Terjemahan Bebas:
“Kegagalan dalam memberikan hasil
sebagaimana mestinya kepada pelanggan”
Penggelapan diatur
dalam berbagai
peraturan, yaitu :
Pasal 374 KUH
Pidana
“Penggelapan yang dilakukan
oleh orang yang penguasaannya
terhadap barang disebabkan
karena ada hubungan kerja atau
karena pencarian atau karena
mendapat upah untuk itu,
diancam dengan pidana penjara
paling lama lima tahun.”
“PENGGELAPAN PREMI”
Pasal 28 ayat (5) UU No.40 tahun 2014
Agen Asuransi dilarang menggelapkan premi/ Kontribusi.
Contoh :
Menawarkan ke nasabah produk
asuransi sebagai deposito
Akibat :
Nasabah dijanjikan produk asuransi sebagai
deposito, dengan janji bahwa investasi yang
didapat melebihi bunga deposito, sehingga
ketika ybs mengecek Laporan Hasil Transaksi,
kebanyakan nasabah terkejut bahwa hasil
yang diharapkan tidak sesuai yang
dijanjikan walaupun dalam Ilustrasi yg legal
sudah disebutkan bahwa hasil investasi yang
terdapat dalam Ilustrasi hanya asumsi.
Menyebabkan terjadinya indikasi misselling
2
TIDAK MEMBERIKAN INFORMASI
TENTANG BIAYA - BIAYA
Contoh :
Tidak dijelaskan adanya biaya
seperti biaya akuisisi, biaya asuransi
dan biaya-biaya lainnya
Akibatnya :
ketika ybs mengecek Laporan Hasil
Transaksi, kebanyakan nasabah terkejut
bahwa uamh yang sudah disetor untuk
dilakukan investasi terpotong besar
sehingga hasil yang diharapkan tidak
sesuai yang dijanjikan, Menyebabkan
terjadinya indikasi misselling
3 TIDAK MEMBERIKAN INFORMASI YANG BENAR
TENTANG ILUSTRASI, & FREE LOOK PERIOD
Contoh :
Di ilustrasi sudah terdapat penjelasan tentang biaya, jumlah
perkiraan investasi dan lain-lain, tetapi yang dipegang
nasabah adalah janji yang diberikan Agen atau Agen
menggunakan ilegal tools (ilegal ilustrasi), disinilah timbul
dugaan permasalahan misselling serta pemalsuan dokumen
5
MENJUAL Life
PRODUK SELAIN PRODUK BRI LIFE DI BANKING
HALL BRI
Contoh :
menjual produk asuransi lain, atau
menawarkan produk selain produk
asuransi kepada nasabah di banking
hall BRI
6
NASABAH TIDAK MENGISI LANGSUNG FORM SPAJ,
HANYA TANDA-TANGAN DI BLANKO SPAJ KOSONG, sesuai
dengan POJK No.69/2016 pasal 18 huruf f dan Standar Praktik
& Kode Etik Tenaga Pemasar Asuransi Jiwa
Contoh :
Pengisian riwayat kesehatan di SPAJ, semua
riwayat penyakit dijawab tidak, entah itu
diarahkan oleh Agen, atau memang nasabah tidak
menjawab secara benar
Akibat :
Klaim dini & Indikasi Pemalsuan dokumen
“
“Semua pemberitahuan yang keliru atau tidak benar atau semua
penyembunyian keadaan yang diketahui oleh tertanggung, meskipun
dilakukannya dengan itikad baik, yang sifatnya sedemikian sehingga
perjanjian itu tidak akan diadakan, atau tidak diadakan dengan syarat-syarat
yang sama, bila penanggung mengetahui keadaan yang sesungguhnya dari
semua hal itu, membuat pertanggungan itu batal”
>> ini merupakan salah satu prinsip dasar asuransi yaitu Utmost Good
Faith
7 MENAHAN/MENERIMA SETORAN
PREMI SECARA
TUNAI/MENGGELAPKAN PREMI
Divisi KPL dalam surat No.2519-DIR/KEP/GCG/VII/2018 tanggal 31 Juli
2018 telah mengirimkan surat ke SELINDO yang isinya antara lain :
01 02 03
Banten Jawa Jawa
Barat Timur
04 05
Sumatera Sulawesi
BANTEN
NAMA BFA
DISAMARKAN
PRODUK
DAVESTERA
PROGRES KASUS
Proses Agenda Sidang Pembacaan Tuntutan
MODUS OPERANDI
Menerima setoran premi secara tunai
Tidak menyetorkan premi yang diterima kepada
BRI Life
Mengubah cara bayar premi nasabah dari
tahunan menjadi bulanan
Menawarkan investasi fiktif kepada pekerja BRI
Menggunakan premi untuk kepentingan pribadi
SULAWESI
NAMA BFA TOTAL FRAUD
DISAMARKAN Rp236.050.000,00
PROGRESS KASUS
Dalam Pelaporan ke
Kepolisian, status sudah P19
MODUS OPERANDI
Mempengaruhi nasabah untuk
menyetorkan premi secara tunai
Mengubah cara bayar premi nasabah
yang semula tahunan menjadi bulanan
Premi pertama disetor oleh ybs ke
BRI Life, premi lanjutan tidak disetor
oleh ybs
Tanda terima pembayaran premi
nasabah bukan kuitansi melainkan
polis
Menjanjikan program cashback
JAWA
BARAT
NAMA BFA
DISAMARKAN
Produk Davestera
Total Nasabah 12
TOTAL FRAUD
Rp2.743.000.000,00
PROGRESS KASUS
BRI Life melaporkan ke Kepolisian.
Status akan dilakukan Gelar Perkara
dalam Tahap Sidik
MODUS OPERANDI
Menerima uang premi secara tunai
Menjanjikan nilai investasi di atas rate
deposito
JAWA
TIMUR
NAMA BFA
disamarkan
PROGRESS KASUS
Dalam Pelaporan ke Kepolisian. Status akan
dilakukan Gelar Perkara penetapan
Tersangka
MODUS OPERANDI
Ditawarkan produk Deposito dengan
dijanjikan bunga deposito per bulan/ per 3
bulan
Menerima penyetoran premi secara tunai
Menggunakan premi untuk kepentingan
pribadi
Pembuatan polis palsu kepada nasabah
Pencairan dana batal freelook untuk
membeli produk deposito
SUMATERA
NAMA BFA TOTAL FRAUD MODUS OPERANDI
DISAMARKAN Rp1.226.550.000,00 - Menerima setoran premi secara tunai untuk
kepentingan pribadi
- Membuat polis palsu
PROGRESS KASUS
Sudah dilaporkan ke Kepolisian. Status
Tersangka DPO