CREDIT ANALYSIS

Minggu Ke-5
Farida Komalasari & Eko Ganiarto
PPBP 1, Cawu 5
 RISIKO KREDIT

Pengertian Risiko Kredit

Jenis Risiko Kredit

Penyebab Risiko Kredit

 Pengertian Risiko Kredit

Risiko kredit merupakan salah satu dari 8 risiko

bank (MNC Bank, 2023):
1.Risiko Kredit
2.Risiko Pasar
3.Risiko Likuiditas
4.Risiko Operasional
5.Risiko Hukum
6.Risiko Stratejik
7.Risiko Kepatuhan
8.Risiko Reputasi
 Pengertian Risiko Kredit

OJK (2016):
Risiko kredit adalah risiko akibat kegagalan
pihak lain dalam memenuhi kewajiban kepada
kreditur sesuai dengan perjanjian yang
disepakati

Perlu dilakukan manajemen risiko kredit,

untuk memastikan bahwa aktivitas kredit tidak
menimbulkan kerugian pada bank

Ada sertifikasi manajemen risiko

Jenis-jenis Risiko Kredit

1. Risiko
Konsentrasi
Kredit
2. Risiko Akibat
Kegagalan Pihak
Lawan
3. Risiko Akibat
Kegagalan
Settlement
4. Country Risk
 1. Risiko Konsentrasi Kredit

Akibat konsentrasi pada:

a.Satu atau sekelompok pihak

Contoh: pada group usaha terkait bank
b. Satu industri/sektor usaha atau sub-sektor
Contoh: pada industri pariwisata selama
pandemi
c. Satu area geografis
Contoh: kredit pertanian di area kaki
Gunung Merapi
 2. Risiko Akibat Kegagalan
Pihak Lawan

Akibat pihak lawan gagal dalam memenuhi

kewajibannya dalam transaksi dengan
karakteristik khusus.

Contoh:
Importir gagal bayar dalam penerbitan LC oleh
bank
 3. Risiko Akibat Kegagalan
Settlement

Akibat kegagalan penyerahan kas dan atau

instrumen keuangan pada tanggal
penyelesaian yang telah disepakati atas
transaksi intrumen keuangan.

Contoh:
Penerbit CP gagal bayar pada saat CP jatuh
tempo
 4. Country Risk

Akibat ketidakpastian karena memburuknya

kondisi perekonomian negara

Jenisnya:
a.Sovereign risk:
Pemerintah tidak dapat memenuhi kewajibannya

b.Transfer risk:
Pihak asing tidak dapat memenuhi kewajibannya

c. Macroeconomic risk:
Perubahan kebijakan/kondisi ekonomi makro
 Penyebab Risiko Kredit:

1. Risiko Usaha

2. Risiko Geografis

3. Risiko Keramaian/Keamanan/Tawuran

4. Risiko Politik/Kebijakan Pemerintah

5. Risiko Ketidakpastian Masa Mendatang

6. Risiko Inflasi

7. Risiko Persaingan