Anda di halaman 1dari 28

Ujian Skripsi

Peningkatan Hasil Belajar Peserta Didik Pada Pembelajaran Tematik


Terpadu Menggunakan Model Cooperative Learning Tipe Example Non
Example Di Kelas V SD Negeri 18 Campago Guguk Bulek Kota
Bukittinggi

Mulia Mariyah

19129136

Dosen Pembimbing Kontributor I Kontributor II

Dra. Tin Indrawati, M.Pd Dra. Rahmatina, M.Pd Dra. Hamimah, M.Pd
Latar Rumusan Tujuan Manfaat
Belakang Masalah Penelitian Penelitian

Harapan
Bab 1

Menurut (Rusman, 2014) Karakteristik


Bab 2 Pembelajaran tematik terpadu merupakan
pembelajaran tematik terpadu yaitu berpusat
pada peserta didik dimana dalam pembelajaran
pembelajaran yang mencoba untuk
peserta didik sebagai subjek belajar, memberikan
memadukan beberapa mata pelajaran
Bab 3 pengalaman langsung, pemisah mata pelajaran
kedalam berbagai tema. Dengan kata lain
tidak begitu jelas dimana fokus pembelajaran
pembelajaran tematik terpadu ini lebih
diarahkan pada pembahasan tema-tema yang
menekankan pada tema sebagai pemersatu
berkaitan dengan kehidupan peserta didik,
Bab 4 berbagai mata pelajaran dan mata pelajaran
menyajikan konsep dari berbagai mata pelajaran
Bahasa Indonesia sebagai penghela semua
dalam suatu proses pembelajaran, bersifat
mata pelajaran.
fleksibel dimana guru dapat mengaitkan bahan
Bab 5 ajar dari satu mata pelajaran dengan mata
pelajaran lainnya, hasil belajar sesuai dengan
minat dan kebutuhan peserta didik.
Latar Rumusan Tujuan Manfaat
Belakang Masalah Penelitian Penelitian

Kenyataan

Bab 1 Berdasarkan hasil observasi yang telah peneliti lakukan di SD Negeri 18 Campago Guguk Bulek Kota
Bukittinggi, ternyata pembelajaran tematik terpadu belum berjalan dengan semestinya sesuai dengan yang
diharapkan, peneliti menemukan beberapa masalah yakni :
Bab 2 PERENCANAAN
AKTIFITAS GURU
1. Guru masih kesulitan dalam pembuatan Rencana
1. Proses pembelajaran masih berpusat pada guru seperti
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Hal ini terlihat saat
pada kurikulum sebelumnya dimana peserta didik hanya
peneliti melihat RPP yang guru gunakan pada saat
Bab 3 menerima dan mendengarkan apa yang disampaikan oleh
mengajar. RPP yang digunakan pada saat itu Tema 3
guru
(Makanan Sehat), Subtema 3 (Pentingnya Menjaga
2. Guru belum menggunakan model pembelajaran yang
Asupan Makanan Sehat), Pembelajaran 3, dengan
sesuai dengan situasi,kondisi, dan karateristik peserta
muatan pembelajaran yaitu PPKn, IPS dan Bahasa
didik
Bab 4 Indonesia
3. Guru kurang menggunakan media yang menarik dalam
2. Penurunan KD ke indikator juga masih terdapat
pembelajaran, seperti menggunakan gambar atau
ketidaksesuaian, Sehingga turunan indikator ke
semacamnya, hal ini terlihat dalam proses pembelajaran
komponen-komponen lain juga menjadi tidak sesuai,
Bab 5 3. Tujuan pembelajaran belum sesuai dengan Penelitian
guru hanya membacakan teks di buku
4. Guru masih kurang memberi kesempatan berdiskusi
ABCD (audience, behavior, condition dan degree)
kepada peserta didik terkait dengan materi yang diajarkan
4. Langkah-langkah pembelajaran di RPP yang
5. Guru masih belum membimbing peserta didik dalam
digunakan guru hanya menggunakan pendekatan
mengamati gambar.
saintifik.
Latar Rumusan Tujuan Manfaat
Belakang Masalah Penelitian Penelitian

Kenyataan

Bab 1 Berdasarkan hasil observasi yang telah peneliti lakukan di SD Negeri 18 Campago Guguk Bulek Kota
Bukittinggi, ternyata pembelajaran tematik terpadu belum berjalan dengan semestinya sesuai dengan yang
diharapkan, peneliti menemukan beberapa masalah yakni :
Bab 2
AKTIVITAS PESERTA DIDIK

Bab 3 1. Peserta didik kurang memahami pelajaran karena model


yang digunakan tidak sesuai dengan pelajaran yang
diajarkan dan media yang diperoleh peserta didik masih
belum optimal;
2. motivasi dan minat peserta didik dalam belajar masih
Bab 4
rendah sehingga pembelajaran menjadi kurang
bersemangat
3. kurangnya interaksi antar peserta didik dengan peserta
Bab 5 didik lainnya
4. peserta didik cenderung monoton dan pasif dalam proses
pembelajaran sebab peserta didik kurang diberi peluang
oleh guru untuk terlibat langsung dan aktif dalam belajar.
Latar Rumusan Tujuan Manfaat
Belakang Masalah Penelitian Penelitian

PTS (Penilaian Tengah Semester) 1 Kelas V SD Negeri 18


Campago Guguk Bulek Kota Bukittinggi Tahun Ajaran
Bab 1 2022/2023

Bab 2

Bab 3

Bab 4

Bab 5
Latar Rumusan Tujuan Manfaat
Belakang Masalah Penelitian Penelitian

Menurut Faturrohman (2018) model


Bab 1 Cooperative Learning Tipe Example Non
Berdasarkan fenomena-fenomena diatas Example merupakan suatu model pembelajaran
dapat disimpulkan bahwa penulis yang menggunakan media gambar sebagai alat
Bab 2 menemukan suatu permasalahan dalam dalam penyampaian materi bertujuan agar
pelaksanaan pembelajaran. Maka diperlukan peserta didik dapat berpikir kritis terhadap suatu
suatu tindakan yang dapat menciptakan permasalahan yang dikaji yang termuat dalam
Bab 3 pembelajaran yang efektif, yang dapat contoh-contoh atau gambar. Selain itu dengan
meningkatkan partisipasi kelas secara penggunaan media gambar dapat menstimulus
keseluruhan dan secara individual serta dapat peserta didik untuk merumuskan konsep yang
mengaktifkan peserta didik dengan bermakna bagi peserta didik (Fatiwi &
Bab 4 menggunakan model pembelajaran yang Supriyono, 2015).
tepat yaitu model pembelajaran Cooperative menurut Taufina dan Muhammadi (2012)
Learning Tipe Example Non Example. model Cooperative Learning Tipe Example Non
Bab 5 Example adalah model belajar yang
menggunakan contoh – contoh. Contoh –
contoh dapat dari kasus atau gambar yang
relevan dengan KD.
Latar Rumusan Tujuan Manfaat
Belakang Masalah Penelitian Penelitian

Rumusan Masalah
Bab 1
Rumusan masalah berdasarkan latar belakang di atas adalah “Bagaimanakah peningkatan hasil
pembelajaran tematik terpadu dengan menggunakan model Cooperative Learning tipe Example Non
Bab 2 Example di kelas V SDN 18 Campago Guguk Bulek Kota Bukittinggi”

Secara khusus rumusan masalah pada penelitan ini adalah

Bab 3 Bagaimanakah Rencanaan Pelaksanaan


1 Pembelajaran (RPP) tematik terpadu 3 Bagaimanakah pelaksanaan pembelajaran
dengan menggunakan model Cooperative tematik terpadu dengan menggunakan
Learning tipe Example Non Example di model Cooperative Learning tipe Example
Bab 4 kelas V SD Negeri 18 Campago Guguk Non Example di kelas V SD Negeri 18
Bulek Kota Bukittinggi? Campago Guguk Bulek Kota Bukittinggi?

2 Bagaimanakah hasil belajar peserta didik


pada pembelajaran tematik terpadu dengan
Bab 5 menggunakan model Cooperative Learning
tipe Example Non Example di kelas V SD
Negeri 18 Campago Guguk Bulek Kota
Bukittinggi?
Latar Tujuan Batasan Rumusan Tujuan
Belakang Penelitian Masalah Masalah Penelitian

Tujuan Penelitian
Bab 1
Berdasarkan rumusan masalah di atas maka dapat
diambil beberapa tujuan sebagai berikut :
Bab 2
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran tematik terpadu dengan menggunakan model
1 Cooperative Learning tipe Example Non Example di kelas V SD Negeri 18 Campago
Bab 3 Guguk Bulek Kota Bukittinggi.

Pelaksanaan pembelajaran untuk meningkatkan hasil pembelajaran tematik terpadu


2
dengan menggunakan model Cooperative Learning tipe Example Non Example di kelas
Bab 4 V SD Negeri 18 Campago Guguk Bulek Kota Bukittinggi.

Peningkatan hasil belajar peserta didik pada pembelajaran tematik terpadu dengan
3
menggunakan model Cooperative Learning tipe Example Non Example di kelas V SD
Bab 5 Negeri 18 Campago Guguk Bulek Kota Bukittinggi.
Latar Rumusan Tujuan Manfaat
Belakang Masalah Penelitian Penelitian

Manfaat Penelitian
Bab 1

Penelitian Tindakan Kelas ini diharapkan dapat bermanfaat bagi semua pihak. Secara teoritis,
penelitian ini diharapkan bermanfaat dalam meningkatan hasil belajar peserta didik pada
Bab 2 pembelajaran tematik terpadu dengan menggunakan model Cooperative Learning tipe Example
Non Example.

Bab 3 1
Bagi Peneliti, untuk
2
Bagi guru, untuk
3
Bagi kepala sekolah,
menambah wawasan meningkatkan wawasan menjadi suatu pembaruan
pengetahuan tentang dan kinerja guru dalam dalam proses
penggunaan langkah- melaksanakan proses pembelajaran serta
Bab 4 langkah model pembelajaran. menjadi bahan
Cooperative Learning tipe pertimbangan untuk
Example Non Example menciptakan
dalam pembelajaran pembelajaran yang
Bab 5 tematik terpadu dan berkualitas.
dapat diterapkan di
Sekolah Dasar.
Kajian Teori Kerangka Teori

Kajian Teori
Bab 1

1 2 3 4
Bab 2
Hasil Belajar Pembelajaran Tematik RPP Model Cooperative
Terpadu Learning Tipe Example
Bab 3 a. Pengertian hasil a. Pengertian pembelajaran a. Hakikat RPP Non Example
belajar tematik terpadu
b. Prinsip a. Pengertian Model
b. Karakteristik pembelajaran
b. Jenis-jenis hasil pengembangan
Cooperative
tematik terpadu Learning Tipe
belajar c. Prinsip pembelajaran RPP Example Non
Bab 4 tematik terpadu. Example
d. Tahapan pembelajaran
c. Langkah-
b. Kelebihan Model
tematik terpadu. langkah
Cooperative
e. Kelebihan pembelajaran pengembangan Learning Tipe
Bab 5 tematik terpadu. RPP Example Non
Example
Kajian Teori Kerangka Teori
Kerangka Teori

Bab 1 Hasil Belajar Peserta Didik Pada Pembelajaran Tematik Terpadu di Kelas V SD Negeri 18
Campago Guguk Bulek Kota Bukittinggi Masih Rendah

Bab 2
Pelaksanaan
Perencanaan Langkah-Langkah Model Cooperative Learning Tipe Example Penilaian
Perencanaan yang dilakukan sebelum Non Example (Hosnan, 2014:256): 1. Penilaian RPP
1. Guru mempersiapkan gambar-gambar sesuai dengan KD
pembelajaran berlangsung adalah 2. Penilaian pelaksanaan aktivitas
Bab 3 1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
dan tujuan pembelajaran.
2. Guru menempelkan gambar di papan tulis atau guru dan peserta didik
(RPP) ditayangkan melalui proyektor 3. Penilaian hasil belajar
2. Lembar pengamatan RPP 3. Guru memberi petunjuk dan kesempatan kepada peserta a. Sikap
3. Lembar pengamatan aktifitas guru didik untuk memperhatikan/menganalisa gambar b. Pengetahuan
4. Peserta didik melakukan diskusi, hasil diskusi dari analisa
4. Lembar pengamatan aktifitas peserta c. Keterampilan
Bab 4
gambar dicatat pada kertas.
didik. 5. Tiap kelompok diberi kesempatan membacakan hasil
diskusinya.
6. Mulai dari komentar hasil diskusi siswa, guru menjelaskan
materi sesuai tujuan yang ingin dicapai.
7. Kesimpulan

Bab 5
Hasil Belajar Peserta Didik Pada Pembelajaran Tematik Terpadu Dengan Menggunakan Model Cooperative
Learning Tipe Example Non Example di Kelas V SD Negeri 18 Campago Guguk Bulek Kota Bukittinggi Meningkat
Setting Rancangan Data dan Teknik Pengumpulan
Data dan Instrumen Analisis Data
Penelitian Penelitian Sumber Data
Penelitian

Setting Penelitian
Bab 1

Tempat Penelitian Subjek Penelitian


Bab 2 Penelitian ini Subjek penelitian ini adalah
dilaksanakan di kelas guru dan peserta didik
V SD Negeri 18 kelas V SD Negeri 18
Bab 3 Campago Guguk Bulek Campago Guguk Bulek
Kota Bukittinggi Kota Bukittinggi dengan
jumlah 16 orang peserta
Bab 4 Waktu Penelitian didik yang terdiri dari 10
Penelitian ini akan orang laki-laki dan 6 orang
dilaksanakan pada semester II perempuan.
Januari-Juni tahun ajaran
Bab 5
2022/2023 di kelas V SD
Negeri 18 Campago Guguk
Bulek Kota Bukittinggi
Setting Rancangan Data dan Teknik Pengumpulan
Data dan Instrumen Analisis Data
Penelitian Penelitian Sumber Data
Penelitian

Rancangan
Penelitian
Bab 1

Bab 2 Pendekatan Jenis Penelitian


Penelitian
Pendekatan penelitian Jenis penelitian yang
Bab 3 yang akan penulis akan penulis gunakan
gunakan dalam dalam penelitian ini
penelitian ini adalah adalah Penelitian
pendekatan kualitatif Tindakan Kelas
Bab 4 dan pendekatan ( PTK)
kuantitatif

Bab 5
Setting Rancangan Data dan Teknik Pengumpulan
Data dan Instrumen Analisis Data
Penelitian Penelitian Sumber Data
Penelitian

Alur Penelitian
Bab 1
Bagan 3.1 Alur Penelitian Tindakan Kelas

Pembelajaran Tematik Terpadu Menggunakan Model Cooperative Learning Tipe Example Non Example di
Bab 2 Kelas V SDN 18 Campago Guguk Bulek Kota Bukittinggi

Tindakan dan Langkah-Langkah Model Cooperative Learning Tipe Example Non Example (Hosnan, 2014:256):
1. Guru mempersiapkan gambar-gambar sesuai dengan KD dan tujuan pembelajaran.
Bab 3
Pengamatan
2. Guru menempelkan gambar di papan tulis atau ditayangkan melalui proyektor
3. Guru memberi petunjuk dan kesempatan kepada peserta didik untuk memperhatikan/menganalisa gambar
4. Peserta didik melakukan diskusi, hasil diskusi dari analisa gambar dicatat pada kertas.
5. Tiap kelompok diberi kesempatan membacakan hasil diskusinya.
6. Mulai dari komentar hasil diskusi siswa, guru menjelaskan materi sesuai tujuan yang ingin dicapai.
7. Kesimpulan

Refleksi I Belum Berhasil


Bab 4
RPP II
SIKLUS II Perencanaan II
Langkah-Langkah Model Cooperative Learning Tipe Example Non Example (Hosnan, 2014:256):
Tindakan dan 1. Guru mempersiapkan gambar-gambar sesuai dengan KD dan tujuan pembelajaran.

Bab 5
2. Guru menempelkan gambar di papan tulis atau ditayangkan melalui proyektor
Pengamatan 3. Guru memberi petunjuk dan kesempatan kepada peserta didik untuk memperhatikan/menganalisa gambar
4. Peserta didik melakukan diskusi, hasil diskusi dari analisa gambar dicatat pada kertas.
5. Tiap kelompok diberi kesempatan membacakan hasil diskusinya.
6. Mulai dari komentar hasil diskusi siswa, guru menjelaskan materi sesuai tujuan yang ingin dicapai.
7. Kesimpulan
Laporan
Refleksi II Berhasil
Setting Rancangan Data dan Teknik Pengumpulan
Data dan Instrumen Analisis Data
Penelitian Penelitian Sumber Data
Penelitian

Prosedur
Penelitian
Bab 1

Bab 2
Perencanaan Pengamatan
Bab 3

Bab 4
Pelaksanaan Tahap Refleksi

Bab 5
Setting Rancangan Data dan Teknik Pengumpulan
Data dan Instrumen Analisis Data
Penelitian Penelitian Sumber Data
Penelitian

Data dan Sumber


Data
Bab 1

Data Penelitian Sumber Data


Bab 2
Data yang dikumpulkan dalam
penelitian ini berupa data kualitatif Data diperoleh dari
Bab 3 dan data kuantitatif. Data kualitatif subjek terteliti yakni,
diperoleh dari hasil penilaian guru dan peserta didik
rencana pelaksanaan pembelajaran kelas V SD Negeri 18
dan proses pelaksanaan Campago Guguk Bulek
Bab 4 pembelajaran yang berkaitan Kota Bukittinggi
dengan kegiatan guru dan kegiatan
peserta didik. Sedangkan data
Bab 5 kuantitatif diperoleh dari nilai
hasil belajar peserta didik dalam
bentuk angka-angka.
Setting Rancangan Data dan Teknik Pengumpulan
Data dan Instrumen Analisis Data
Penelitian Penelitian Sumber Data
Penelitian

Teknik Pengumpulan
Data dan Instrumen
Bab 1 Penelitian

Teknik Pengumpulan Data Instrumen Penelitian


Bab 2
1. Observasi 1. Lembar observasi
2. Tes 2. Lembar tes
Bab 3 3. Non tes 3. Lembar pengamatan

Bab 4

Bab 5
Setting Rancangan Data dan Teknik Pengumpulan
Data dan Instrumen Analisis Data
Penelitian Penelitian Sumber Data
Penelitian

Analisis Data
Bab 1

Data yang diperoleh dalam penelitian yang akan dilakukan ini dianalisis dengan menggunakan analisis data
Bab 2 kualitatif dan analisis data kuantitatif. Analisis data kualitatif yaitu analisis data dengan refleksi sejak
pengumpulan data sampai seluruh data terkumpul. Sedangkan analisis data kuantitatif yang berhubungan
dengan hasil belajar peserta didik berupa angka-angka.

Bab 3
Adapun langkah-langkah dalam analisis kualitatif (dalam Sugiyono, 2010:246) adalah:
1. Reduksi data
2. Penyajian data
Bab 4 3. Penarikan kesimpulan

Analisis data kuantitatif digunakan pada hasil belajar peserta didik menggunakan rumus yang dikemukakan
dalam (Kemendikbud, 2014) untuk menghitung hasil ranah sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang
Bab 5 digunakan, dengan rumus :

Nilai = x 100 0/0


Hasil Pembahasan
Hasil

Perencanaan
Bab 1
1. Penetapan jadwal penelitian
2. Menyusun rencana tindakan yaitu Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP) yang sesuai dengan tahapan pembelajaran model Cooperative Learning
Bab 2 tipe Example Non Example pada pembelajaran tematik terpadu, yang
meliputi kompetensi inti, kompetensi dasar, tujuan pembelajaran, memilih
dan menetapkan materi, pelaksanaan proses pembelajaran, memilih media,
Bab 3 sumber pembelajaran dan menetapkan evaluasi serta penilaian.

3. Menyusun lembar pengamatan RPP yang nantinya akan diberikan kepada


guru kelas V sebagai observer
Bab 4
4. Menyusun lembar pengamatan aspek guru yang nantinya akan diberikan
kepada guru kelas V sebagai observer

Bab 5
5. Menyusun lembar pengamatan peserta didik yang nantinya akan diberikan
kepada guru kelas V sebagai observer
Hasil Pembahasan
Hasil

Pelaksanaan
Bab 1 Deskripsi Siklus I Siklus II
Pertemuan 1 Pertemuan 2
Bab 2 Tanggal Pelaksanaan 1 Maret 2023 13 Maret 2023 29 Maret 2023
Alokasi Waktu 6 x 35 menit 6 x 35 menit 6 x 35 menit
Jumlah Peserta Didik 16 orang 16 orang 16 orang
Bab 3
Tema 8 ( Lingkungan 8 ( Lingkungan 8 ( Lingkungan Sahabat
Sahabat Kita) Sahabat Kita) Kita)
Bab 4 Subtema 1 2 3
Pembelajaran 3 3 3
Muatan Pembelajaran Bahasa Bahasa Bahasa Indonesia, IPS,
Bab 5 Indonesia, IPS, Indonesia, IPS, PPKn
PPKn PPKn
Hasil Pembahasan
Hasil

Pelaksanaan
Bab 1 Deskripsi Siklus I Siklus II
Pertemuan 1 Pertemuan 2
Bab 2 Tanggal Pelaksanaan 1 Maret 2023 13 Maret 2023 29 Maret 2023
Alokasi Waktu 6 x 35 menit 6 x 35 menit 6 x 35 menit
Jumlah Peserta Didik 16 orang 16 orang 16 orang
Bab 3
Tema 8 ( Lingkungan 8 ( Lingkungan 8 ( Lingkungan Sahabat
Sahabat Kita) Sahabat Kita) Kita)
Bab 4 Subtema 1 2 3
Pembelajaran 3 3 3
Muatan Pembelajaran Bahasa Bahasa Bahasa Indonesia, IPS,
Bab 5 Indonesia, IPS, Indonesia, IPS, PPKn
PPKn PPKn
Hasil Pembahasan

Hasil

Bab 1 Kegiatan Pendahuluan Kegiatan Inti Kegiatan Penutup

• Peserta didik berdo’a Langkah-Langkah Model Cooperative Guru bertanya jawab dengan
Learning Tipe Example Non Example peserta didik tentang materi
yang dipimpin oleh (Hosnan, 2014:256): yang belum dimengerti
Bab 2 ketua kelas. 1. Guru mempersiapkan gambar-
Guru bersama peserta didik
• Guru menyapa peserta gambar sesuai dengan KD dan tujuan
membuat kesimpulan /
pembelajaran.
didik, menanyakan 2. Guru menempelkan gambar di papan rangkuman hasil belajar
kabar dan mengecek tulis atau ditayangkan melalui selama sehari
kehadiran peserta didik. proyektor Guru memberikan tindak
Bab 3 • Peserta didik 3. Guru memberi petunjuk dan lanjut dengan memberikan
kesempatan kepada peserta didik
mendengarkan guru untuk memperhatikan/menganalisa arahan kegiatan untuk
menyampaikan gambar pertemuan selanjutnya dan
apersepsi. 4. Peserta didik melakukan diskusi, hasil memberikan pesan moral
diskusi dari analisa gambar dicatat kepada peserta didik.
Bab 4 • Guru menginformasikan pada kertas. Peserta didik mempersiapkan
tema yang akan 5. Tiap kelompok diberi kesempatan
diri untuk pulang, setelah itu
membacakan hasil diskusinya.
dipelajari dan tujuan 6. Mulai dari komentar hasil diskusi salah seorang peserta didik
pembelajaran yang akan siswa, guru menjelaskan materi memimpin doa sebelum
dicapai. sesuai tujuan yang ingin dicapai. pulang.
Bab 5 7. Kesimpulan
Hasil Pembahasan

Hasil
Pengamatan
Bab 1 Deskripsi Siklus I Siklus II
Pertemuan 1 Pertemuan 2
RPP Skor 27 dari 36 dengan persentase Skor 31 dari 36 dengan persentase Skor 34 dari 36 dengan pesentase
75% 86% 94%
Bab 2
ASPEK GURU Skor 26 dari 36 dengan persentase Skor 33 dari 36 dengan persentase Skor 35 dari 36 dengan pesentase
72% 91% 97%
ASPEK PESERTA Skor 26 dari 36 dengan persentase Skor 33 dar 36 dengan persentase Skor 34 dari 36 dengan persentase
Bab 3 DIDIK 72% 92% 94%
HASIL BELAJAR • Sikap : Dari 16 orang terdapat 4 • Sikap : Dari 16 orang terdapat 4 • Sikap : Dari 16 orang terdapat 6
orang peserta didik yang orang peserta didik yang orang peserta didik yang
menonjol, 1 positif dan 3 menonjol, 3 positif dan 1 menonjol, 3 positif dan 3
negative. negative. negative.
Bab 4 • Pengetahuan : Dari 16 orang
terdapat 6 orang peserta didik
• Pengetahuan : Dari 16 orang
terdapat 9 orang peserta didik
• Pengetahuan : Dari 16 orang
terdapat 16 orang peserta didik
yang tuntas dan 10 orang yang yang tuntas dan 7 orang yang yang tuntas Dengan nilai
belum tuntas. Dengan nilai belum tuntas. Dengan nilai tertinggi yaitu 100 dan terendah
tertinggi yaitu 89 dan terendah tertinggi yaitu 94 dan terendah yaitu 80.
yaitu 50. yaitu 71. • Keterampilan : Nilai rata-rata
Bab 5 • Keterampilan : Nilai rata-rata • Keterampilan : Nilai rata-rata seluruh peserta didik yaitu 92
seluruh peserta didik yaitu 69 seluruh peserta didik yaitu 75 • Rata-rata hasil belajar siklus
• Rata-rata hasil belajar siklus I • Rata-rata hasil belajar siklus I siklus II yaitu 90 dengan
pertemuan I yaitu 69 dengan pertemuan II yaitu 77 dengan kualifikasi baik
kualifikasi Perlu Bimbingan kualifikasi cukup
Hasil Pembahasan

Hasil
Refleksi
Bab 1 Deskripsi Siklus I Siklus II
Pertemuan 1 Pertemuan 2
Refleksi RPP Sudah cukup baik, namun masih ada Sudah baik namun masih ada beberapa Sudah sangat baik karena terlihat adanya
beberapa deskriptor yang belum deskriptor yang belum muncul yaitu peningkatan pada rancangan pelaksanaan
Bab 2 muncul yaitu pada aspek merumuskan menetapkan tujuan pembelajaran, pembelajaran dengan deskriptor yang
indikator, menetapkan tujuan materi pembelajaran, kegiatan belum muncul pada aspek menetapkan
pembelajaran materi pembelajaran, pembelajaran, dan tampilan RPP indikator dan metode pembelajaran.
metode pembelajaran, kegiatan
pembelajaran dan tampilan RPP
Bab 3
Refleksi Aspek Sudah cukup baik namun perlu Sudah baik namun perlu perbaikan pada Sudah maksimal karena hanya ada 1
Guru beberapa perbaikan pada kegiatan kegiatan inti deskriptor yang belum muncul dari 36
pendahuluan, kegiatan inti dan deskriptor
kegiatan penutup
Bab 4
Refleksi Aspek Sudah cukup baik namun perlu Sudah baik namun perlu perbaikan pada Sudah maksimal karena hanya ada 1
Peserta Didik perbaikan pada kegiatan pendahuluan, kegiatan inti deskriptor yang belum muncul dari 36
inti, dan penutup deskriptor

Bab 5
Refleksi Hasil Hasil belajar belum maksimal dengan Sudah cukup baik dengan rata-rata 77 Sudah sangat baik dengan rata-rata 92
Belajar rata-rata 69 dengan predikit D (perlu namun masih perlu ditingkatkan
bimbingan)

Kesimpulan Melakukan perbaikan pada perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran Penelitian tidak peneliti lanjutkan ke
berikutnya. siklus berikutnya
Hasil Pembahasan

Pembahasan
Bab 1
No Aspek Skor Siklus 1 Skor Siklus II Rata Rata Predikat
Nilai Predikat Nilai Predikat
1 Aspke guru 82 B 90 B
Bab 2 97 A
2 Aspek Peserta Didik 82 B 94 A 88 B
3 Hasil Belajar 69 D 77 C 92 B

Bab 3
Grafik Peningkatan Hasil Belajar Peserta Didik pada Pembelajaran Tematik Terpadu Dengan
Menggunakan Model Cooperative Learning Tipe Example Non Example
Chart Title
Bab 4 100
90
80
70
Siklus I Pertemuan I
Bab 5
60 Siklus I Pertemuan II
50 Siklus II
40
30
20
10
0
RPP Aspek Guru Aspek Peserta Hasil Belajar
Didik
Kesimpulan Saran

Kesimpulan
Bab 1

Hasil penelitian dilihat dari aspek Rencana Pelaksanaan Pembelajaran di


Bab 2 siklus I diperoleh rata-rata skor 81% dan pada siklus II diperoleh skor 96%
(Sangat Baik). Pelaksanaan pembelajaran pada aspek guru siklus I
diperoleh rata-rata yaitu 82% (Baik), dan pada siklus II meningkat menjadi
97% (Sangat Baik). Aspek peserta didik pada siklus I diperoleh rata-rata
Bab 3
yaitu 82% (Baik), dan pada siklus II meningkat menjadi 94% (Sangat Baik).
Hasil belajar peserta didik pada siklus I diperoleh rata-rata 73 (Perlu
Bimbingan) dan pada siklus II meningkat menjadi 91 (Baik). Dengan
Bab 4 demikian model Cooperative Learning tipe Example Non Example dapat
meningkatkan hasil belajar pada pembelajaran tematik terpadu di sekolah
dasar.
Bab 5
Kesimpulan Saran

Saran
Bab 1

Pada perencanaan pembelajaran tematik terpadu dengan model Cooperative Learning


Bab 2 Tipe Example Non Example, disarankan kepada guru untuk membuat Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) sesuai dengan langkah-langkah pembuatan RPP agar
dalam pelaksanaan pembelajaran tematik terpadu dapat berjalan dengan baik
Bab 3 Untuk pelaksanaan proses pembelajaran, sebaiknya guru terlebih dahulu memahami
langkah-langkah proses pembelajaran dengan menggunakan model Cooperative
Learning Tipe Example Non Example
Bab 4 Untuk memperoleh hasil belajar peserta didik pada pembelajaran tematik terpadu yang
baik, maka sebaiknya guru melaksanakan penilaian secara autentik dan melakukan
pengamatan selama proses pembelajaran berlangsung .
Bab 5
Thankyou

Anda mungkin juga menyukai