VISI SEKOLAH DAN

PRAKARSA PERUBAHAN
UPTD SDN 2 CADANGPINGGAN

Di su su n Ole h : S i t i Ko ma r i a h da n N u ru l K h aya n
Calon Guru Penggerak Angkatan 7
 CITA-CITA
UNTUK MURID
???
 Merdeka belajar
Merdeka Belajar adalah suatu pendekatan yang dilakukan supaya siswa
dan mahasiswa bisa memilih pelajaran yang diminati . Hal ini
diharapkan agar para siswa dan mahasiswa dapat mengoptimalkan
bakatnya dan dapat memberikan kontribusi yang paling baik dalam
berkarya bagi bangsa.
Tujuan Kurikulum Merdeka Belajar yaitu Mengembalikan otoritas
sekolah dan pemerintah daerah untuk mengelola sendiri pendidikan yang
sesuai dengan kondisi di daerahnya. Mempercepat penjualan
tujuan pendidikan nasional. tantangan tantangan era revolusi global 4.0.
Kurikulum Merdeka adalah kurikulum dengan pembelajaran
intrakurikuler yang beragam di mana isinya akan lebih optimal agar
peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan
menguatkan kompetensi .
PROFIL PELAJAR PANCASILA
1. BERIMAN, BERTAQWA KEPADA
TUHAN YME, DAN BERAKHLAK
MULIA
2. BERKEBINEKAAN
GLOBAL
3. GOTONG ROYONG
4. MANDIRI
5. BERNALAR KRITIS
6. KREATIF
 CITA-CITA UNTUK MURID

KITA MEMIMPIKAN
MURID-MURID YANG ...
 CITA-CITA UNTUK MURID

KITA PERCAYA BAHWA

MURID ADALAH ...
CITA-CITA UNTUK MURID

DI SEKOLAH, KITA
MENGUTAMAKAN ...
CITA-CITA UNTUK MURID

MURID DI SEKOLAH
KITA SADAR BETUL
BAHWA ...
CITA-CITA UNTUK MURID

KITA, WARGA
SEKOLAH INI YAKIN
UNTUK ...
 CITA-CITA UNTUK MURID

KITA DAN WARGA

SEKOLAH INI PAHAM
BAHWA ...
 VISI UPTD SDN 2
CADANGPINGGAN
MENCETAK PESERTA
DIDIK YANG AGAMIS,
MEMILIKI KECERDASAN
INTELEKTUAL, DAN
BERWAWASAN
LINGKUNGAN YANG
BERKOMPETENSI
 APAKAH VISI
SEKOLAH
TERSEBUT SUDAH
SELARAS DENGAN
CITA-CITA UNTUK
MURID DAN PROFIL
PELAJAR
PANCASILA?
PESERTA DIDIK YANG
AGAMIS
Aspek ini menggambarkan profil pelajar
pancasila yaitu Beriman, Bertaqwa
Kepada Tuhan YME, dan Berakhlak Mulia
PESERTA DIDIK YANG MEMILIKI
KECERDASAN INTELEKTUAL

Aspek ini menggambarkan profil

pelajar pancasila yaitu Bernalar
Kritis, Kreatif dan Mandiri.
 PESERTA DIDIK BERWAWASAN
LINGKUNGAN YANG BERKOMPETENSI

Aspek ini menggambarkan profil

pelajar pancasila yaitu Berkebinekaan
Global, dan Gotong Royong
PRAKARSA PERUBAHAN DIRI
Prakarsa perubahan berfokus pada aspek visi “PESERTA DIDIK YANG
MEMILIKI KECERDASAN INTELEKTUAL” Dimensi “Mandiri”
Berupaya untuk meningkatkan rasa percaya diri (Dimensi mandiri profil
pelajar pancasila) pada siswa UPTD SDN 2 Cadangpinggan melalui
pembiasaan dan pembelajaran.
 Untuk Mewujudkan Prakarsa
Perubahan, Kita Menggunakan
Pendekatan Inquiri Apresiatif
Inqiury apresiatif (IA) dikenal sebagai pendekatan managemen
perubahan yang kolaboratif dan berbasis kekuatan. Inqiury apresiatif
(IA) menggunakan prinsip-prinsip utama psikologi positif di sekolah,
pendekatan IA dapat dimulai dengan mengidentifikasi hal baik apa yang
ada disekolah, mencari cara bagaimana hal tersebut dipertahankan, dan
memunculkan strategi untuk mewujudkan kearah yang lebih baik.

TAHAPAN BAGJA DALAM INQIURI APRESIATIF

B = BUAT PERTANYAAN UTAMA
A = AMBIL PEMBELAJARAN
G = GALI MIMPI BERSAMA
J = JABARKAN RENCANA
A = ATUR EKSEKUSI
BAGJA | Prakarsa perubahan: Berupaya untuk meningkatkan rasa percaya diri (Dimensi mandiri profil pelajar
pancasila)
B-uat pertanyaan utama DAFTAR TINDAKAN/PENYELIDIKAN
PERTANYAAN
(Define) yang perlu dilakukan untuk menjawab pertanyaan

• Pertanyaan utama dibuat untuk 1. Membaca literatur/referensi

1. Mengapa siswa kurang percaya mengenai kegiatan-kegiatan yang
menentukan arah penyelidikan diri untuk tampil di depan meningkatkan rasa percaya diri
kekuatan/aset/potensi/peluang;
teman-temannya? siswa
mendefinisikan tujuan,
2. Bagaiaman solusi yang harus 2. Mengobservasi tingkat rasa percaya
memprovokasi atau menginisiasi
dilakukan untuk meningkatkan diri awal siswa?
perubahan (prakarsa). Biasanya 3. Memberi motivasi tentang manfaat
hanya 1 atau 2 saja. Secara rasa percaya diri pada siswa?
percaya diri
redaksional menyertakan dengan 4. Berkoordinasi dengan kepala
prakarsa perubahan yang telah sekolah untuk mendapatkan
ditulis. dukungan dalam rangka
• Tindakan yang diharapkan pada mewujudkan pembelajaran yang
tahap ini dapat dilakukan untuk dapat meningkatkan rasa percaya
menggalang atau membangun tim diri siswa.
perubahan, mendapatkan dukungan, 5. Berkolaborasi dengan komunitas
serta konfirmasi tingkat prioritas praktisi sekolah untuk
(urgensi) dari prakarsa perubahan meningkatkan rasa percaya diri
yang dibuat siswa ‹#›
A-mbil pelajaran
(Discover)
• Pertanyaan di tahap ini adalah
pertanyaan-pertanyaan lanjutan
untuk menemukenali kekuatan/
aset/potensi/peluang lewat kegiatan
penyelidikan;
mengidentifikasi/mengapresiasi yang
terbaik dari apa yang telah ada,
menemukan "inti positif". Tiap
pertanyaan dibuat dengan hati-hati
dan bernada positif.
• Tindakan yang diharapkan pada
tahap ini adalah apa saja yang dapat
dilakukan untuk menggali fakta,
memperoleh data, apakah lewat
diskusi kelompok kecil/besar,
survei/kuesioner, bagaimana
melibatkan beragam dan berbagai
pihak (multi unsur).
DAFTAR TINDAKAN/PENYELIDIKAN
PERTANYAAN
yang perlu dilakukan untuk menjawab pertanyaan
1. Siapakah orang yang sudah 1. Mencari contoh nyata bagaimana
pembelajaran yang dapat meningkatkan
berhasil meningkatkan rasa
rasa percaya diri siswa.
percaya diri siswa? (wawancara/korespondensi/studi
2. Aktivitas apa saja yang literatur, secara mandiri dan kolaboratif)
dilakukan untuk meningkatkan 2. Melakukan kolaborasi dengan dengan
rasa percaya diri siswa? orang/sekolah/lembaga yang pernah
berhasil menerapkan suatu metode
3. Situasi seperti apa yang dapat
dalam rasa percaya diri siswa.
meningkatkan rasa percaya diri 3. Mewawancarai/survei
siswa? pengalaman/pendapat guru/kepala
4. Keterampilan apa saja yang sekolah/pengawas sekolah/orang tua.
harus dikuasi untuk 4. Mengidentifikasi keterampilan-
meningkatkan rasa percaya diri keterampilan yang dibutuhkan seorang
guru untuk meningkatkan rasa percaya
siswa? diri siswa.
5. Menggali pengalaman keberhasilan dari
anak-anak yang memiliki rasa percaya
diri siswa.
6. Menceritakan kepada siswa tentang
perubahan baik yang terjadi pada siswa
yang sudah memiliki rasa percaya diri.
G-ali mimpi
(Dream)
• Diharapkan, jawaban dari
pertanyaan-pertanyaan pada tahap
ini dapat digunakan untuk
menyusun narasi kolektif bilamana
prakarsa perubahan telah terwujud,
membuat bayangan, dan gambaran
masa depan yang membumi karena
digali dari masa lalu yang positif.
• Tindakan dalam tahap ini dilakukan
untuk membuka lebih banyak
kesempatan menjawab pertanyaan
yang telah dibuat dan berproses
untuk memaknai hasil temuan,
menggali mimpi bersama-sama,
kapan, di mana, dan dengan siapa
saja.
PERTANYAAN
1. Kebiasaan baru apa yang akan
dilakukan setelah sikap percaya
diri siswa meningkat?
2. Apa hal yang paling mendukung
agar sikap percaya iri terus
meningkat dan menjadi karakter
siswa?
3. Bisakah semua siswa memiliki
rasa percaya diri dalam situasi
apapun?
DAFTAR TINDAKAN/PENYELIDIKAN
yang perlu dilakukan untuk menjawab pertanyaan
1. Membuat model atau skema belajar
dan menyusun program pembiasaan
sekolah yang mampu meningkatkan
rasa percaya diri.
2. Menyakinkan dan memotivasi siswa
bahwa percaya diri itu seru dan
penting.
3. Membuat deskripsi sikap dalam
merespon kesalahan siswa dan
perilaku positif siswa.
4. Membuat daftar kompetensi dan
kegiatan baru yang dapat
meningkatkan rasa percaya diri
siswa.
5. Memprakatekan kegiatan-kegiatan
tersebut secara berkelanjutan.

J-abarkan Rencana (Design)
• Pertanyaan di tahap ini diharapkan
dapat membantu mengidentifikasi
tindakan konkret atau menjabarkan
langkah-langkah yang diperlukan.
Baik langkah kecil sederhana yang
dapat dilakukan segera, atau langkah
berani/terobosan yang akan
memudahkan keseluruhan proses
pencapaian.
• Tindakan yang diharapkan pada
tahap ini dilakukan untuk membantu
terciptanya organisasi yang ideal
dalam pencapaian mimpi,
mempertahankan proses perubahan
positif, menetapkan kriteria
kesuksesan pencapaian tahap demi
tahap.
DAFTAR TINDAKAN/PENYELIDIKAN
PERTANYAAN yang perlu dilakukan untuk menjawab pertanyaan
1. Apa langkah paling sederhana
1. Berdialog bersama siswa tentang pola
pikir dan kegiatan yang dapat
yang harus dilakukan agar dapat meningkatan rasa percaya diri.
meningkatkan rasa percaya diri
2. Membuat suasana belajar dan
siswa? lingkungan sekolah yang
2. Bagaimana target waktu untuk menyenangkan.
mencapai sikap percaya diri 3. Menyusun strategi pembelajaran dan
siswa? kegiatan pembiasaan sekolah yang
3. Bagaimana cara menyusun memberikan kesempatan pada siswa
progres langkah-langkah untuk tampil percaya diri.
tersebut? 4. Membuat catatan khusus target yang
4. Tindakan dan kegiatan dikelas akan dicapai.
5. Berkolaborasi dengan kepala sekolah
apa saja yang mendukung
dan rekan guru.
percaya diri siswa? 6. Peserta didik terlibat aktif bersama
Kepala Sekolah dan Guru mengenai
program/kegiatan penguatan yang
dapat meningkatkan rasa percaya diri.
7. Memberikan apresiasi/penghargaan
kepada siswa yang berani tampil
dengan rasa percaya diri.
A-tur eksekusi
(Deliver)
• Pertanyaan pada tahap ini
diharapkan dapat menentukan
siapa yang akan berperan dalam
pengambilan keputusan, memulai
‘budaya belajar yang apresiatif’
secara berkelanjutan;
menyelaraskan interaksi setiap
orang (unsur) terlibat (termasuk
mengelola konflik/resiko),
memonitor/ mengambil
pembelajaran dari proses yang
telah dilakukan.
• Tindakan di tahap ini dilakukan
untuk mendesain pola komunikasi
dan pengelolaan rutinitas (misal:
protokol (SOP), budaya belajar
(monitoring, evaluasi, refleksi).
PERTANYAAN
1. Siapa yang akan mengarahkan
dan membantu agar konsisten
dalam menyusun rencana
peningkatan rasa percaya diri
siswa?
2. Kapan rencana peningkatan rasa
percaya diri siswa akan dimulai?
3. Bagaimana mengukur kemajuan
program kegiatan peningkatan
rasa percaya diri siswa?
4. Bagaimana tindak lanjut yang
membudayakan rasa percaya diri
siswa?
5. Bagaimana menjaga budaya
positif seacara kontinu?
DAFTAR TINDAKAN/PENYELIDIKAN
yang perlu dilakukan untuk menjawab pertanyaan
1. Berkoordinasi dengan kepala sekolah,
rekan sejawat untuk menyusun strategi
peningkatan rasa percaya diri siswa?
2. Mengajak rekan sejawat, kepala sekolah
untuk mengobservasi kelas, setiap akhir
bulan
3. Berkoordinasi dengan pengawas sekolah
untuk mengobservasi kelas dua kali
dalam satu semester.
4. Melaksanakan strategi pembelajaran
dan program pembiasaan yang telah
tersusun secara konsisten dan
berkelanjutan.
5. Menyiapkan wadah atau tempat untuk
mengekspresikan diri secara bebasa
disekolah.
6. Meminta siswa untuk saling mendukung
agar meningkatkan rasa percaya diri.
7. Bekerjasama dengan semua guru untuk
melakukan hal yang sama.
8. Membiasakan budaya saling
menghargai dan menghormati terkait ‹#›
proses percaya diri.
TERIMA KASIH
Semoga diskusi hari ini memberikan berkah untuk kita semua