DALAM ISLAM
BY. DIAN PURNOMO S.Pd.
KONFLIK
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia,
Konflik dapat diartikan sebagai pertentangan, percekcokan atau
perselisihan yang memanas.
Menurut Winardi,
Sementara secara etimologis konflik berarti adanya clahs atau
pertentangan pendapat hingga benturan fisik antar orang
perorang, antar kelompok perkelompok atau antar organisai
dengan organisasi.
Di tengah persaingan pemikiran yang semakin kompleks, salah satu yang mungkin bisa
mendorong terjadinya intropeksi itu ialah kesadaran keumatan yang lebih komprhensif, baik
secara historis maupun geografis. Dari kesadaran tersebut pada akhirnya dapat mendorong
sikap proporsional yang lebih menekankan toleran dan respek di antara sesama maupun
berbeda agama. Usaha tersebut dapat terwujud manakala menanggalkan segala sikap
agresiatif dan egosentrisme. (Nurcholis Madjid)
DENGAN DEMIKIAN,
Posisi tersebut dapat dikatakan bahwa Islam selain agama
juga sebagai solusi atas konflik sosial dan kekerasan yang
selama ini dibuat, direncakan, bahkan dilakukan dengan
cara siasat politik. Islam sebagai solusi penyelesaian
konflik, memang pada dasarnya tidak seutuhnya dapat
menjadi peredam konflik, namun paling tidak dapat
menjadi ruang untuk melakukan refleksi di antara para
pemeluknya. Oleh karena itu, kenyataan yang nyata
membuat umat Islam meyakini bahwa kepentingan-
kepentingan individu atas aset bisnis di sebuah negara,
Islam hadir sebagai konsep, aplikasi, bahkan monitoring
atas liberalisasi yang telah direncanakan oleh segelintir
orang atau kelompok.
TERIMA KASIH