Anda di halaman 1dari 20

INSTITUSI PENDIDIKAN ISLAM

PADA MASA KHALIFAH HARUN AL-RASYID

Disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Sejarah Pendidikan Islam
Dosen Pengampu: H. Agus Nur Qowim, M.Pd.I
Our Team

MOCH AKBAR FAZRIEL RAMADHAN MUHAMMAD ASFIYAK


NIM: 221310234 NIM: 221310242
Table of Contents

01 02
Kepemimpinan Harun Ar- Kondisi Sosial Politik dan
Rasyid Ekonomi masa Harun Ar Rasyid

03
Perkembangan lembaga
pendidikan pada masa
Harun Ar Rasyid
01
Kepemimpinan Harun Ar-
Rasyid
Since 789 to 803 (23 Years)
Daerah Laut Tengah India
Menjadi daerah kekuasaan Khalifah Harun
Ar-Rasyid pada masa Bani Abasyiah. Di
bawah kekuasannya, Dinasti Abbasiyah
mencapai kejayaannya.
Sebelum Setelah
Diangkat
Diangkat Diangkat

Memimpin provinsi Suriah


hingga Azerbaijan, dan Menjadi khalifah pada tahun 786
dinasti sedang dipimpin ole pada tanggal 15 September, NEXT
khalifah Al-Hadi ketika usianya masih 20 tahun
Setelah Khalifah Harun Ar-Rasyid
Diangkat

Mengangkat beberapa menteri yang Memperhatikan perkembangan ilmu


cakap dan sesuai bidangnya pengetahuan dan budaya

Memindahkan Istana ke Raqqa, di Mengumpulkan para ulama dan


dekat Efrat, yang ia tinggali selama ilmuwan guna terlibat langsung dalam
kurang lebih 12 tahun jalannya pemerintahan
02
Kondisi Sosial Politik dan
Ekonomi masa Harun Ar
Rasyid
Kondisi Sosial Politik
Kondisi sosial politik pada masa Khalifah Harun Ar-Rasyid:
● Ilmu pengetahuan berada pada puncak keemasannya.
● Islam berada pada masa keemasan atau dikenal dengan The Golden Ages of Islam.
● Kaum cendikiawan datang ke kota Baghdad membawa berbagai macam aliran serta
disiplin ilmu pengetahuan.
● Penerjemahan kitab-kitab bahasa asing ke dalam bahas arab agar mudah dipelajari oleh
umat Islam.
● Berdirinya Baitul Al-Hikmah, yang dimana Baitul Al-Hikmah ini merupakan pusat ilmu
pengetahuan Baghdad saat itu
Selain itu, Khalifah Harun Ar-Rasyid juga berusaha dalam memajukan perekonomian umat
Islam, sehingga pada masa itu perekonomian umat islam sangat berkembang pesat.
Kondisi Ekonomi
Kondisi Ekonimi pada masa Khalifah Harun Ar-Rasyid:
● Didirikannya Baitul Maal untuk mengurusi keuangan negara.
● Ditununjuknya seorang wazir (menteri) yang mengepalai beberapa diwan.
● Sumber pengeluaran negara sendiri terdiri dari pembiayaan riset dan penelitian ilmiah,
penerjemahan buku-buku Yunani, biaya pertahanan dan belanja pegawai, serta membiayai
para tahanan dalam rangka menyediakan makanan dan pakaian, baik itu musim dingin
maupun musim panas.
● Sumber pendapatan pada masa ini yaitu kharaj, jizyah, zakat, fa’i. Ghanimah, usr, dan
harta warisan yang tidak memiliki ahli waris.
The Meaning

Kharaj
merupakan pajak dari hasil pertanian
dan perkebunan, yang diwajibkan
kepada non-muslim sebagai pengganti
zakat.
The Meaning

Jizyah
merupakan pajak yang dibayarkan
non-muslim kepada negara, karena
negara telah memberikan
perlindungan kepdanya.
Zakat
adalah hal yang wajib harus
dibayarkan oleh umat Islam
dan disetorkan kepada
negara.
Ganimah
merupakan harta rampasan
hasil dari sebuah
peperangan.
Usr
adalah pajak perdagangan
atau biasa kita kenal
dengan bea-cukai.
Dari masa pemerintahan
Khalifah Harun Ar-Rasyid ini
kita dapat mengambil kesimpulan bahwa dengan
mengembangkan ilmu pengetahuan, selain
mencerdaskan masyarakat kita juga dapat membangun
dan membangkitkan perekonomian. Karena dengan
masyarakat yang cerdas sebuah negara akan memiliki
banyak sumber daya manusia yang berkompeten dalam
mengurus masalah terkait perekonomian yang ada pada
negara tersebut..
03
Perkembangan lembaga
pendidikan pada masa Harun
Ar Rasyid
Pendidikan merupakan salah satu dasar kejayaan sebuah bangsa. Islam pernah mengalami
kejayaannya pada masa dinasti Abbasiyah di mana saat itu lembaga pendidikan
berkembang sangat pesat. Untuk mendukung kemajuan pendidikan dibutuhkan kebijakan
pemerintah yang berkuasa saat itu. Salah satu khalifah yang sangat berperan penting
dalam kejayaan pendidikan Islam saat itu adalah Harun Ar-Rasyid, dengan konsep
pemikiran dan kebijakannya membangun lembaga-lembaga pendidikan yang menjadi
dasar kemajuan pendidikan yang manfaatnya ada hingga saat ini.
Dengan penelitian studi pustaka, penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dalam
mengkaji sumber literatur yang sesuai. Hasil penelitian dalam artikel ini memuat terkait
tokoh khalifah Harun Ar-Rasyid yang memiliki kecintaan pada ilmu agama dan ilmu
pengetahuan memberikan kesempatan baginya untuk mendukung kemajuan peradaban
dengan kebijakannya yang memberikan dorongan besar terutama pada pengembangan
ilmu dan pengetahuan.
Thanks
Do you have anyquestion ?

Anda mungkin juga menyukai