Anda di halaman 1dari 23

Laporan Hasil Praktikum

Nutripreneur

oleh
Irma wahyu 12020140004
Anemia adalah kondisi kurangnya sel darah merah dalam tubuh. Menurut (Kemenkes,
2014) anemia terjadi karena berbagai sebab, seperti kurangnya asupan protein, zat besi
(Fe), vitamin C, asam folat dan vitamin B12.

Seiring dengan perkembangan zaman, kondisi persaingan bisnis khususnya di dalam


industri makanan dan minuman telah mengalami banyak perkembangan. Oleh karena itu
saya membuat catering sehat yang membantu menerapkan pola makan yang dapat
mengurangi anemia, sehingga dapat mengurangi prevalensi penderita anemia di Indonesia.
Tujuan

1. Untuk memudahkan masyarakat dalam mengolah makanan sehat.

2. Untuk meminimalisir resiko penderita anemia dikalangan masyarakat.

3. Untuk merancang strategi usaha dengan menganalisis kelebihan, kekurangan, peluang,


hingga tantangan yang dihadapi.

4. Untuk menjadi kerangka dan acuan dalam mendirikan dan mengembangkan usaha.
Menu Makanan
Menu yang saya jual diantaranya yaitu: nasi putih, ayam krispi asam manis nanas (ayam krispi ini
dibalut dengan tepung terigu dan sedikit maizena yang kemudian dicampur dengan saos asam manis
dari nanas), tumis Pelangi (tumis ini menggunakan tiga sayuran yaitu buncis, jagung dan wortel yang
diiris kecil) , jus jambu biji (jus jambu ini saya menggunakan jambu biji merah yang diberi pemanis
yaitu gula pasir), dan untuk snacknya bolu kurma + pisang ( pada bolu saya menambahkan kurma dan
pisang pada adonan).
Resep ayam krispi asam manis
Bahan

2 buah dada ayam


1 siung bawang putih
4 sdm kecap asin
2 sdm saus tomat
1 sdm kaldu bubuk
10 sdm tepung terigu
1 sdt lada bubuk
3 sdm maizena
1 sdt garam
1 sdm maizena
Nanas secukupnya
1 bawang bombay
10 sdm saus tomat
2 sdm saos tiram
½ sdt kaldu bubuk
1 sdm garam
2 sdm gula pasir
Cara membuat:
• Potong kecil kecil daging ayam, kemudian parut bawang putih, tambahkan kecap asin, saus tomat
dan kaldu bubuk. Campurkan pada daging ayam, kemudian marinasi selama 30 menit.
• Siapkan mangkok, tuangkan 10 sdm tepung terigu, tambahkan baking powder, lada bubuk,
maizena dan garam. Lalu aduk hingga merata.
• Campurkan adonan tepung ke ayam yang sudah dimarinasi, aduk hingga semua terlumuri.
• Setelah tercampur rata, goreng ayam dengan api sedang hingga berwarna kecoklatan, lalu
tiriskan.
• Potong bawang bombai lalu tumis, kemudian masukkan saus tomat, saus tiram, tomat dan nanas
secukupnya. Tambahkan kaldu bubuk, garam, gula dan air secukupnya. Aduk hingga merata lalu
tambahkan maizena yang sudah dilarutkan.
• Masukkan ayam kedalam saos, aduk hingga semua terlumuri.
• Ayam krispi asam manis siap disajikan
Kandungan gizi permenu

Perhitungan klaim gizi:


Menu utama
E = 657.4 / 2100 x 100% = 31.3%
P = 20% x 2100 / 4 = 105 gram
Jadi, 33.2 / 105 x 100% = 31.6% ( sumber)
L = 155 x 2100 / 9 = 35 gram
Jadi, 27.5 / 35 x 100% = 78.5%
K = 65% / 2100 /4 = 341.2 gram
Jadi, 66.9 / 341.2 x100% = 20%
Fe = 3.2 / 18 x 100% = 17.7%( sumber)
Vit C = 7.2 / 90 x 100% = 8%
Kandungan gizi permenu

Perhitungan klaim gizi:


Snack bolu
E = 321 /2100 x 100% = 15%
P = 7.2 / 105 x 100% = 6.85%
L = 6 / 35 x 100% = 17.1%
K = 64.3 / 341.2 x 100% = 18.8%
Fe = 2.1 / 18 x 100% = 11.6%
Vit c = 3.8 / 90 x 100% = 4.2%

Minuman
E = 112/ 2100 x 100% = 5.3%
P = 0.9/ 105 x 100% = 0.85%
L = 0.4 / 35 X 100% = 1,14%
K = 27.1 / 341.2 x 100% = 7.9 %
Fe = 0.3/ 18 x 1005 = 1.6%
Vit c = 147.2 / 90 x1005 = 163% ( tinggi/ kaya)
Harga bahan permenu

Fix Cost = sewa lab ( 50.000)


No Bahan habis pakai (VC) Total

1. Nasi Rp 26.000

2. Ayam krispi asam manis Rp 193.700

3. Tumis Pelangi Rp 66.000

4. Bolu Rp 120.000

5. Jus jambu Rp 45.000

Total Rp 450.700

6. Air, listrik, gas dan sabun Rp 45.070


(10%)

7. Tenaga kerja (10%) Rp 45.070

Total keseluruhan Rp 540.840


• Hubungan Makanan dengan Pencegahan Anemia

Menu utama

Menu utama yang saya jual adalah nasi putih, ayam krispi asam manis nanas dan tumis
pelangi. Alasan saya memilih menu ayam dikarenakan ayam merupakan protein hewani.
(Pratiwi, 2016) menyatakan bahwa protein mempunyai peranan penting dalam transportasi
zat besi dalam tubuh. Kurangnya asupan protein akan mengakibatkan transportasi zat besi
terlambat sehingga akan terjadi defesiensi zat besi yang akan menyebakan anemia. Daging
ayam termasuk kedalam fe heme dimana asupan yang didapatkan dari besi heme lebih
mudah diabsrobsi yaitu sebanyak 20-30% (Adriani, 2016).
• Hubungan Makanan dengan Pencegahan Anemia

Penggunaan nanas dalam campuran saos yaitu dapat meningkatkan penyerapan zat besi dalam
usus, menurut (Darawati, 2016) pada buku Ilmu gizi teori dan aplikasi buah nanas juga dapat
mencegah penggumpalan darah. Nanas memiliki peran dalam memproduksi hemoglobin di dalam
tubuh. Jika tubuh mengalami kekurangan zat ini maka bisa menyebabkan anemia, penurunan kadar
sel darah putih, masalah tiroid, dan osteoporosis. Salah satu buah yang bermanfaat untuk
meningkatkan Hb adalah mengkonsumsi buah nanas, selain asupan tablet Fe pada wanita. Nanas
merupakan salah satu buah yang mengandung vitamin C dan dapat membantu meningkatkan kadar
hemoglobin (Almatsier, 2012).
• Hubungan Makanan dengan Pencegahan Anemia

Selingan
Pada selingan/ snack, saya menggunakan menu bolu kurma yang di campur dengan
pisang ambon. Buah kurma memiliki banyak manfaat, salah satunya adalah sebagai sumber zat
besi yang menjadi komponen Hb dalam sel darah merah yang akan menentukan kapasitas
pembawa oksigen darah (Mohan, 2013). Selain itu, kurma mengandung vitamin C dan serat
yang membantu meningkatkan penyerapan zat besi. (Parvin, 2015) Buah kurma tidak memiliki
efek samping seperti efek samping suplementasi besi, bahkan buah kurma memiliki efek anti
diare. Kandungan buah kurma juga tinggi akan vitamin C sehingga dapat membantu
mempermudah proses penyerapan besi di usus. Buah kurma juga memiliki kandungan nutrisi
lainnya yang dapat membantu mengatasi anemia pada malnutrisi.(Putu, 2017)
• Hubungan Makanan dengan Pencegahan Anemia

Selingan
Dalam adonan bolu, saya juga menmabahkan pisang ambon. Hal ini dikarenakan
kandungan vitamin C pada pisang ambon, vitamin C berperan dalam memindahkan besi dari
transferin didalam plasma ke feritin hati. Vitamin C diperlukan dalam penyerapan zat besi,
dengan demikian vitamin C berperan dalampembentukan Hb, sehingga mempercepat
penyembuhan anemia (Mahardika, et al, 2016).
Minuman
Menurut (Muhlisah, 2010) kandungan zat kimia dalam jambu biji adalah asam amino
(triptofan, lisin), kalsium, fosfor, besi, belerang, vitamin A, vitamin B1, dan vitamin C. Hal ini
juga sejalan dengan pendapat (Fanny, 2012) yang menyatakan bahwa konsumsi buah jambu
biji sebagai sumber vitamin C dapat membantu meningkatkan penyerapan zat besi, akan tetapi
jika asupan vitamin C rendah, dapat memberikan implikasi terhadap kadar hemoglobin ibu
hamil.
• Hubungan kandungan gizi dengan kebutuhan orang dewaa

Menurut Permenkes No 28 Tahun 2019 angka kecukupan energy pada orang dewasa
adalah 2100 kkal perharinya. Persen kebutuhan energy dan zat gizi pada sarapan adalah 25%,
makan siang 30%, makan malam 25% dan makan malam 10%.(Rohayati, 2014)
Energi
Pada menu utama + minuman memiliki 770.3 kkal, jadi 770.3 / 2100 x 100%
= 36.6%. Dimana kebutuhan energy pada menu utama untuk orang dewasa berlebih
Selingan (bolu kurma) memiliki 321 kkal, jadi 321 / 2100 x 100% = 15%
Dimana kebutuhan energy pada selingan untuk orang dewasa yaitu berlebih.
• Metode promoi

Metode dalam promosi catering ini saya menggunakan cara offline dan online, metode
promosi dengan cara offline yaitu melalui mulut ke mulut, dan memanfaatkan relasi
pertemanan saya. Sedangkan untuk metode promosi dengan cara online yaitu saya
menggunakan media social saya, seperti instagram dan whatsapp. Pada media tersebut saya
membuat stori whatsapp serta mengirim flyer penjualan saya ke grup keluarga, grup alumni
sekolah, grup ikatan remaja desa, bahkan grup jamiyyah pengajian. Dan juga saya sering
menawarkan jualan saya ke teman teman saya dengan cara menghubungi satu persatu. Media
dalam promosi saya yaitu dengan flyer/poster yang berupa softfile. Dan untuk sasarannya yaitu
semua umur terkhusus (remaja putri, wus, ibu hamil, ibu menyusui.)
• Proses persiapan, produksi, dan distribusi
Proses persiapan saya dimulai pada hari Minggu saat saya masih di Jepara, dimana saat itu saya
ditemani oleh ibu saya. Namun untuk meminimalisir hal yang tidak diinginkan, saya tidak membeli semua
keperluan dari sana, karena mengingat waktu saya jualan yang masih dua hari lagi yaitu hari selasa.
Persiapan selanjutnya saya lakukan setelah praktikum hari senin selesai, dengan ditemani oleh mbak Tika,
saya menyusuri pasar dan berbagai toko sembako. Dikarenakan waktu yang mepet saya minta tolong
kepada mbak zalfa untuk membelikan peralatan makan, seperti bento dan sendok bolu ke cmc. Proses
pembelian bahan mentah yang memiliki masa simpan lama selesai pada jam 10 malam, kemudian saya
lanjutkan untuk menata bahan dan me-list peralatan yang saya butuhkan pada esok harinya. Persiapan
dilanjutkan pada saat setelah adzan subuh, dimana saya ditemani oleh mbak tika membeli bahan yang tidak
tahan lama seperti sayuran, dan daging ayam ke pasar Bitingan. Untuk cup chiller dibawakan oleh mas
Rokhil.
• Proses persiapan, produksi, dan distribusi
Saya memulai proses produksi pada jam 06.00 pagi dilaboratorium gizi, yang diawali dengan mengupas
bawang dan memotong sayuran. Semua menu saya produksi pada hari itu juga, dikarenakan menu saya tidak
bisa dimasak sebelum hari H. Dengan bantuan teman teman saya akhirnya semua menu selesai kurang dari jam
12.00 siang, walaupun sedikit mepet.
 
Proses persiapan dan produksi selesai, waktunya saya untuk mengirim pesanan, pada saat distribusi satu
orang menjaga dilab satu lagi mengirim pesanan diarea kampus, dan dua lainnya termasuk saya melakukan
cod dan mengirim pesanan sampai pada rumah masing masing pemesan. Pada saat distribusi memerlukan
waktu yang lumayan lama, dikarenakan rumah pemesan berada sangat jauh dari kampus. Untuk packaging
menu utama saya menggunakan tempat makan bento berwarna bening, kemasan bolu saya menggunakan
alumunium foil dan diberi penutup, lalu untuk minumannya saya menggunakan cup plastic yang ditutup
dengan plastic chiller. Informasi nilai gizi saya cantumkan pada stiker yang saya tempel pada setiap kemasan
menu.
• Biaya produksi
total biaya produksi = Fix cost FC + Variable cost VC
= Rp 50.000 + Rp 540.840
= Rp 590.840
penentuan harga pokok penjualan (HPP)
HPP = Biaya produksi / total produksi
= Rp 590.840 : 20
= Rp 29.542
analisis break event point (BEP)
BEP/ Unit = FC
VC
Price
unit
Analisis Break Event Point (BEP)
BEP/ Unit = Rp 50.000
540.840
40.000
20
= 4 unit
• Biaya produksi menghabiskan Rp 590.840 yang sudah ditambahkan dengan biaya sewa lab, overhead dan
SDM. Hasil tersebut juga sudah dikurangi dengan biaya bahan lebih. Untuk bahan berlebih diantaranya kurma,
pisang. Harga untuk ½ kg kurma yaitu Rp 30.000, namun disini saya membeli 750 gram kurma, sehingga
menyisakan 250 gram / ¼ kg kurma. Begitu juga dengan pisang ambon, saya membeli lebih dari kebutuhan.
Hal ini dikarenakan harus membeli satu lirang pisang ditoko tersebut, sehingga terjadilah bahan berlebih,
dimana seharunya saya membeli ½ lirang saja. Untuk harga satu lirang pisang yang saya beli yaitu Rp 25.000.
• Saya memiliki modal awal yaitu Rp 700.000, dan terpakai Rp 570.340 (murni
pembelian bahan) sehingga menyisakan Rp 129.660.

• Harga satu paket catering yaitu Rp 40.000 dengan jumlah pembeli sebanyak 20.
Sehingga uang yang saya dapatkan yaitu Rp 800.000, kemudian hasil tersebut saya
kurangi dengan biaya produksi sebesar Rp 590.840, dan menyisakan hasil Rp 209.160.

Jadi keuntungan atau laba saya yaitu Rp 209.160 ( Dua ratus Sembilan ribu seratus
enam puluh rupiah)
• Laba adalah selisih lebih antara pendapatan dan beban yang timbul dalam kegiatan utama atau sampingan di
perusahaan selama satu periode.(Hapsari, 2018) Kondisi laba suatu perusahaan merupakan salah satu faktor
penentu berhasil atau tidaknya suatu perusahaan dalam menjalankan usahanya (Arief, 2012). Jika pendapatan
terlalu besar dari beban maka perusahaan akan memperoleh laba dan sebaliknya jika pendapatan lebih kecil
dari biaya yang dikeluarkan maka perusahaan akan mengalami kerugian. (Mufida, 2012)
Kesimpulan
● Kekurangan asupan protein, fe dan vit c dapat menyebabkan terjadinya anemia. Makanan
yang tinggi Vit c dapat membantu meningkatkan penyerapan zat besi dalam tubuh. Pada
menu catering saya mempunyai klaim gizi diantaranya sumber protein, sumber zat besi dan
tinggi Vit C, sehingga hal ini dapat membantu mengurangi resiko anemia pada seseorang.
Catering anemia ini juga dapat membantu masyarakat dalam mengolah makanan sehat
namun tidak sempat dalam membuatnya, sehingga ini menjadi salah satu solusi yang
alternatif. Usaha makanan sehat anemia ini dari segi ide, target pasar, hingga rencana
keuangan, memiliki prospek yang menjanjikankedepannya.Tantangan terbesar dalam
pemasaran dan promosi memiliki banyak pesaing dengan produk serupa. Maka dari itu,
target pasar usaha ini harus tepat sasaran dan meyakinkan.
Thanks!

CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo and includes icons by Flaticon,
infographics & images by Freepik and content by Sandra Medina

Anda mungkin juga menyukai