Anda di halaman 1dari 6

KELOMPOK2

1. Devya Okta Fitra Sari_A42120115


2. Tri Anugrah_A42120005
3. Mala Fadila Lrasati_A42120205
4. Fitriyani_A42120100
5. Nur Annisa_A42120
6. Moh. Rafly_A42120020
7. Aditya Rizaldi_A42120
8. Moh. Dicky Wahyu_A42120040
PENGORGANISASIAN
pengorganisasian sebagai kata kerja, menunjukan pada rangkaian aktivitas yang harus
dilakukan secara sistematis. Istilah organisasi memiliki dua arti umum, pertama, mengacu pada
suatu lembaga (institution) atau kelompok fungsional, sebagai contoh kita mengacu pada
perusahaan, badan pemerintah, rumah sakit, atau suatu perkumpulan olahraga.
PRINSIP -PRINSIP
PENGORGANISASIAN
1.Organisasi dan tujuan Organisasi dibentuk atas dasar adanya tujuan yang ingin dicapai,
dengan demikian tidak mungkin suatu organisasi tapa adanya tujuan.
2. Esensi organisasi Tanggung jawab pengorganisasian maupun tanggung jawab
pelaksanaan selalu bersifat individual. Tanggung jawab didelegasikan dari seseorang kepada
orang lain. Individu yang menerima tanggung jawab membentuk suatu kewajiban yang juga
bersifat pribadi. Apabila seorang manajer menerima jabatan, ia harus menerima dan
memegang tanggung Jawab.
3. Tanggung jawab dan otoritas Otoritas harus seimbang dengan tanggung jawab, artinya
seseorang yang diberi tanggung jawab harus juga diberi otoritas untuk melaksanakan
sesuatu yang diperlukan guna memenuhi tanggung jawab mereka.
ORGANISASI DAN RENCANA
KERJA
Rencana strategis organisasi merupakan elemen penting dalam pengembangan sebuah lembaga
atau organisasi. Hal ini tidak terbatas pada lingkup lembaga yang berorientasi pada kegiatan
nirlaba atau kemasyarakatan, tetapi juga pada organisasi berorientasi laba atau keuntungan. .
Organisasi secara prinsipil memiliki pelbagai kesamaan meski dalam tujuan dan bentuk yang
berbeda
Rencana kerja (RK) menjadi acuan rinci untuk memastikan misi, tujuan dan sasaran bisa
dicapai. RK membuat rincian aktivitas yang akan dilakukan guna mencapai rincian-rincian
tujuan. Rencana kerja perlu disusun untuk memastikan bahwa sebuah organisasi memiliki
target spesifik dalam pencapaian. Hal ini akan mempermudah proses mengevaluasi dan
memantau ketercapaian tujuan, sasaran dan misi organisasi pada periode tertentu.
PENYUSUN PERSONAL DALAM
ORGANISASI
Penyusunan Personal (staf) atau staffing adalah lanjutan dari kegiatan Rekrutmen (penarikan)
berupa pengambilan keputusan dalam menerima dan menempatkan tenaga kerja. Oleh karena
itu kegiatan pengaturan staf atau penyusunan staf sering disebut juga sebagai kegiatan seleksi
tenaga kerja.
KESIMPULAN
Pengorganisasian adalah proses penyusunan struktur organisasi yang sesuai dengan
tujuan organisasi, sumber daya-sumber daya yang dimiliki dan lingkungan yang
melingkupinya. Keberhasilan manajer mengelola organisasi tergantung pada
Kemampuannya menentukan pekerjaan-pekerjaan yang harus dilaksanakan angoota
organisasi untuk mencanai tuiuan

Anda mungkin juga menyukai