Anda di halaman 1dari 10

EDUKASI TENTANG PEMANFAATAN LIMBAH

MINYAK JELANTAH MENJADI BIODISEL SEBAGAI


UPAYA KONSERVASI AIR, TANAH DAN ENERGI
MELALUI MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO PADA
MATERI PERUBAHAN LINGKUNGAN

40 DAYS CHALLENGE FOR SUSTAINABILITY

SMAN 2 KOTA SUKABUMI


 Kantin menjadi salah satu ruang lingkup penting hygiene.
Banyak aspek kesehatan lingkungan terkait pada kantin,
seperti aspek perilaku penjamah, aspek peralatan, aspek
sanitasi tempat, sanitasi air bersih

 Limbah padat dan cair sering kali ditemukan di area kantin.


Limbah padat lebih bisa di tangani karena petugas kebersihan
LATAR mengangkut sampah yang berasal dari kantin lebih dari dua
BELAKANG kali sehari, hanya saja untuk limbah cair seperti halnya
minyak goreng bekas memasak, masih belum tertangani
AKSI dengan baik, karena berdasarkan hasil wawancara bersama
dengan pihak pengelola kantin dan salah satu pedagang di
kantin, minyak jelantah yang mereka gunakan selain
digunakan kembali untuk memasak jika warna belum berubah,
mereka juga akan membuangnya ke saluran air begitu saja
jika dirasa warna sudah berubah menjadi lebih gelap. Tentu
saja, sadar atau tidak perilaku ini nantinya lambat laun akan
mencemari lingkungan.
1. Bagaimana biodiesel bisa menjadi salah satu cara
penanggulangan perubahan iklim? Apakah dengan melahirkan
gerakan yang sama atau berbeda tetapi memiliki tujuan yang
sama?
Rumusan
Masalah 2. Bagaimana cara pembuatan biodiesel dari minyak jelantah?
1. Mengetahui cara pembuatan biodiesel dari minyak goreng
bekas
Tujuan Aksi
2. Media untuk mengajak berikhtiar untuk berkhidmat terhadap
konservasi dan mencintai bumi
Kegiatan di minggu pertama diisi dengan identifikasi potensi yang terdapat
di sekolah dan mengidentifikasi potensi masalah yang mungkin timbul dari
banyaknya potensi positif yang terdapat di sekolah. Potensi berupa sarana
dan prasarana sekolah yang menunjang berlangsungnya proses kegiatan
belajar mengajar. Potensi yang kami identifikasi diantaranya
1. taman literasi
2. green house

Aksi minggu 3. kantin sekolah

pertama 4.
5.
sarana sanitasi
ruangan kelas
6. sarana ibadah
7. lapangan
8. kebun toga
9. bank sampah
10. ruang komposter
1. Koordinasi bersama pihak sekolah

Aksi Minggu 2. Mengikuti wabiner “Identifikasi Timbulan Minyak Jelantah dan


Kedua Pengelolaan Limbah Jelantah Menjadi Biodisel”.

3. Uji coba pembuatan biodiesel dari minyak jelantah


Aksi Minggu 1. Pembuatan video untuk media pembelajaran
Ketiga
1. Sosialisasi media pembelajaran
Aksi Minggu
Ke Empat 2. Penggunaan media pembelajaran di kelas
1. Pembuatan kompos
Impact 2. Pengaktifan kembali pengelolaan sampah anorganik kampung
Cidadap, Kadudampit
1. Pembuatan biodiesel dengan proses transesterifikasi dapat
dilakukan dengan cara mereaksikan trigliserida dalam minyak
jelantah dengan methanol dan menambahkan katalis berupa
soda api untuk mempercepat reaksi.

2. Pengolahan jelantah sebagai bentuk dari limbah cair yang


banyak ditemukan di sekitar kantin sekolah atau bahkan rumah
Kesimpulan tangga yang diolah kembali menjadi biodiesel memberikan
dampak positif terlebih pembuatan biodiesel ini disosialisasikan
juga lewat pembelajaran sebagai salah satu media
pembelajaran, peserta didik cenderung memilih cara yang
berbeda untuk melakukan penanggulangan perubahan iklim
misalnya dengan cara mengompos. Begitupun siswa yang
membawa pengalaman belajarnya ke lingkungan tempat
tinggalnya bisa menjadikan modal kami untuk berkolaborasi
dan masyarakat untuk lebih banyak mendapatkan dukungan.

Anda mungkin juga menyukai