Anda di halaman 1dari 17

BAB 11

KELOMPOK 4

MENGELOLA
PENGETAHUAN
DISUSUN OLEH:

RANGGA JANNATI NATASYA


MASDELINA
223020303175 223010303003 223020303105
223020303134

NOVIA NOVI
223020303200 223020303153

LEONY PRADYA BETA REBECCA


223020303222
223030303263 223020303094 223020303164
TOPIK
PEMBAHASAN
11.1 11.2
LANSKAP SISTEM MANAJEMEN
MANAJEMEN PENGETAHUAN
PENGETAHUAN KESELURUHAN
11.3 PERUSAHAAN
11.4
SISTEM KERJA TEKNIK
PENGETAHUA KECERDASAN
N
LANSKAP
MANAJEMEN
PENGETAHUAN

Manajemen pengetahuan (knowledge


management) mengacu pada serangkaian
proses bisnis yang dikembangkan dalam
pengetahuan adalah aset perusahaan dalam bentuk
suatu organisasi untuk menciptakan,
berbeda dari aset lainnya, seperti aset bangunan atau
menyimpan, memindahkan, dan menerapkan keuangan: pengetahuan merupakan fenomena yang yang
pengetahuan. rumit, dan ada banyak aspek dalam proses-proses
manajemen pengetahuan.
LANSKAP
MANAJEMEN
PENGETAHUAN

Rantai nilai manajemen pengetahuan :


• Penguasaan pengetahuan
• Penyimpanan pengetahuan
• Penyebarluasan pengetahuan Terdapat 3 tipe dari sistem manajemen
• Penerapan pengetahuan pengetahuan yang sangat penting:
• sistem manajemen pengetahuan keseluruhan
perusahaan
• sistem kerja pengetahuan
• teknik kecerdasan
SISTEM MANAJEMEN
PENGETAHUAN
KESELURUHAN
PERUSAHAAN

Perusahaan menghadapi tiga jenis pengetahuan:


• Pengetahuan dalam bentuk dokumen teks terstruktur seperti laporan
dan presentasi.
• Pengetahuan semi terstruktur termasuk surel, pesan suara, obrolan,
video, foto, brosur, dan postingan pada papan buletin.
• Pengetahuan tersirat dalam kepala karyawan. Sistem manajemen
pengetahuan perusahaan berfokus pada mengelola tiga jenis
pengetahuan ini.
SISTEM MANAJEMEN
Sistem Manajemen
PENGETAHUAN KESELURUHAN 1 Konten
PERUSAHAAN

Sistem Jaringan
2 Pengetahuan

Kolaborasi dan Alat Bantu


Perusahaan 3
Sosial Serta Sistem
Manajemen Pembelajaran
menghadapi tiga jenis
pengetahuan:

2
SISTEM KERJA
PENGETAHUAN
Pekerja pengetahuan melakukan tiga peran kunci yang sangat penting bagi
organisasi dan untuk manajer yang bekerja dalam organisasi :

• Menjaga aliran pengetahuan dalam perusahaan seiring dengan


perkembangan perusahaan- dalam teknologi, sains, pemikiran sosial, dan
seni.
• Bertugas melayani sebagai konsultan internal mengenai pengetahuan
khusus mereka, berbagai perubahan yang terjadi, dan kesempatan yang
muncul
• Bertindak sebagai agen perubahan, mengevaluasi, merintis, dan
mendukung proyek-proyek perubahan.
SISTEM KERJA
PENGETAHUAN
Contoh sistem kerja pengetahuan :
• Desain berbantuan komputer ( computer aided design-CAD )
• Sistem realitas virtual ( virtual reality sytems )
• Realitas yang ditambahkan ( augmented reality-AR )
• Bahasa pemodelan realitas virtual ( virtual reality modeling
language-VRML )
TEKNIK
KERCERDASAN

Kecerdasan artifisial dan teknologi database menyediakan sejumlah teknik kecerdasan yang
dapat digunakan organisasi untuk memperoleh pengetahuan dari individual dan kolektif seru
untuk memperluas dasar pengetahuan mereka. Sistem ahli, penalaran berbasis kasus, dan
logika fuzzy digunakan untuk memperoleh pengetahuan tersirat.
Jaringan neural dan penelusuran data digunakan untuk penemuan pengetahuan (knowledge
discovery).
Algoritme genetika digunakan untuk menghasilkan pemecahaan bagi permasalahan yang
terlalu besar, dan rumit bagi manusia untuk menganalisis sendiri.
TEKNIK
KERCERDASAN

Teknik kecerdasan lainnya yang dibahas dalam bagian ini didasarkan pada
teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligience-Al) yang terdiri atas sistem
berbasis komputer (baik perangkat keras maupun perangkat lunak) yang
berupaya untuk menandingi perilaku manusia.
Sistem-sistem seperti ini dapat mempelajari bahasa, menyelesaikan tugas fisik,
menggunakan peralatan persepsi, serta menandingi keahlian manusia dan
pengambilan keputusan.
TEKNIK SISTEM AHLI : jarak < 10.000 km
Sistem ahli (expert systems) merupakan suatu

KECERDASAN teknik kecerdasan untuk memperoleh


pengetahuan tersirat dalam wilayah yang sangat
spesifik dan terbatas dari keahlian manusia.

PENALARAN BERBASIS KASSUS : jarak 10.000 km


Dalam penalaran berbasis kasus (case-based
reasoning-CBR), deskripsi dari pengalaman masa lalu
seorang spesialis yang direpresentasikan sebagai
contoh kasus disimpan dalam database untuk
digunakan kembali di suatu waktu pada saat seorang
pengguna berhadapan dengan kasus baru dengan
parameter yang serupa.
SISTEM LOGIKA FUZZY :
Logika fuzzy (fuzzy logic) merupakan teknologi yang berbasis pada aturan yang dapat
merepresentasikan ketidaktepatan tersebut dengan menciptakan aturan yang
menggunakan perkiraan atau nilai yang subjektif.
Gempa Linear
Berdasarkan bentuk
episentrum
PEMBELAJARAN MESIN :
Pembelajaran mesin (machine learning) merupakan suatu kajian mengenai
bagaimana program komputer dapat meningkatkan kinerja mereka tanpa
pemrogaman secara eksplisit.
Gempa dangkal
Berdasarkan
JARINGAN NEURAL :
kedalaman
Jaringan neural (neuralnetworks) digunakan untuk memecahkan
permasalahan yang rumit, sangat sulit untuk dipahami di mana
hiposentrum Gempa dalam
sejumlah besar data telah dikumpulkan.
ALGORITME GENETIKA :
Algoritme genetika (genetic algoritms) bermanfaat untuk menemukan
pemecahan yang optimal atas suatu permasalahan tertentu dengan
memeriksa sejumlah besar kemungkinan pemecahan atas permasalahan
tersebut.

AGEN INTELIGEN :
Teknologi agen inteligen akan membantu pebisnis untuk membuat navigasi
melalui sejumlah besar data untuk menempatkan dan bertindak atas
informasi yang dianggap penting.
permodelan berbasis agen (agent-based modeling) dikembangkan untuk
meniru perilaku dari pelanggan, pasar saham, dar rantai pasokan, serta
untuk memprediksi penyebaran dari epidemi.
KESIMPULAN

Dalam mengelola pengetahuan, suatu perusahaan harus melengkapi 4 syarat indikator sebagai
perusahaan digital, harus bisa memanajemen pengetahuan dalam suatu perusahaan, kita bisa
menentukan sistem kerja pengetahuan dalam perusahaan, dan harus tahu mengenal kecerdasan
tiruan maupun teknik kecerdasan lainnya yang bisa digunakan dalam perusahaan.

Indikator yang harus dipenuhi dalam perusahaan digital yaitu Sistem pengelolaan rantai pasokan,
Sistem pengelolaan relasi pelanggan, Sistem perusahaan, dan Sistem pengelolaan pengetahuan
Manajemen Pengetahuan didefinisikan sebagai setiap proses atau praktek membuat, memperoleh,
menangkap, berbagi dan menggunakan pengetahuan, di mana pun berada, untuk meningkatkan
pembelajaran dan kinerja dalam organisasi.
KESIMPULAN

SKP adalah system yang dikembangkan khusus untuk para teknisi, ilmuwan dan para
pekerja di bidang pengetahuan lainnya yang betugas memperoleh dan menciptakan
pengetahuan baru bagi perusahaan mereka.

Kecerdasan Tiruan (atau artificial intelligence (AI) adalah upaya untuk mengembangkan
system berbasis computer (baik perangkat keras maupun perangkat. Junak) yang
berperilaku seperti manusia. Teknik kecerdasan lainnya terdiri atas jaringan sistem saraf,
fuzzy logic, algoritma genetik dan intelegent agent.
TERIMA KASIH
Ada Pertanyaan?

Anda mungkin juga menyukai