Anda di halaman 1dari 6

PENGARUH PEMBERIAN JUS BAYAM HIJAU TERHADAP PENINGKATAN

KADAR HEMOGLOBIN PADA IBU HAMIL ANEMIA DI WILAYAH KERJA


PUSKESMAS PASAR MINGGU JAKARTA SELATAN

DISUSUN OLEH :

NURUL MIFTAHUL HASANA P00220217034

MEIDA ANDIANI SAPUTRI LALU P00220217022

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN PALU


JURUSAN KEPERAWATAN PROGRAM STUDI
DIIIKEPERAWATAN POSO
TAHUN2019

1. Cara pengolahan
Cara pengolahan jus bayam Hijau yaitu daun bayam Hijau ditimbang kemudian dicuci
dibawah air mengalir, lalu ditiriskan selanjutnya diseduh dengan air mendidih, dibiarkan hingga
layu kira-kira 5 menit kemudian dihaluskan dengan blender, disaring dan ditambahkan gula
pasir selanjutnya dikemas dalam plastik dan siap diedarkan pada responden.

2. Kandungan Bayam Hijau

Bayam hijau merupakan suber kalsium, vitamin A, vitamin E dan vitamin C, serat,
betakaroten, dan kandungan zat besi yang tinggi untuk mencegah anemia. Bayam juga
memiliki kandungan Mineral yang cukup tinggi terutama Fe yang dapat digunakan untuk
mencegah kelelahan akibat anemia

3. Khasiat Bayam hijau

Salah satu alternatif untuk memenuhi kebutuhan zat besi dapat dilakukan dengan
mengkonsumsi sayuran yang berwarna hijau salah satunya bayam. Zat besi yang terkandung
didalam bayam sangat tinggi sebesar 3,9 mg / 100 gram (Merlina, 2016). Sayuran berhijau
daun seperti bayam adalah sumber besi nonheme. Bayam yang telah dimasak mengandung
zat besi sebanyak 8,3 mg/100 gram. Menambahkan zat besi pada bayam berperan untuk
pembentukan hemoglobin.
Menurut Midelton (2007), bahwa bayam hijau memiliki manfaat baik bagi tubuh karena
merupakan suber kalsium, vitamin A, vitamin E dan vitamin C, serat, dan juga betakaroten.
Selain itu, bayam juga memiliki kandungan zat besi yang tinggi untuk mencegah anemia.
Kandungan mineral dalam bayam cukup tinggi, terutama Fe yang dapat digunakan untuk
mencegah kelelahan akibat anemia. Karena kandungan Fe dalam bayam cukup tinggi,
ditambah kandungan vitamin B terutama asam folat, zaman dahulu bayam dikonsumsi oleh ibu
hamil dan melahirkan.

4. Mekanisme kerja bayam hijau terhadap peningkatan hemoglobin

Bayam termasuk sayuran berserat yang dapat digunakan untuk memperlancar proses
buang air besar. Bayam merupakan sayuran berserat sangat dianjurkan untuk dikonsumsi oleh
penderita kanker usus besar, penderita kencing manis (diabetes mellitus), kolesterol darah
tinggi, dan menurunkan berat badan. Infus daun bayam merah 30 persen per oral dapat
meningkatkan kadar besi serum, haemoglobin, dan hematokrit kelinci yang dibuat anemia
secara nyata.

Dikutip dari balitsa.litbang.pertanian.go.id, berdasarkan penelitian dari Tiongkok dan


Australia, bayam mengandung asam folat (folic acid) yang mampu melindungi otot jantung dari
meningkatnya kadar glukosa yang menyebabkan penyakit diabetes, dan folic acid yang
banyak terkandung dalam bayam ini merupakan zat yang mudah larut dan mengandung
vitamin B9.

Vitamin tersebut biasanya menjadi suplemen bagi perempuan yang sedang hamil untuk
melindungi bayinya dari cacat pada bagian sarafnya. Selain itu bayam juga sangat kaya akan
antioksidan, yang baik untuk kesehatan jantung. Di dalam bayam terdapat vitamin A dapat
meningkatkan kekebalan tubuh, yang dapat melindungi dan memperkuat bagian-bagian yang
rentan terkena infeksi seperti selaput lendir, saluran pernafasan, dan saluran kemih.

Di dalam bayam juga terkandung vitamin K yang membantu dalam penyerapan kalsium
oleh tulang sehingga tulang menjadi kuat dan sangat berkhasiat untuk mencegah terjadinya
osteoporosis.
Bayam juga mengandung flavonoid yang mampu mencegah adanya infeksi dalam tubuh.
Bayam juga kaya akan zat besi yang sangat penting untuk membangun sel darah merah yang
memiliki fungsi untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh.

Dikutip dari biosains-uns.blogspot.co.id, bayam memiliki manfaat, yakni mencegah katarak


dengan mencegah reaksi oksidasi lemak pada membran sel lensa mata, untuk perawatan kulit
muka, kulit kepala, rambut dan kulit wajah. Bayam disebutkan dapat memperbaiki sistem
pencernaan, dan menurunkan risiko terserang kanker. Juga dapat menurunkan kolesterol,
gula darah, melancarkan peredaran darah dan menurunkan tekanan darah yang berlebihan.

Yang penting diperhatikan bagi penderita asam urat dan reumatik, tidak boleh
mengonsumsi sayur bayam dan sejenisnya karena dapat menyebabkan rasa ngilu yang
berlebihan dan penyakit asam uratnya kambuh. Hal ini disebabkan kandungan zat purin yang
terdapat dalam bayam sangat tinggi. Zat purin ini diubah menjadi asam urat dalam tubuh.

Dalam 100 gr bayam hijau mengandung energi sebesar 16 Kkal, protein 0,9 gr, lemak 0,4
gr, karbohidrat 2,9 gr, kalsium 166 mg, serat 0,7 gr, zat besi 3,5 mg dan 41 mg vitamin C.
Untuk itu jika tubuh sudah mulai terasa sering sakit kepala, mual, wajah terlihat pucat dan kuku
juga terlihat pucat sebaiknya segera mengonsumsi bayam agar tubuh tetap kembali fit.

Remaja dan ibu hamil lebih berisiko terkena anemia, untuk itu sebaiknya rajinlah
mengonsumsi bayam terutama bayam merah yang memiliki kandungan vitamin C dan zat besi
yang lebih tinggi dibandingkan dengan bayam hijau.

Selain untuk cegah anemia, bayam juga dapat menghambat enzim angiotensin converting
yang dapat membantu menurunkan tekanan darah. Sedangkan Zeaxanthin dan lutein sangat
baik untuk menjaga kesehatan mata. Kandungan kalisum dalam bayam juga dapat mencegah
pengapuran tulang.
SOP PEMBERIAN JUS BAYAM PADA IBU HAMIL DENGAN ANEMIA UNTUK PENINGKATAN
HEMOGLOBIN
NO. ASPEK PENILAIAN
FASE PRA INTERAKSI
1. Mengidentifikasi kebutuhan /indikasi klien
2. Mencuci tangan
3. Menyiapkan alat/bahan
1. Gelas
2. Sendok
3. Blender
4. Daun bayam ± 5 lembar
5. ± 2 sdm gula pasir
6. Air 500 cc
FASE ORIENTASI
4. Mengucapkan salam & memperkenalkan diri
5. Menjelaskan tujuan prosedur tindakan
6. Menanyakan persetujuan klien untuk dilakukan tindakan
FASE KERJA
8. Menjelaskan cara pengolahan atau cara membuat jus bayam hijau
9. Memilih daun bayam hijau yang segar
10. Menimbang daun bayam hijau tersebut 180 gr, atau 5 lembar daun
11. Mencuci daun bayam dengan air yang mengalir.
12. Rebus bayam didalam air mendidih selama kirakira 5 menit, setelah itu tiriskan.
13. Semua bahan diblender dan ditambah gula ± 2 sendok makan dan air mineral
500 cc lalu disaring kedalam gelas.
14. Jus bayam siap di sajikan
FASE TERMINASI
15. Merapikan klien dan alat
16. Mencuci tangan
17. Mengevaluasi hasil/respon klien
18. Kontrak waktu
19. Mengucapkan salam

Anda mungkin juga menyukai