Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN HASIL WAWANCARA

( PANCASILA SEBAGAI FIlSAFAT NEGARA)

DISUSUN OLEH:
NAMA: MUHAMMAD FIRMANSYAH
NIM: A42117035
KELAS: C

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN


REKREASI
FAKUTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TADULAKO PALU
(2021)
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT. Yang telah memberi kita nikmat dan rahmatnya
sehingga pada saat ini saya bisa menyelesaikan tugas laporan wawancara yang berjudul
‘’PANCASILA SEBAGAI FILSAFAT NEGARA’’ ini tepat pada waktunya.

Adapun tujuan dari penulisan laporan ini adalah untuk memenuhi tugas dari mata
kuliah PENDIDIKAN PANCASILA. Selain itu laporan ini juga bertujuan menambah
wawasan tentang pancasila yang menjadi landasan dan ideologi negara kepada para
pembaca maupun bagi diri saya sendiri.
Saya menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kata sempurna baik dari segi
penyusunan, bahasa, maupun penulisannya. Oleh karena itu, saya sangat
mengharapkan kritik dan saran dari pihak lain yang dapat membangun serta menjadi
acuan agar penulis bisa menjadi lebih baik dimasa mendatang.

(PALU, 8 November 2021).

MUHAMMAD FIRMANSYAH
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pada umumnya di dunia ini terdapat berbagai macam dasar negara yang
menyokong negara itu sendiri agar tetap berdiri kokoh, teguh, serta agar tidak
terombang ambing oleh persoalan yang muncul pada masa kini. Pada hakikatnya
ideologi merupakan hasil refleksi manusia berkat kemampuannya mengadakan
distansi terhadap dunia kehidupannya. Maka terdapat sesuatu yang bersifat
dialektis antara ideologi dengan masyarat negara. Di suatu pihak membuat ideologi
semakin realistis dan pihak yang lain mendorong masyarakat mendekati bentuk
yang ideal. Idologi mencerminkan cara berpikir masyarakat, bangsa maupun
negara, namun juga membentuk masyarakat menuju cita-citanya.Indonesia pun tak
terlepas dari hal itu, dimana Indonesia memiliki dasar negara yang sering kita sebut
Pancasila.
Pancasila sebagai ideologi menguraikan nilai-nilai Pancasila sebagai ideologi
negara dan karakteristik Pancasila sebagai ideologi negara. Sejarah indonesia
menunjukan bahwa pancasila adalah jiwa seluruh rakyat Indonesia, yang memberi
kekuatan hidup kepada bangsa Indonesia serta membimbingnya dalam mengejar
kehidupan yang layak dan lebih baik, untuk mencapai masyarakat Indonesia yang
adil dan makmur. Pancasila merupakan kesatuan yang tidak bisa dipisahkan, karena
dalam masing-masing sila tidak bisa di tukar tempat atau dipindah. Bagi bangsa
Indonesia, Pancasila merupakan pandangan hidup bangsa dan negara Indonesia.
Bahwasanya Pancasila yang telah diterima dan ditetapkan sebagai dasar negara
seperti tercantum dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 merupakan
kepribadian dan pandangan hidup bangsa, yang telah diuji kebenaran, kemampuan
dan kesaktiannya, sehingga tak ada satu kekuatan manapun juga yang mampu
memisahkan Pancasila dari kehidupan bangsa Indonesia. Mempelajari Pancasila
lebih dalam menjadikan kita sadar sebagai bangsa Indonesia yang memiliki jati diri
dan harus diwijudkan dalam pergaulan hidup sehari-hari untuk menunjukkan
identitas bangsa yang lebih bermatabat dan berbudaya tinggi. Melalui makalah ini
diharapkan dapat membantu kita dalam berpikir lebih kritis mengenai arti
Pancasila.

B. Tujuan
1. Untuk memenuhi tugas ujian tengah semester (UTS) pada mata kuliah
pendidikan pancasila
2. Untuk mendapatkan informasi lebih mendalam mengenai pancasila sebagai
filsafat negara
3. Untuk menambah wawasan dan pengetahuan mengenai pancasila sebagai
filsafat negara.

C. Metode
Dikerjakan secara individu, adapaun metode yang digunakan dalam
proses pembuatan laporan ini yaitu dengan mewawancarai Teman Sejawat
yang mengetahui materi ini.
BAB II

PEMBAHASAN

PEDOMAN WAWANCARA

A. Waktu dan Tempat Kegiatan

Hari/Tanggal : Sabtu, 8 November 2021

Pukul : 19:30 s/d selesai

Tempat : Coffeshop Searah, Jalan Hasanudin

B. Laporan Hasil Wawancara

Narasumber : Fachrul Fajar S.IP

Pewawancara : Muhammad Firmansyah


HASIL WAWANCARA

Pewawancara :
Apa yang dimaksud dengan pancasila sebagai filsafat negara indonesia?

Narasumber :
Menurut saya pancasila adalah sebagai dasar negara dan sebagai pandangan hidup bernegara,
sementara itu untuk pancasila sebagai filasafat negara indonesia adalah memiliki sistem nilai
yang didapat dari pengertian nilai dasar luhur kebudayaan bangsa indonesia.

Pewawancara :
Menurut anda apa mengapa pancasila di jadikan dasar negara indonesia ?

Narasumber :
Menurut saya pancasila menjadi dasar negara indonesia karena gunanya untuk
mengatur segala kehidupan berbangsa dan mengatur penyelengaraan di indonesia.
Karena pancasila sebagai dasar negara dan memang sesuai dengan jiwa bangsa
indonesia

Pewawancara :
Menurut anda apa yang anda ketahui tentang hakekat pancasila ?

Narasumber :
Menurut saya hakekat pancasila yaitu suatu yang terkandung dalam nilai – nilai yang terdapat
pada poin-poin sila pancasila yang harus bisa di jadikan sebab, sehingga dijadikan dasar
negara indonesia

Pewawancara :
Apakah pancasila sudah benar benar tepat untuk di jadikan sebagai ideologi negara ?
Narasumber :
Sangat tepat! saya mengatakan sangat tepat, karna hanya di Indonesia hanya di
pancasila lah yang mengakui tentang adanya agama, mengakui agama dan menghargai
penganut agama-agama lain hanya di pancasila. Tapi kalau kita mau mengambil
contoh liberal katanya kebebasan mau beragama mau tidak itu terserah, itu liberalnnya.

Pewawancara :
Menurut pandangan anda apakah selama ini pancasila sudah sesuai sebagai ideology
dalam kehidupan masyarakat ?
Narasumber :
Kalau dibilang sudah sesuai, sudah sesuai ideology nya kita dengan pancasila.
Maksudnya itu kehidupan masyarakat Indonesia itu sudah sesuai dengan pancasila ,
tetapi yah kembali lagi ke masyrakatnya apakah mereka benar-benar menerapkan
pancasila ke kehidupan nyata atau tidak. Tetapi secara mayoritas kebanyakan
masyarakat Indonesia itu sudah sesuai dengan pancasila. ideologi merupakan
pandangan, keyakinan, cita-cita, dan nilai yang hendak diwujudkan dalam kenyataan
hidup konkret.

Pewawancara :
Menurut anda mengapa dalam pengalaman secara ojektif dibutuhkan dukungan
kekuasaan negara untuk menerapkannya ?

Narasumber :
Menurut saya pengalaman pancasila secara objektif membutuhkan dukungan
kekuasaan negara,karena pengalaman pancasila secara objektif bersifat memaksa
serta adanya sanksi hukum,atrinya bagi siapa saja yang melanggar norma hukum
akan mendapatkan sanksi.
BAB III

PENUTUP

A. ANALISIS
Filsafat Pancasila adalah hasil berpikir/pemikiran yang sedalam-
dalamnya dari bangsa Indonesia yang dianggap, dipercaya dan diyakini sebagai
sesuatu (kenyataan, norma-norma, nilai-nilai) yang paling benar, paling adil,
paling bijaksana, paling baik dan paling sesuai bagi bangsa Indonesia. Fungsi
utama filsafat Pancasila bagi bangsa dan negara Indonesia yaitu: Filasafat
Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia, Pancasila sebagai dasar
negara Republik Indonesia ,Pancasila sebagai jiwa dan kepribadian bangsa
Indonesia Falsafah Pancasila sebagai dasar falsafah negara Indonesia. pansacila
sebagai ideologi nasional dikarenakan nilai-nilai trkandung dalam ideologi
pancasila menjadi cita-cita normativ penyelenggaraan negara.secara luas dapat
diartikan bahwa visi atau arah dari penyelenggaraan kehidupan berbangsa
bernegara indonesia adalah terwujudnya kehidupan yang berketuhanan yang
berkemanusiaan yang perkesatuan yang berkerakyatan dan berkeadialan.

B. KESIMPULAN
Dari apa yang telah dijelaskan di atas, Pancasila merupakan kesatuan yang tidak bisa dipisahkan,
karena dalam masing-masing sila tidak bisa di tukar tempat atau dipindah. Bagi bangsa
Indonesia, Pancasila merupakan pandangan hidup bangsa dan negara Indonesia. Dan filsafat
merupakan suatu ilmu pengetahuan karena memiliki logika, metode dan sistem. Pancasila
dikatakan sebagai filsafat dikarenakan pancasila merupakan hasil perenungan jiwa yang
mendalam yang dilakukan oleh para pendahulu kita, yang kemudian dituangkan dalam suatu
sistem yang tepat, dimana pancasila memiliki hakekatnya tersendiri yang terbagi menjadi lima
sesuai dengan kelima sila-silanya tersebut.
Adapun yang mendasari Pancasila adalah dasar Ontologist (Hakikat Manusia),dasar Epistemologis
(Pengetahuan), dasar Aksiologis (Pengamalan Nilai-Nilainya)

C. SARAN
Saran yang dapat dipetik dari materi ini adalah agar seluruh masyarakat mengetahui
seberapa penting Pancasila dan dapat mengamalkan nilai-nilai sila dari pancasila
dengan baik & benar, serta tidak melecehkan arti penting pancasila.

Anda mungkin juga menyukai