Tanah
Telur cacing keluar
dari tinja kemudian
Hadinegoro SRS, Moedjito I, Hapsari MD, Alam A. Buku ajar infeksi dan penyakit trpis edisi keempat. Jakarta:
Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia. 2018 menjadi larva dalam 1-
Safar, Rosdiana. Parasitologi Kedokteran, Protozoologi.Helmintologii. Entomologi. Bandung: Yrama Widya. 2010. 1,5 hari di tanah
Larva filariform
menembus kulit Kapiler darah Jantung Kanan Paru-paru
manusia

Esofagus Laring Trakea Bronkus

Saluran
Cerna Usus Halus Dewasa

Safar, Rosdiana. Parasitologi Kedokteran, Protozoologi.Helmintologii. Entomologi. Bandung: Yrama Widya. 2010.
Ankilostomiasis
Infeksi Berat
Dapat menyebabkan
kehilangan darah s/d
200ml/hari
Inkubasi
Masa inkubasi hingga
timbul gejala nyeri perut
Perdaraha adalah 1-3 bulan
Anemia: butuh 500 cacing
n
Setelah ada perlekatan dewasa
cacing menyedot gumpalan
Alat jaringan  rupture kapiler
pengait
Cacing tambang memiliki alat pengait seperti gunting PATOGENES
yang membantu melekatkan cacing pada mukosa
dan submukosa jaringan intestinal
IS
Hadinegoro SRS, Moedjito I, Hapsari MD, Alam A. Buku ajar infeksi dan penyakit trpis edisi keempat. Jakarta:
Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia. 2018
Ankilostomiasis
Anemia defisiensi Awal Migrasi
besi 01 04 Nyeri tenggorokan,
Hambatan pada demam, batuk,
pertumbuhan dan pneumonia,
kecerdasan pneumonitis
Gejala Kulit
02 Gejala Lanjut
Rasa gatal dan infeksi 05
sekunder akibat Klinis Nyeri perut, perdarahan
garukan, ground itch kronik (0,08-0,24
muncul dalam 7-14 hari ml/hari),
hipoproteinemia
Gejala usus Anemia kronik
Nekrosis jaringan usus,
03 (mikrositer hipocrom)
gangguan gizi dan
gangguan darah
Hadinegoro SRS, Moedjito I, Hapsari MD, Alam A. Buku ajar infeksi dan penyakit trpis edisi keempat. Jakarta:
Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia. 2018
Ankilostomiasis

Diagnosis Tatalaksana Pencegahan


• Gejala klinis + Albendazol (>2 tahun) Pembuangan feses
epidemiologis dosis 400 mg, 12-24 bl pada jamban atau
• Eosinofilia, infiltrat patchy dosis 200mg tunggal tempat pembuangan
pada foto thoraks dan kotoran
peningkatan IgE Memakai sandal,
• Harada mori untuk Mebendazol 2x100mg 3 hari sepatu
membedakan telur N. Pirantel pamoat 11mg/kg Hiegienitas dan
Americanus dengan selama 3 hari sanitasi baik
Ancylostoma duodenale
Hadinegoro SRS, Moedjito I, Hapsari MD, Alam A. Buku ajar infeksi dan penyakit trpis edisi keempat. Jakarta:
Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia. 2018
ASKARIASIS Askaris
(cacing gelang) Lumbricoides
Askariasis

Penularan
Telur+tinja  tanah yang lembab 25-35o
dan tidak terkena sinar matahari
langsung  tangan kotor atau
makanan terkontaminasi
Epidemiologi
Dunia: 1,3 milyar orang Prevalensi cukup
pernah terinfeksi tinggi
Faktor
Indonesia: 60-90% anak
Risiko
Erat hubungannya
dengan hygiene dan
sanitasi
Kurangnya pemakaian
jamban 
pencemaran tanah
Hadinegoro SRS, Moedjito I, Hapsari MD, Alam A. Buku ajar infeksi dan penyakit trpis edisi keempat. Jakarta:
Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia. 2018
Askariasis
Hospes
Manusia merupakan
hospes definitif

Cacing betina bertelur


100rb-200rb
butir/hari

Tanah
Telur tumbuh menjadi
Hadinegoro SRS, Moedjito I, Hapsari MD, Alam A. Buku ajar infeksi dan penyakit trpis edisi keempat. bentuk infektif selama
Jakarta: Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia. 2018
Safar, Rosdiana. Parasitologi Kedokteran, Protozoologi.Helmintologii. Entomologi. Bandung: Yrama Widya. kurang lebih 3 minggu
Askariasis

Fase
Fase PATOFISIOLOGI
Intestinal
larva

Terjadi migrasi larva Cacing dewasa yang hidup


yang mencetuskan di saluran cerna jarang
timbulnya reaksi alergi menimbulkan gejala klinis
pada jaringan yang kecuali Ileus obstruktif
dilalui pada kondisi serius

Hadinegoro SRS, Moedjito I, Hapsari MD, Alam A. Buku ajar infeksi dan penyakit trpis edisi keempat. Jakarta:
Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia. 2018
Askariasis
Sindrom
Loeffler
Gangguan yang disebabkan
oleh larva yang masuk ke paru
Ileus  menyebabkan peradangan
Obstruktif pada dinding alveolus
Keadaan serius yang dapat
terjadi yaitu jika cacing
Infeksi menggumpal 
Berat penyumbatan pada usus
Dapat terjadi gangguan
penyerapan makanan
Gangguan (malabsorbsi) Terdapat 2 fase
Ringan 1. Fase larva
Biasanya gejala ringan, berupa mual, nafsu 2. Fase Intestinal
makan berkurang, diare dan konstipasi
Hadinegoro SRS, Moedjito I, Hapsari MD, Alam A. Buku ajar infeksi dan penyakit trpis edisi keempat. Jakarta:
Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia. 2018
Askariasis
Gejala awal Infeksi kronis
Batuk dan eosinofilia
01 04 Gagal tumbuh

Gejala Umum
Lesu, tidak bergairah
02
dan kurang konsentrasi
Gejala Cacing dewasa
belajar 05
Klinis Ileus Obtruksi dan
Temuan klinis apendisitis
Perut tampak
03 akut/gangren
membuncit, sering
mengeluh nyeri perut, Migrasi larva ke
diare dan nafsu makan
06 paru
Gejala pneumonia:
berkurang batuk, sesak napas,
mengi, demam, batuk
Hadinegoro SRS, Moedjito I, Hapsari MD, Alam A. Buku ajar infeksi dan penyakit trpis edisi keempat. Jakarta: dahak disertai darah
Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia. 2018
Gejala Klinis Askariasis
Askariasis

Diagnosis Tatalaksana Prognosis


Gejala klinis + ditemukan telur
A.Lumbricoides pada sediaan Albendazol (>2 tahun) Prognosis baik selama
feses basah langsung. dosis 400 mg, 12-24 bl tidak terjadi obstruksi
Ditemukan larva dalam dosis 200mg tunggal oleh cacing dewasa
sputum.Ditemukan cacing
dewasa yang keluar melalui
tinja atau muntah pada Mebendazol 500mg po dosis
infeksi berat Tanpa pengobatan
tunggal atau 2x100mg 3 hari
Pirantel pamoat 10-11mg/kg dapat sembuh sendiri
dosis tunggal, max 1gr dalam waktu 1,5 tahun
Hadinegoro SRS, Moedjito I, Hapsari MD, Alam A. Buku ajar infeksi dan penyakit trpis edisi keempat. Jakarta:
Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia. 2018
Safar, Rosdiana. Parasitologi Kedokteran, Protozoologi.Helmintologii. Entomologi. Bandung: Yrama Widya. 2010.
Ascariasis. https://www.cdc.gov/dpdx/ascariasis/index.html. Diakses pada Desember 2021
Trikiuriasis
Whipworm = Cacing Cambuk
Penularan
Melalui kontaminasi tanah dengan 30oC
feses yang mengandung telur
Telur tumbuh di tanah liat, tempat
lembab dan teduh
Epidemiologi
Frekuensi di daerah pedesaan Prevalensi masih
berkisar antara 30-90%. cukup tinggi
Terutama di daerah panas dan
lembab.
Faktor
Risiko
• Tanah liat dan lembab
• Iklim dengan kelembaban
cukup tinggi
• Jarang cuci tangan
• Sanitasi buruk
Hadinegoro SRS, Moedjito I, Hapsari MD, Alam A. Buku ajar infeksi dan penyakit trpis edisi keempat. Jakarta:
Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia. 2018
Safar, Rosdiana. Parasitologi Kedokteran, Protozoologi.Helmintologii. Entomologi. Bandung: Yrama Widya. 2010.
Morfologi Trichuris Trichiura

3/5 Anterior halus


Betina 3,5-5 Cm seperti benang
Jantan 3.0-4.5 cm 2/5 posterior lebih
tebal

Dapat bertelur 3000- Telur berbentuk tempayan


4000 butir/hari dengan ukuran 50 mikron

Safar, Rosdiana. Parasitologi Kedokteran, Protozoologi.Helmintologii. Entomologi. Bandung: Yrama Widya.


2010.
Trikiuriasis
Hospes
Hidup di kolon asenden
dengan bagian anterior
masuk ke dalam
mukosa usus

Cacing betina bertelur


3000-5000 butir/hari

Tanah
Telur matang dalam waktu 3-
Hadinegoro SRS, Moedjito I, Hapsari MD, Alam A. Buku ajar infeksi dan penyakit trpis edisi keempat. Jakarta:
Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia. 2018
6 minggu dalam tanah
Trichiuriasis. https://www.cdc.gov/dpdx/trichuriasis/index.html. Diakses pada Desember 2021 lembab dan teduh
Trikiuriasis
Perdarahan
Ditempat perlekatan dapat
timbul perdarahan, disamping
Iritasi usus itu cacing juga menghisap
darah hospes  anemia
Cacing memasukkan kepala
ke dalam mukosa usus
Infeksi hingga terjadi trauma
Berat
Cacing tersebar di seluruh
kolon dan rectum, kadang
dapat terjadi prolpas rektum
Habitat akibat mengedan PATOFISIOL
T.Trichiura terutama hidup di
sekum
OGI
Hadinegoro SRS, Moedjito I, Hapsari MD, Alam A. Buku ajar infeksi dan penyakit trpis edisi keempat. Jakarta:
Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia. 2018
Trikiuriasis
Asimptomatik
Infeksi ringan tidak
01 Diagnosis
menimbulkan gejala Tanda klinis dan
meemukan telur di
dalam tinja
Infeksi berat
Diare, disentri, anemia,
02
BB menurun dan
Gejala
kadang prolaps rektum Klinis
Temuan klinis
Infeksi juga sering disertai
03
dengan infeksi cacing
lainnya atau protozoa

Hadinegoro SRS, Moedjito I, Hapsari MD, Alam A. Buku ajar infeksi dan penyakit trpis edisi keempat. Jakarta:
Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia. 2018
Trichiuris. https://www.cdc.gov/dpdx/trichuriasis/index.html. Diakses pada Desember 2021
Trikiuriasis

Tatalaksana Pencegahan
6-14 tahun: oksantel pamoat Menjaga kebersihan diri dengan
20mg/kgBB + albendazole mencuci tangan sebelum makan,
400mg setiap hari berturut-turut Pendidikan kebersihan pada anak,
memasak makanan dan sayuran
serta mencuci buah sebelum
dimakan
Mebendazol 500mg po dosis
tunggal atau 2x100mg 3 hari

Hadinegoro SRS, Moedjito I, Hapsari MD, Alam A. Buku ajar infeksi dan penyakit trpis edisi keempat. Jakarta:
Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia. 2018
Oksiuriasis
(Cacing benang, peniti, atau kremi)
Penularan
Bulu binatang peliharaan seperti anjing dan
kucing dapat mengandung cacing kremi
Kontaminasi dapat berasal dari:
• Langsung anus ke mulut akibat
Epidemiologi menggaruk
• Satu tempat tidur dengan orang yang
Sebagian besar terinfeksi
menginfeksi anak • Melalui udara
Sering menyerang usia • Retroinfeksi (telur sekitar anus menetas
5-14 tahun dan masuk kembali ke usus)

Faktor Pasien rumah sakit jiwa, anak


panti asuhan, udara dingin,
Risiko lembab dan ventilasi buruk
Hadinegoro SRS, Moedjito I, Hapsari MD, Alam A. Buku ajar infeksi dan penyakit trpis edisi keempat. Jakarta:
Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia. 2018
Safar, Rosdiana. Parasitologi Kedokteran, Protozoologi.Helmintologii. Entomologi. Bandung: Yrama Widya. 2010.
Morfologi Oxyuris Vermicularis

Telur lonjong
Betina ukuran 8- asimetris
Jantan 2-5mm
13mm dengan dinding
dua lapis
Oksiuriasis
Hospes
Manusia adalah satu-
satunya penjamu

Cacing betina
bertelur 11.000-
15.000 butir/hari
Bermigrasi ke
perianal pada malam
hari untuk bertelur

Telur matang dalam 6


jam setelah
dikeluarkan pada suhu
Hadinegoro SRS, Moedjito I, Hapsari MD, Alam A. Buku ajar infeksi dan penyakit trpis edisi keempat. Jakarta:
Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia. 2018
badan
Enterobiasis. https://www.cdc.gov/dpdx/enterobiasis/index.html. Diakses pada Desember 2021
Oksiuriasis
Asimptomatis Vagina
01 04 Cacing betina gravid
sering mengembara
dan bersarang di
vagina serta tuba falopi
Gejala menonjol  salfingitis
Pruritus ani saat
02
malam hari akibat
Gejala
migrasi cacing betina Klinis
di waktu malam

Temuan klinis
Anak jadi gugup, gatal di
03
anus, tidur tidak nyenyak,
kadang mimpi buruk
Hadinegoro SRS, Moedjito I, Hapsari MD, Alam A. Buku ajar infeksi dan penyakit trpis edisi keempat. Jakarta:
Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia. 2018
Oksiuriasis
Diagnosis Tatalaksana Edukasi
• Gejala klinis + Mebendazol dosis Mandi pagi
ditemukannya telur tunggal (100mg PO) Sering ganti pakaian,
dan cacing dewasa diulang dalam 2 minggu baju tidur dan sprei
Enterobius
vermicularis
• Scotch adhesive Albendazol dosis tunggal (400mg Pencegahan keluarga
tape swab PO) diulang dalam 2 minggu atau sukar dicegah,
Pirantel pamoat 11mg/kgBB PO kebersihan diri,
maksimal 1g mencuci tangan,
pakaian baju

Hadinegoro SRS, Moedjito I, Hapsari MD, Alam A. Buku ajar infeksi dan penyakit trpis edisi keempat. Jakarta:
Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia. 2018
Enterobiasis. https://www.cdc.gov/dpdx/enterobiasis/index.html. Diakses pada Desember 2021
Taeniasis

Taenia
Taenia Soleum
Saginata
Taeniasis
Taenia Solium (Pork Tapeworm)
Penyebaran Terutama di daerah penduduk non-muslim

Hospes definitif Usus halus manusia

Hospes Perantara Babi

Nama tahap larva Cysticercus cellulosae

Panjang x lebar (3-8)x0,01 meter

Jumlah segmen 700-1000

Jumlah telur 30.000-50.000 di setiap segmen

Hadinegoro SRS, Moedjito I, Hapsari MD, Alam A. Buku ajar infeksi dan penyakit trpis edisi keempat. Jakarta:
Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia. 2018
Safar, Rosdiana. Parasitologi Kedokteran, Protozoologi.Helmintologii. Entomologi. Bandung: Yrama Widya. 2010.
Morfologi Taenia Soleum
Taeniasis

Taenia Saginata

Inang definitif Usus halus manusia

Inang antara Sapi kambing, domba

Nama tahap larva Cysticercus bovis

Panjang x lebar (4-15)x0,01 meter

Jumlah segmen 1000-2000

Jumlah telur Lebih dari 100.000 di setiap segmen

Hadinegoro SRS, Moedjito I, Hapsari MD, Alam A. Buku ajar infeksi dan penyakit trpis edisi keempat. Jakarta:
Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia. 2018
Morfologi Taenia Saginata
Taeniasis

Penularan
• Kasus taeniasis dalam tinjanya
Epidemiologi
mengandung telur atau
Tertinggi di Indonesia: segmen tubuh cacing pita
Papua • Babi dan sapi  mengandung
Di Bali juga ditemukan larva cacing pita (Sistiserkus)
sangat tinggi • Makanan atau minuman yang
tercemar oleh telur cacing pita

Hadinegoro SRS, Moedjito I, Hapsari MD, Alam A. Buku ajar infeksi dan penyakit trpis edisi keempat. Jakarta:
Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia. 2018
Taeniasis
Hospes
Hospes definitif:
manusia
Hospes antara: sapi
dan babi
Segmen tubuh taenia
yang matang dan
mengandung telur
keluar dari anus
bersamaan dengan
tinja
Telur tertelan 
mengeluarkan embrio
 menembus usus 
pembuluh darah limfe
Hadinegoro SRS, Moedjito I, Hapsari MD, Alam A. Buku ajar infeksi dan penyakit trpis edisi keempat. Jakarta:
Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia. 2018  otot
Taeniasis. https://www.cdc.gov/dpdx/taeniasis/index.html. Diakses Desember 2021
Taeniasis Solium

PATOGENESIS

Faktor
Risiko
Manusia terkena taeniasis akibat
memakan daging sapi atau babi
yang belum matang
Sistiserkosis
Hanya terjadi pada taeniasis
solium oleh larva Taenia akibat
termakan telur Taenia solium

Hadinegoro SRS, Moedjito I, Hapsari MD, Alam A. Buku ajar infeksi dan penyakit trpis edisi keempat. Jakarta:
Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia. 2018
Taeniasis. https://www.cdc.gov/dpdx/taeniasis/index.html. Diakses Desember 2021
Taeniasis
Gejala terbanyak Neurosistiserkosis
Gatal pada anus, mual,
01 03 Dampak yang paling
pusing, nafsu makan ditakuti, dapat
meningkat, nyeri menimbulkan kematian
kepala, diare, lemah,
merasa lapar, sembelit, • Faktor risiko
penurunan BB penyebab stroke,
Gejala epilepsy dan
02 Klinis kelainan pada
Sistiserkosis
tengkorak
Bergantung lokasi parasite • Penyebab 1%
dalam tubuh kematian pada
Paling sering ditemukan di rumah sakit di
otak (neurosistiserkosis), Meksiko
mata, otot dan lapisan • Penyebab 25%
bawah kulit tumor otak
Hadinegoro SRS, Moedjito I, Hapsari MD, Alam A. Buku ajar infeksi dan penyakit trpis edisi keempat. Jakarta:
Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia. 2018
Taeniasis

Diagnosis Tatalaksana Pencegahan


Gejala klinis + serologi Prazikuantel Menjaga kebersihan
dan ditemukannya telur 5-10mg/kgBB sekali dan sanitasi lingkungan
dalam feses PO) yang bersih serta
makan daging yang
telah dimasak sampai
Niklosamid 50mg/kgBB PO matang
Jika keduanya tidak tersedia
 albendazol

Hadinegoro SRS, Moedjito I, Hapsari MD, Alam A. Buku ajar infeksi dan penyakit trpis edisi keempat. Jakarta:
Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia. 2018
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai