PERSIDANGAN
Komisi A
Sidang Komisi :
Komisi B
Komisi C
Komisi D
MEKANISME PERSIDANGAN
1. Sidang Tertutup
2. Sidang Terbuka
ATURAN SIDANG
1. Peserta
Peserta dalam proses persidangan dibagi
menjadi dua, yaitu peserta penuh dan pe-
serta peninjau. Peserta penuh adalah pen-
gurus atau anggota penuh dalam suatu or-
ganisasi, sedangkan peserta peninjau
adalah orang-orang yang diundang, atau
pihak-pihak yang bukan anggota penuh
namun hadir dalam persidangan.
2. Presidium Sidang/Pimpinan Sidang
Presidium/Pimpinan sidang dipilih dari dan oleh
peserta Permusyawaratan melalui Sidang Pleno
yang dipandu oleh Panitia Pengarah (Steering
Committee).
Di dalam HIMAPBSINDO: Pimpinan sidang
adalah pengurus inti/Badan Pengurus Harian
(BPH) yang periodenya akan digantikan sampai
batas mereka melaporkan hasil kinerja program
masa keperiodeannya.
Anggota Presidium Sidang
1. Presidium Sidang 1
2. Presidium Sidang 2
3. Presidium Sidang 3
ATURAN KETUK PALU
1.Satu Kali Ketukan ❶
2.Dua Kali Ketukan ❷❷
3.Tiga Kali Ketukan ❸❸❸
4.Lebih dari Tiga Kali Ketukan
⓿⓿⓿⓿⓿
CONTOH KALIMAT PERSIDANGAN
1. Membuka Sidang
“Dengan menyebut nama Allah SWT, sidang kami nyatakan dibuka, (tok…
tok…tok…..)”
2. Menutup Sidang
“Dengan menyebut nama Allah SWT, sidang kami nyatakan ditutup, (tok…
tok…tok….)”
3. Menskorsing Sidang
“Dengan ini kami skorsing sidang selama lima belas menit, (tok….tok…)”
• Pelaksanaan Interupsi
TATA TERTIB