GANGGUAN
Introduksi :
ANSIETAS
Ansietas adalah perasaan tidak nyaman atau
kekhawatiran yang samar disertai ansietas
merupakan perasaan takut yang disebabkan oleh
antisipasi terhadap bahaya. Hal ini merupakan
isyarat kewaspadaan yang memperingatkan
individu akan adanya bahaya dan memampukan
individu untuk bertindak menghadapi ancaman.
(Herdman & Kamitsuru, 2018).
Next
• Setiap orang bisa mengalami gangguan ini.
• Karena itu pasien masih bisa bergaul
dalam masyarakat dan sikapnya masih
bisa diterima oleh masyarakat.
• Pasien menyadari keadaan sakitnya
Menurut Standar Diagnosis Keperawatan
Indonesia (SDKI), ansietas merupakan
kondisi emosi dan pengalaman subyektif
individu terhadap objek yang tidak jelas
dan spesifik akibat antisipasi bahaya yang
memungkinkan individu melakukan
tindakan untuk menghadapi ancaman (Tim
Pokja SDKI DPP PPNI, 2017).
Tingkat Ansietas
Peplau (1963) dalam (Stuart, 2016)
Keluhan somatik, misalnya terjadi rasa sakit pada otot dan tulang,
pendengaran berdenging (tiritus), berdebar-debar, sesak nafas, gangguan
pencernaan, gangguan perkemihan, dan sakit kepala.
Rentang Respon Ansietas
Stuart (2016)
Menurut Hawari (2016), penatalaksanaan ansietas pada tahap pencegahan maupun
terapi memerlukan suatu metode pendekatan yang bersifat holistik, mencakup fisik
(somatik), psikologik atau psikiatrik, psikososial dan psikoreligius. Adapun
penatalaksanaan yang dapat dilakukan, yaitu
Psikoterapi
Terapi psikofarmaka
Terapi somatik
Relaksasi napas dalam
Distraksi
Tugas Kasus