Anda di halaman 1dari 14

Nama : Aprilia Dwi Yustika

NIM : 1951041021
Kelas : PBSI B 2019

Model-Model Perencanaan Pembelajaran


Bahasa dan Sastra Indonesia
Daftar Isi

01 Perencanaan Pengajaran Versi PBTE

02 Perencanaan Pengajaran Sistemis

03 Perencanaan Pengajaran Model Davis4

04 Prosedur Pengembangan Sistem Instruksional (PPSI)


PERENCANAAN PENGAJARAN

Proses perencanaan pengajaran menghadapkan


guru untuk mendesain suatu program, struktur,
dan memilih metode yang baik, sehingga proses
belajar mengajar akan terlaksana dengan baik
dan sesuai tujuan.
01 Perencanaan Pengajaran Versi PBTE

Program instruksional dilak-


sanakan dengan pendekatan sis-
temik.
Pendekatan ini mempertimbangkan
semua faktor dan komponen
yang ada.
Pengembangan program isntruksional dilaksanakan dengan pendekatan sistemik
yang prosedurnya adalah sebagai berikut:
1) Merumuskan asumsi-asumsi secara jelas, eksplisit dan khusus.
2) Mengidentifikasi kompetensi.
3) Merumuskan tujuan-tujuan secara dskriptif.
4) Menentukan tingkat-tingkat criteria dan jenis assement.
5) Pengelompokan dan penyusunan tujuan-tujuan pelajaran berdasarkan urutan
psikologis untuk mencapai maksud-maksud instruksional.
6) Mendesain strategi instruksional.
7) Mengorganisasi system pengelolaan kelas.
8) Mencobakan program.
9) Menilai desain instruksional.
10) Memperbaiki kembali program.
2. Guru menguasai teori
Kelebihan 1. Guru lebih
dan praktik pembelajaran
Perencanaan siap mental
yang dapat mengem-
Pembelajaran mengajar di
bangkan kemampuan
PBTE sekolah
siswa.

Kekurangan Peren- 1. Tidak adanya in-


canaan Pembela- teraksi dengan murid
jaran PBTE sesungguhnya
Langkah-langkah perencanaan dalam model ini adalah sebagi
berikut:
1) Identifikasi tugas-tugas

2) Analisis tugas

3) Penetapan kemampuan

4) Spesifikasi pengetahuan, keterampilan dan sikap

5) Identifikasi kebutuhan pendidikan dan latihan

6) Perumusan tujuan

7) Criteria keberhasilan

8) Organisasi sumber-sumber belajar

9) Pemilihan strategi pengajaran

10) Uji lapangan program

11) Pengukuran reliabilitas program

12) Perbaikan dan penyesuaian program

13) Pelaksanaan program

14) Monitoring program


02 Perencanaan Pengajaran Sistemis

Suatu model penggunaan pendekatan


sistem dalam rangka mengembangkan
course design.
03 Perencanaan Pengajaran Model
Davis4
Teknik merancang system belajar berlangsung dalam tahap-
tahap sebagai berikut:

1) Menetapkan status system pengajaran

2) Merumuskan tujuan-tujuan pengajaran

3) Merencanakan dan melaksanakan evaluasi

4) Mendeskrepsikan dan mengkaji tugas

5) Melaksanakan prinsisp-prinsip belajar


04 Prosedur Pengembangan Sistem
Instruksional (PPSI)

Konsep dari PPSI ini adalah bahwa sistem instruksional


yang menggunakan pendekatan sistem, yaitu satu
kesatuan yang terorganisasi, yang terdiri atas sejumlah
komponen yang berhubungan satu sama lainnya dalam
rangka mencapai tujuan yang diinginkan.

Sedangkan fungsi PPSI adalah untuk mengefektifkan


perencanaan dan pelaksanaan program pengajaran secara
sistemik dan sistmatis, untuk dijadikan sebagai pedoman
bagi pendidik dalam melaksanakan proses belajar
mengajar.
Langkah-langkah dari pengembangan model PPSI ini
adalah sebagai berikut:

a. Merumuskan
Tujuan.

f. Pedoman b. Pengembangan
perbaiakn atau Alat Evaluasi.
revisi.

e. Pedoman c. Pedoman
Pelaksanaan Kegiatan Belajar
Progaram. Mengajar (KBM).

d. Pedoman
Program Kegiatan
Guru.
 Kelebihan Perencanaan Pembelajaran Model PPSI

3. Dilakukan revisi
1. Tepat digunakan berdasarkan penila-
sebagai dasar system ian, saran dan ma-
pembelajaran sukan para ahli.

2. Lebih lengkap dan


sistematis

 Kekurangan Perencanaan Pembelajaran Model PPSI

1. Memerlukan waktu, tenaga, pikiran yang lebih karena guru harus


memberikan post-test untuk setiap unit pelajaran.
Kesimpulan
Jadi, model-model pembelajaran memiliki ciri dan

langkah-langkah yang berbeda dalam penerapannya.

Serta memiliki kelebihan dan kekurangan

masing-masing.
Sekian
&
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai