Etika keperawatan adalah norma-norma yang dianut oleh perawat dalam bertingkah laku dengan pasien, keluarga,
kolega atau tenaga kesehatan lainnya di suatu pelayanan keperawatan yang bersifat profesional.
Dilema etik adalah suatu masalah yang melibatkan dua atau lebih landasan moral suatu tindakan tetapi tidak dapat
dilakukan keduanya titik dalam etik merupakan suatu masalah yang sulit dimana tidak ada alternatif yang memuaskan
atau tidak memuaskan sebanding.
Masalah etik keperawatan adalah penyimpangan tentang akhlak yang baik dan buruk yang dilakukan oleh seorang
perawat dalam bertindak atau berinteraksi dengan orang lain, atau dalam memberikan pelayanan kesehatan pada pasien.
Kode etik merupakan pernyataan standar profesional yang digunakan sebagai pedoman perilaku dan menjadi kerangka
kerja untuk membuat keputusan.
Prinsip Etik Yang Perlu di Terapkan
1. Non-maleficence 4. Fidelity
Tidak menempatkan pasien pada hal yang Kesetiaan akan janji dan kesepakatan yang perawat
membahayakan. buat dengan pasien.
2. Beneficence 5. Veracity
Perawat wajib berbuat baik, dalam artian Mengatakan yang sebenarnya terhadap pasien.
melakukan tindakan yang menguntungkan. 6. Autonomy
3. Justice Otonomi
bersikap adil kepada pasien satu dengan pasien 7. Confidentiality
yang lain.
Kerahasiaan
Contoh Masalah Etik Keperawatan
Masalah etika keperawatan pada dasarnya merupakan masalah
etika kesehatan, yang lebih dikenal dengan istilah etika biomedis
atau bioetis. Adapun permasalahan etik yang yang sering muncul
banyak sekali, seperti berkata tidak jujur (bohong), abortus,
menghentikan pengobatan, penghentian pemberian makanan dan
cairan, euthanasia, transplantasi organ serta beberapa
permasalahan etik yang langsung berkaitan dengan praktek
keperawatan.
Masalah Etik yang Berkaitan dengan Praktik Keperawatan
5. Advokat
Tahap dan langkah penyelesaian masalah etik keperawatan secara
umum
3. Buatlah beberapa alternatif keputusan dan identifikasi beberapa alternatif tersebut dan diskusikan dalam suatu
tim atau komite etik
4. Pilih dari beberapa alternatif dan paling diterima oleh masing-masing pihak dan Buat suatu keputusan atas
alternatif yang dipilih
5. laksanakan keputusan yang telah dipilih Bila perlu kerjasama dalam tim dan tentukan siapa yang harus
melaksanakan putusan
6. observasi dan lakukan penilaian atas tindakan atau keputusan yang dibuat serta dampak yang timbul dari
keputusan tersebut, Bila perlu ditinjau kembali beberapa alternatif keputusan dan bilang mungkin dapat
dijalankan
Model Pemecahan Masalah Etik
2.Model Murphy dan Murphy
1. Kerangka pemecahan dilema etik Kozier Erb,
2004 a. Mengidentifikasi masalah kesehatan
b. Mengidentifikasi konflik yang terjadi c. Siapa yang terlibat dalam pengambilan keputusan
berdasarkan situasi tersebut.
d. Mengidentifikasi peran perawat
c. Membuat tindakan alternatif tentang rangkaian
tindakan yang direncanakan e. Mempertimbangkan berbagai alternatif-alternatif yang mungkin
danmempertimbangkan hasil akhir atau dilaksanakan
konsekuensi tindakan tersebut. f. Mempertimbangkan besar kecilnya konsekuensi untuk setiap alternatif
d. Menentukan siapa yang terlibat dalam masalah keputusan
tersebut dan siapa pengambil keputusan yang tepat g. Memberi keputusan
e. Mengidentifikasi kewajiban perawat h. Mempertimbangkan bagaimanan keputusan tersebut hingga sesuai dengan
f. Membuat keputusan falsafah umum untuk perawatan klien
I. Analisa situasi hingga hasil aktual dari keputusan telah tampak dan
menggunakan informasi tersebut untuk membantu membuat keputusan.
Model Pemecahan Masalah Etik
4. Model Curtin
3.Model Pemecahan Masalah Menurut
Megan (1989) a) Mengumpulkan berbagai latar belakang informasi yang
menyebabkan masalah
Ada lima langkah-langkah dalam
pemecahan masalah dalam dilema etik, b) Identifikasi bagian-bagian etik dari masalah pengambilan
yaitu: keputusan
g) Melaksanakan keputusan
Model Pemecahan Masalah Etik
5. Model Levine Ariff dan Gron
c. Identifikasi faktor-faktor bukan pemberi pelayanan Purtilo dan cassel menyarankan 4 langkah
dalam membuat keputusan etik, yaitu:
d. Pasien dan keluarga
a. Mengumpulkan data yang relevan
e. Faktor-faktor eksternal
b. Mengidentifikasi dilema
f. Pikirkan faktor-faktor tersebut satu persatu
c. Memutuskan apa yang harus dilakukan
g. Identifikasi item-item kebutuhan sesuai klasifikasi
d. Melengkapi tindakan.
h. Identifikasi pengambil keputusan
j. Tentukan alternatif-alternatif
k. Menindaklanjuti
Model Pemecahan Masalah Etik
Sesi Diskusi
Sekian Terimakasih