Anda di halaman 1dari 8

sejarah peradaban islam

sejarah dinasti
abbasiyah
dosen pengampu : muhammad irfan wahid, lc,
m.sI

kelompok 6
Anggota
• Anggraini Fatimah
• Nova Dara Anggista
• Sintia Asmiranda
• Shafratul Az-zahra
Latar Belakang
Sejarah Abbasiyah dimulai pada tahun 750 Masehi, ketika Abu al-
Abbas al-Saffah berhasil mengalahkan pasukan Umayyah dalam
Pertempuran Zab. Setelah itu, ia menjadi khalifah pertama dari
dinasti Abbasiyah. Pemerintahan Abbasiyah diawali dengan masa
kekacauan dan konflik dalam keluarga kekhalifahan Dinasti
Abbasiyah merupakan salah satu dinasti islam yang berkuasa pada
abad ke-8 hingga abad ke-13 Masehi. Dinasti Abbasiyah dikenal
sebagai masa keemasan islam dalam berbagai aspek, termasuk
agama, politik, sosial, dan ekonomi.
• Agama
Di bidang agama, Abbasiyah terkenal sebagai dinasti yang sangat toleran
terhadap agama lain. Mereka mengizinkan orang-orang non-Muslim
untuk beribadah di tempat-tempat suci mereka dan memberikan hak-hak
yang sama kepada orang-orang dari berbagai agama. Namun, pada abad
ke-10 Masehi, kekuasaan Abbasiyah mulai menurun karena konflik
internal dan serangan dari luar, seperti serangan Mongol pada abad ke-13
Masehi yang menghancurkan Baghdad dan mengakhiri kekuasaan
Abbasiyah. Meskipun demikian, pengaruh dan warisan dinasti Abbasiyah
terus bertahan dan mempengaruhi perkembangan sejarah dan
peradaban Islam dan dunia hingga saat ini. Dinasti Abbasiyah menandai
perkembangan penting dalam Islam dengan pergeseran kekuasaan dari
dinasti Umayyah sebelumnya. Mereka mendukung dan mempromosikan
agama Islam dengan mendirikan kota-kota ilmu seperti Baghdad, yang
menjadi pusat ilmu pengetahuan dan pengajaran agama Islam
2. politik
Dinasti Abbasiyah didirikan oleh Abu al-Abbas as-Saffah
pada tahun 750 Masehi setelah berhasil merebut kekuasaan
dari dinasti Umayyah. Mereka memperkenalkan sistem
pemerintahan yang lebih otoritatif dan sentralistik, dengan
khalifah sebagai pemimpin utama. Abu al-Abbas as-Saffah
juga membangun administrasi yang kuat dan memperluas
wilayah kekuasaan Abbasiyah.
3. sosial
Dinasti Abbasiyah memiliki peran penting dalam
mengembangkan sistem pendidikan dan
pengetahuan. Baghdad menjadi pusat kegiatan
intelektual, dengan perpustakaan dan universitas
yang terkenal seperti House of Wisdom. Kegiatan
budaya dan sastra juga berkembang dengan adanya
dukungan dari pemerintah Abbasiyah.
4. ekonomi
Dinasti Abbasiyah mengalami pertumbuhan ekonomi
yang signifikan. Mereka memperluas perdagangan,
membuka rute perdagangan baru, dan membangun
infrastruktur untuk mendukung perdagangan
internasional. Kehidupan ekonomi yang makmur juga
terlihat dalam kemajuan pertanian, pertambangan,
dan
“selesai sudah persentasi kelompok kami hari ini
seperti kamu dan dia yang selesai tanpa pernah
dimulai”

TERIMAKASI
H

Anda mungkin juga menyukai