Anda di halaman 1dari 6

Nabila Al Muizzu Kewa

dan Gibran Putra


Sadewa
Bisnis Model Canvas
aneka kua
1. Customer Segments (Segmen Pelanggan)
Menjelaskan segmentasi pelanggan atau pelanggan potensial yang minat dengan produkmu. Dalam
usaha kue, kamu bisa menyasar segmentasi anak-anak hingga dewasa dengan beragam desain yang
sedang tren. Sasarannya adalah hari spesial mereka, salah satunya momen ulang tahun.

2. Value Propositions (Proporsi Nilai)


Menjelaskan nilai tambah atau inovasi produkmu, yang akan membuat bisnis terlihat menarik dan
berbeda dengan bisnis lainnya. Pikirkan inovasi, disini yang ditonjolkan adalah cita rasa yang unik
dan berbeda. Mungkin kamu bisa kombinasikan dengan rasa buah-buahan asli, membuat tekstur kue
yang berbeda, dan lainnya.

3. Channel (Saluran)
Mengetahui media bisnis untuk menjelaskan solusi yang kamu tawarkan pada konsumen. Seperti
media sosial, aplikasi, website, dan masih banyak lagi. Untuk kue, kamu bisa mulai dari orang-orang
terdekatmu terlebih dahulu melalui direct selling.
4. Customer Relationships (Hubungan Pelanggan)
Mengetahui cara bisnis tertentu agar bisa keep in touch dengan pelanggan, seperti layanan customer
care setelah transaksi, dan sejenisnya.

Untuk usaha rintisanmu, kamu harus ciptakan kenyamanan pada calon pembeli. Melalui direct selling,
kamu harus mampu menyampaikan informasi tentang daganganmu dengan detail tanpa melupakan
ramah tamah. Ingat, kesan pertama akan selalu diingat.

5. Revenue Streams (Arus Pendapatan)


Menjabarkan struktur finansial perusahaan. Pada bagian ini, kamu perlu menuliskan produk atau jasa
yang dapat memberi pemasukan. Untuk usaha rintisanmu, pendapatan awalnya akan diperoleh dari
direct selling dan take away.

6. Key Activities (Aktivitas Kunci)


Menjabarkan aktivitas paling penting yang perlu dijalankan kegiatan untuk menciptakan value
propositions yang efektif. Aktivitas utama dari usaha kue ini tentu saja membuat dan memasarkan kue.
7. Key Resources (Sumber Dana Utama)
Merupakan aset paling penting yang diperlukan untuk menyampaikan elemen bisnis yang
telah dijelaskan. Sumber dana ini bisa berupa bahan baku produk atau infrastruktur yang
dibutuhkan. Sumber dananya dibutuhkan untuk bahan dan peralatan, juru masak, serta SDM.

8. Key Partnerships (Kemitraan Utama)


Mengetahui siapa saja mitra strategis yang bisa digandeng untuk bekerjasama. Seperti
supplier, vendor lain, dan masih banyak lagi. Disini, kamu akan menjalin relasi dengan toko
sembako di pasar sebagai pemasok kebutuhanmu membuat kue.

9. Cost Structure (Struktur Biaya)


Menentukan biaya apa yang dibutuhkan untuk menjalankan bisnis. Biaya operasional yang
akan dikeluarkan biasanya untuk bahan baku, gas, dan bensin.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai