Anda di halaman 1dari 7

STRESS DAN COPING

MAKALAH

Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Psikologi Umum


Dosen Pengampu: Arizka Harisa, S.Psi, M.Si.

Oleh:

DEVI ADELIA
NIM: 22.13.10212

ISNAINI NURA SAJIA


NIM: 22.13.10222

M. ROHIM
NIM: 22.13.10229

MUHAMMAD ULUL AZMI


NIM: 22.13.10248

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


FAKULTAS TARBIYAH
UNIVERSITAS PERGURUAN TINGGI ILMU ALQUR’AN
(PTIQ)
JAKARTA
1444 H/2023 M
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah swt.


karena berkat rahmat serta karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan proses
penulisan makalah dengan judul “Stres dan Coping Stres”. Makalah ini dibuat
guna memenuhi tugas mata kuliah Psikologi Umum dari Ibu Arizka Harisa,
S.Psi, M.Si.
Kami mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada semua
pihak yang terlibat dalam penyusunan makalah ini. Penulis juga berharap
makalah ini dapat membantu mahasiswa untuk memahami topik materi ini
dengan baik. Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik, saran, serta masukan
yang membangun dari para pembaca sekalian. Akhir kata penulis
ucapkan terima kasih.

Bekasi, 12 Juni 2023

Penulis

1
DAFTAR ISI

2
BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Stres adalah kondisi seseorang yang sedang mengalami tekanan baik


secara fisik maupun mental (Chaplin, dalam Tita Amelia: 06). Stres dapat
terjadi pada masing-masing individu, baik yang masih anak-anak, remaja,
dewasa, bahkan lansia. Sumber stres pun bermacam-macam, ada yang dari
peristiwa hidup, kesibukan sehari-hari, dan faktor sosial budaya. Para psikolog
telah mengevaluasi dampak serangkaian peristiwa hidup serta kemungkinan
pengaruhnya terhadap kesehatan mental dan fisik (Wilburn &Smith, 2005).
Hal yang dapat dilakukan untuk menangani permasalahan terkait stres
ini biasa kita sebut sebagai coping (koping). Konsep umum koping adalah
menangani masalah dan atau mengatur emosi yang timbul karena masalah.
Stretegi coping merujuk pada berbagai upaya seseorang untuk melepaskan diri
dari kondisi yang penuh dengan tuntutan maupun tekanan berbagai sumber
baik berupa perubahan kognitif maupun perilaku agar mendapat rasa aman.
Keberhasilan koping berkaitan dengan beberapa karekteristik, termasuk
penghayatan mengenai kendali pribadi, emosi positif, dan sumber daya
personal (Santrock, j. 2007).

B. Rumusan Masalah

1. Apa itu definisi Sterss?


2. Apa saja faktor penyebab Stress?
3. Bagaimana cara mengatasi Stress atau Coping?

C. Tujuan

1. Memahami definisi Stress.


2. Mengetahui apa saja yang dapat menyebabkan Stress.
3. Mengetahui cara mengatsi Sterss atau Coping.

3
BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Stress

Stress menurut Hans Selye 1976 merupakan respon tubuh yang bersifat tidak spesifik
terhadap setiap tuntutan atau beban atasnya. Berdasarkan pengertian tersebut dapat
dikatakan stress apabila seseorang mengalami beban tau tugas yang berat tetapi orang
tersebut tidak dapat mengatasi tugas yang dibebankan itu, maka tubuh akan berespon
dengan tidak mampu terhadap tugas tersebut, sehingga orang tersebut dapat mengalami
stress. Responsa atau tindakan ini termasuk respons fisiologis dan psikologis. Stress
dapat menyebabkan perasaan negative atau yang berlawanan denga napa yang
diinginkan atau mengancam kesejahteraan emosional. Stress dapat mengganggu cara
seseorang dalam menyerap realitas, menyelesaikan masalah, berfikir secara umum dan
hubungan seseorang dan rasa memiliki. Terjadinya stress dapat disebabkan oleh sesuatu
yang dinamakan stressor, stressor ialah stimuli yang mengawali dan mencetuskan
perubahan. Stressor secara umum dapat diklasifikasikan sebagai stressor internal atau
eksternal.

B. Kemunculan Tafsir Modern Konteporer

C. Metode Tafsir

D. Karakteristik Tafsir Modern Konteporer

4
BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan

B. Saran

5
DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai