Anda di halaman 1dari 3

1.3.a.9.

Koneksi Antar Materi - Visi Guru Penggerak

Visi merupakan suatu rangkaian kata yang di dalamnya terdapat impian, cita-cita atau nilai
inti dari suatu Lembaga, organisasi atau sekolah. Visi suatu dasar untuk mewujudkan suatu
perubahan positif dari langkah-langkah kecil yang konsisten dan menghasilkan hasil yang
luar biasa untuk tujuan masa depan.

Visi Guru Penggerak : Mewujudkan Perubahan baik dilingkungan kelas maupun


dilingkungan sekolah

Keterkaitan Modul 1.1, 1.2 dan 1.3


Visi : Mewujudkan siswa berkarakter dan berbudaya

Pemikiran Ki Hajar Dewantara : Anak-anak hidup dan tumbuh sesuai kodratnya. Pendidik
hanya dapat menuntun dan merawat tumbuh kembangnya.

Nilai dan Peran Guru Penggerak :


Nilai : Mandiri, Reflektif, Kolaboratif, Inovatif dan berpihak pada murid
Peran : Menjadi pemimpin pembelajaran, Menggerakkan komunitas praktisi, Menjadi coach
dan mentor bagi teman guru lain, Mendorong kolaborasi antar guru, Mewujudkan
kepemimpinan murid

Inquiri Apresiatif (IA) adalah : pendekatan manajemen perubahan yang kolaboratif dan
berbasis kekuatan. Prinsip utama yaitu psikologi positif dan pendidikan positif. Pendekatan
IA dapat dimulai dengan mengidentifikan hal baik yang sudah ada di sekolah, mencari cara
agar hal yang baik dapat dipertahankan, sehingga kelemahan dan kekurangan serta ketidak-
adaan menjadi tidak relevan.

Keterkaitan dari ketiga modul ini sangat jelas dimana seorang Guru Penggerak harus
menentukan Visi yang berhubungan dengan Pemikiran Ki Hajar Dewantara, dimana anak itu
hidup dan tumbuh sesuai kodratnya. Artinya guru hanya dapat menuntun dan merawat
tumbuh kembangnya tetapi harus terus mengontrol pengaruh budaya dari luar sedangkan
dari nilai guru sangat menentukan terbentuknya kemandirian, reflektif, kolaboratif, inovatif
dan berpihak pada murid dengan peran menjadi pemimpin pembelajaran, menggerakkan
komunitas praktisi, menjadi coach dan mentor bagi teman guru lain, mendorong kolaborasi
antar guru, dan mewujudkan kepemimpinan murid.

Rancangan strategi Perubahan dengan pendekatan Inkuiri Apresiatif, berdasarkan Tahapan


BAGJA, yaitu MENINGKATKAN KEPERCAYAAN DIRI DAN KEBERANIAN SISWA DALAM
BERTANYA DAN BERPENDAPAT
PRAKARSA MENINGKATKAN KEPERCAYAAN DIRI DAN KEBERANIAN SISWA DALAM
PERUBAHAN BERTANYA DAN BERPENDAPAT

Daftar tindakan yang perlu dilakukan untuk


TAHAPAN Pertanyaan
menjawab pertanyaan

B-uat 1. Bagaimana 1. Memberi support dan apresiasi terhadap segala


pertanyaan meningkatkan rasa upaya dari siswa
(Define) percaya diri siswa
2. Membangun suasana kekeluargaan agar
2. Bagaimana
tercipta hubungan yang harmonis antara guru
membiasakan siswa
dan siswa sehingga rasa sungkan, takut tidak
untuk berani
akan ada pada diri siswa
bertanya dan
berpendapat
3. Bagaimana
menciptakan
suasana belajar
yang komunikatif

A-mbil 1.Apa yang telah 1. Mengidentifikasi tindakan positif yang telah


pelajaran dilakukan guru? dilakukan guru dalam menumbuhkan
(Discover) 2.Apa sumber daya kepercayaan diri untuk bertanya dan berpendapat
lain yang 2. Mengidentifikasi sumber daya yang mendukung
mendukung? pembiasaan positif ini, misalnya lingkungan
3.Budaya positif apa sekolah yang nyaman, ramah dan kekeluargaan
yang telah dimiliki 3. Mengidentifikasi budaya positif yang selama ini
oleh siswa? dimiliki oleh siswa.
Misalnya, sopan santun, dalam berkomunikasi dan
budaya 3 S (senyum, sapa, salam)

G-ali mimpi 1.Karakter siswa 1. Siswa yang diharapkan adalah siswa yang
(Dream) seperti apa yang percaya diri, dan berani bertanya atau
diinginkan? mengungkapkan pendapat baik di lingkup kelas
2.Apa perubahan maupun sekolah.
positif yang akan 2. Berusaha menghasilkan siswa-siswa yang
terjadi? memiliki kepercayaan diri untuk bertanya
maupun memberi pendapat sehingga berdampak
pada kreatifitas, kemandirian dan menuju pada
kepemimpinan dimasa depan

J-abarkan 1.Bagaimana langkah- 1. Menyusun langkah-langkah perubahan secara


rencana langkah dalam berurutan mulai dari perencanaan,
(Design) pelaksanaan? mensosialisasikan rencana sampai pelaksanaan.
2.Bagaimana Contoh : memberi motivasi bahwa dengan
mengukur bertanya dan memberi pendapat akan
kemajuan program? memunculkan kreatifitas dan kemandirian
didalam diri, mulai bertanya pada hal-hal yang
mereka tahu atau pengalaman yang pernah
dialami.
2. Untuk mengukur kemajuan program akan
dibuatkan lembar observasi dengan indikator
keberhasilan titik program dianggap berhasil
apabila:
 Siswa mulai menunjukkan kepercayaan
diri, berani bertanya, berpendapat dengan
Bahasa yang sopan, santun dan berwibawa
 Lebih dari 60% siswa telah aktif bertanya
dan mengemukakan pendapat dalam
proses pembelajaran

A-tur 1. Kapan 1. Dilaksanakan pada setiap proses pembelajaran,


eksekusi pelaksanaannya? dilanjutkan dengan refleksi untuk mengevaluasi
(Deliver) 2. Apa tugas dari perubahan yang terjadi.
pihak yang 2. Memetakan tugas dari pihak yang terlibat yaitu
terlibat? kepala sekolah berperan dalam mendukung
3. Bagaimana kegiatan, memberikan persetujuan dan
Menindaklanjuti mengawasi, rekan guru berperan dalam
hasil program? menjalankan program baik di lingkungan kelas
maupun di luar kelas, dan orang tua berperan
dalam berkolaborasi untuk menumbuhkan
kepercayaan diri siswa di rumah.
3. Setelah program dijalankan akan dibuatkan
refleksi untuk menemukan hal-hal yang perlu
ditingkatkan untuk diadakan tindak lanjut.

Anda mungkin juga menyukai