ALGORITMA COVID GEJALA RINGAN

Anamnesis
Demam, batuk pilek, anosmia, ageusia, myalgia, nyeri
tenggorokan, nyeri sendi

Pemeriksaan Fisik
- Compos Mentis
- TTV: Tekanan darah normal, Suhu tubuh meningkat
(>38°C), Nadi normal, Napas normal, Saturasi O2 >97%
tanpa oksigen (room air)
- PF Paru: Normal

Pemeriksaan Penunjang
- Pemeriksaan Darah Tepi
• Trombosit dapat normal atau turun
• NLR > 5,8
- CRP: normal atau meningkat
- Ro Thorax: normal atau pneumonia dengan
perselubungan ringan
- CT Scan Thorax: normal/ dengan atau tanpa gambaran
GGO
- RT-PCR/ Swab antigen: positif

TATALAKSANA

- Isolasi dapat dilakukan di rumah (isolasi mandiri) maupun rawat inap di rumah sakit hanya bila
terdapat penyakit penyerta / komorbid
- Antivirus
Favipiravir (sediaan 200 mg) loading dose 1600 mg (8tab)/12 jam/oral hari ke-1 dan selanjutnya
2 x 600 mg (3 tab) hari ke 2-5
- Pengobatan simptomatis, seperti paracetamol bila demam, dll
- Dianjurkan vitamin yang komposisi mengandung vitamin C,B, E, Zink: 2x 1 kaplet selama 14 hari
- Vitamin D 5000 IU/hari selama 14 hari
- Pengobatan komorbid dan komplikasi yang ada
- Dapat diberikan Ivermectin 0,2-0,4 mg/kgBB, 1x sehari, selama 5 hari. Lakukan informed consent
sebelum pemberian obat.
- Antikoagulan LMWH/UFH* (Bila di rawat inap)
1) Enoxaparin (profilaksis)
- 4000 IU/24 jam subkutan (40 mg atau 0,4)
- 4000 IU/12 jam subkutan (40 mg atau 0,4) untuk (IMT > 40kg/m²)
2) UFH (Unfractionated Heparin) (profilaksis)
- 5000 IU/12 jam subkutan, atau dapat juga diberikan per 8 jam
- 7500 IU/12 jam subkutan, (IMT > 40kg/m²)
Catatan : *sesuai Alur dan PPK Tatalaksana Pemberian Antikoagulan
 ALGORITMA COVID GEJALA SEDANG
Anamnesis
Demam, batuk pilek, anosmia, ageusia, myalgia, nyeri
tenggorokan, nyeri sendi, sesak nafas

Pemeriksaan Fisik
- Compos Mentis
- TTV: Tekanan darah normal, Suhu tubuh meningkat
(>38°C), Nadi normal/meningkat, RR > 30x/menit,
Saturasi O2 93-95 % tanpa oksigen (room air)
- PF Paru: Ronkhi basah kasar

Pemeriksaan Penunjang
- Pemeriksaan Darah Tepi
• Trombosit dapat normal atau turun
• NLR > 5,8
- CRP: normal atau meningkat
- Pemeriksaan IL-6 atau panel sitokin lengkap
- Pemeriksaan GDS, ureum, creatinine, SGOT, SGPT,
albumin, urinalisa, PT, APTT, D-Dimer, AGD, Asam urat,
dan PCT (pemeriksaan PCT sesuai indikasi)
- Ro Thorax: normal atau pneumonia perselubungan
ringan sampai dengan sedang
- CT Scan Thorax: gambaran GGO
- RT-PCR/ Swab antigen: positif

TATALAKSANA

- Isolasi dilakukan rawat inap di rumah sakit

- Antivirus:
• Favipiravir loading dose 1600 mg/12 jam/oral hari ke-1 dan selanjutnya 600 mg/12 jam/oral hari ke 2-5;
dapat diberikan maksimal sampai 14 hari sesuai klinis; Atau
• Remdesivir 200 mg IV drip dalam 3 jam dalam NaCl 0,9 % 500 CC pada hari ke-1 dilanjutkan 1x100 mg IV
drip dalam 3 jam pada hari ke 2-5 atau hari ke 2-10 (pada case dengan pneumonia atau gambaran GGO
luas)
- Kortikosteroid:
Metilprednisolon dosis: 2 x 40 mg, dapat naik hingga 2 x 80 mg. Pilihan lain: dexamethasone 1 x 6 mg IV.
- Pengobatan Simptomatis, seperti paracetamol bila demam, dll
- Vitamin C 200-400 mg/8 jam dalam 100 cc NaCl 0,9% habis dalam 1 jam diberikan secara drips Intravena (IV)
selama perawatan
- Vitamin D 5000 IU/ hari PO
- Antikoagulan LMWH/UFH*
1) Enoxaparin (profilaksis)
- 4000 IU/24 jam subkutan (40 mg atau 0,4)
- 4000 IU/12 jam subkutan (40 mg atau 0,4) untuk (IMT > 40kg/m²)
2) UFH (Unfractionated Heparin) (profilaksis)
- 5000 IU/12 jam subkutan, atau dapat juga diberikan per 8 jam
- 7500 IU/12 jam subkutan, (IMT > 40kg/m²)
Catatan : *sesuai Alur dan PPK Tatalaksana Pemberian Antikoagulan
- Pengobatan komorbid dan komplikasi yang ada
- Dapat diberikan Ivermectin 0,2-0,4 mg/kgBB, 1x sehari, selama 5 hari. Lakukan informed consent sebelum
pemberian obat.
-
 ALGORITMA COVID GEJALA BERAT
Anamnesis
Demam, batuk pilek, anosmia, ageusia, myalgia, nyeri tenggorokan, nyeri
sendi, sesak nafas, dapat terjadi penurunan kesadaran

Pemeriksaan Fisik Pemeriksaan Penunjang

- Compos Mentis/ delirium/ koma - Pemeriksaan Darah Tepi
- TTV: Tekanan darah normal/ turun (jika terjadi syok), Suhu • Trombosit dapat normal atau turun
tubuh meningkat (>38°C), Nadi normal/meningkat, RR > • NLR > 5,8
30x/menit, Saturasi O2 <93% tanpa oksigen (room air) - CRP: normal atau meningkat
- PF Paru: Ronkhi basah kasar - Pemeriksaan IL-6 atau panel sitokin lengkap
- Tanda distress pernapasan: tarikan dinding dada berat - Pemeriksaan GDS, ureum, creatinine, SGOT, SGPT, albumin,
urinalisa, PCT, PT, APTT, D-Dimer, elektrolit, AGD, Laktat
- Ro Thorax: pneumonia dengan perselubungan ringan
sampai dengan sedang atau luas disertai dilatasi bronkus
dan edema paru
- CT Scan Thorax: gambaran GGO
- RT-PCR/ Swab antigen: positif

TATALAKSANA
- Lakukan isolasi di ruang perawatan/ ICU COVID-19 rumah sakit
- Antivirus:
• Remdesivir 200 mg IV drip dalam 3 jam dalam NaCl 0,9 % 500 CC pada hari ke-1 dilanjutkan 1x100 mg IV drip dalam 3 jam pada hari ke 2-5
atau hari ke 2-10 (pada case dengan pneumonia atau gambaran GGO luas); Atau
• Favipiravir loading dose 1600 mg/12 jam/oral hari ke-1 dan selanjutnya 600 mg/12 jam/oral hari ke 2-5; dapat diberikan maksimal sampai 14
hari sesuai klinis;
- Kortikosteroid: Dexamethasone 1 x 6 mg IV. Atau Metilprednisolon loading dose 80 mg, dosis: 2 x 40 mg, dapat naik hingga 2 x 80 mg, hingga 2 x
125 mg.
- Antikoagulan LMWH/ UFH*
1) Enoxaparin (dosis terapi)
• 1 mg/kg (100 U/kg) / 12 jam (CrCl>30 mL/min)
• 1,5 mg/kg (150 U/kg) / 24 jam (CrCl> 30 mL/min)
• 1 mg/kg (100 U/kg), SC once daily (for CrCl 30 mL/min
2) UFH (Unfractionated Heparin) (dosis terapi)
• BB ≤ 40 kg : Bolus 5000 Unit, dilanjutkan drip UFH 15.000 unit / 24 jam (cek APTT per 8 jam)
• BB 40-65 kg : Bolus 5000 Unit, dilanjutkan drip 20.000 unit / 24 jam (cek APTT per 8 jam)
• BB > 65 kg : Bolus 5000 Unit, dilanjutkan drip 25.000 unit / 24 jam (cek APTT per 6 jam)
Pada pasien dengan kadar D-Dimer >1000 ng/ml FEU dapat diberikan dosis antikoagulan sesuai dosis terapeutik, dan lakukan pemeriksaan berkala D-
Dimer setiap 3 hari
Catatan : *sesuai Alur dan PPK Tatalaksana Pemberian Antikoagulan
- Pengobatan Simptomatis, seperti paracetamol bila demam, dll
- Antibiotik diberikan jika terdapat sepsis oleh karena ko-infeksi bakteri. Pilihan antibiotik dipertimbangkan sesuai kondisi klinis dan fokus infeksi.
- Vitamin C 200-400 mg/8 jam dalam 100 cc NaCl 0,9% habis dalam 1 jam diberikan secara drips Intravena (IV)
- Vitamin B1 1 ampul/ 24 jam/ intravena
- Vitamin D 5000 IU/ hari
- Pengobatan simtomatis dan suportif lainnyaTatalaksana syok (jika ada)
- Alternatif terapi tambahan: TPK, Tocilizumab, IVIG
- Dapat diberikan Ivermectin 0,6 mg/kgBB, 1x sehari, selama 5 hari. Lakukan informed consent sebelum pemberian obat.