PT Abadi Sentosa perusahaan yang bergerak dibidang usaha perdagangan elektronik (KLU
26120) dikukuhkan sebagai PKP (NPWP 01.012.345.6-789.000) sejak tanggal 10 Agustus 2010
berkedudukan di Jl Darmo No.10 Surabaya
Dari catatan yang dimiliki oleh PT Abadi Sentosa selama bulan Mei 2016 terdapat transaksi
sbb :
Diinput di form A1
5 Mei 2016 Diserahkan secara konsinyasi sejumlah produk elektronik kepada Aneka
Departemen Store dengan NPWP 01.123.333.3-009.000 dengan harga jual Rp
250.000.000,00.
12 Mei 2016 Mengambil sejumlah produk untuk diberikan sebagai hadiah kepada karyawan
pabrik yang berprestasi dengan harga pokok produk sebesar Rp 25.000.000,00
dan harga jual sebesar Rp. 30.000.000,-
13 Mei 2016 Mengirimkan sejumlah produk elektronik kepada toko Komunika (tidak punya
NPWP) senilai Rp 55.000.000,00.
14 Mei 2016 Mengirimkan 3 buah Laptop kepada PT Semen Indonesia (perusahaan BUMN)
NPWP 07.212.224.4-612.000 senilai Rp 33.000.000,00 harga termasuk PPN.
16 Mei 2016 Dijual mobil box yang sebelumnya digunakan untuk operasional kepada Ny.
Alse (tanpa NPWP) seharga Rp 65.000.000,-
20 Mei 2016 Ekspor produk komponen elektronik kepada Yellow Tech Inc Thailand sebesar
Rp 300.000.000 Dokumen berupa PEB yang telah diberikan persetujuan pada
tanggal 20 Mei 2016 nomor PEB -0000020
Diinput di form A1
21 Mei 2016 Diserahkan sejumlah komponen elektronik (bahan baku) kepada PT Garuda
Perkasa NPWP 01.111.224.4-555.000 yang berkedudukan di dalam kawasan
berikat sebesar Rp 20.000.000,00.
Kawasan berikat (Bonded Zone), yaitu suatu bangunan, kawasan atau tempat
dengan batas batas tertentu yang di dalamnya dilakukan kegiatan usaha
industri pengolahan produk baik barang maupun jasa yang dilaksanakan untuk
tujuan ekspor. Sering disebut Export Processing Zone karena umumnya
kawasan ini ditujukan untuk pengolahan produk tujuan ekspor. Di dalam
kawasan berikat diberlakukan ketentuan khusus di bidang pabean terhadap
barang yang dimasukkan dari luar daerah atau dalam daerah pabean lainnya
tanpa dikenakan pungutan bea, cukai, dan/atau pungutan negara lainnya
hingga barang tersebut digunakan untuk tujuan impor, ekspor, dan juga re-
ekspor (diekspor kembali).
22 Mei 2016 Diserahkan sebuah mesin photocopy ke Dinas Tenaga Kerja Surabaya NPWP
05.777.666.2-609.000 senilai Rp. 20.000.000 (harga belum termasuk PPN)
24 Mei 2016 Diterima pembayaran Rp. 150.000.000,- dari Aneka Departemen Store sebagai
realisasi pembayaran atas penyerahan alat teknik yang dilakukan secara
konsinyasi pada tanggal 5 Mei 2016.
26 Mei 2016 Diserahkan/dikirimkan sejumlah alat elektronik ke PT. Abadi Sentosa Cabang
Gresik npwp 01.012.345.6-612.001 seharga Rp.60.000.000,-. Di dalam harga
jual tersebut ada unsur laba kotor sebesar 20% dari HPP.
Penyerahan ke Cabang tersebut Terutang PPN dengan DPP harga
pokok (harga beli) sehingga diinput di form A2 dengan kode Faktur
Pajak “040”
27 Mei 2016 Menjual 5 ton beras seharga Rp. 10.000 per kg kepada pembeli yang tidak
diketahui identitasnya (retail)
Tidak terutang PPN tetapi penjualan 5 ton beras sebesar Rp.
50.000.000 diinput di form induk
28 Mei 2016 Mengirimkan/menyerahkan peralatan elektronik kepada PT Sukses Bersama
NPWP 02.456.789.0-609.000 senilai Rp. 400.000.000 belum termasuk PPN dan
PPn BM 20%.
A2 Kode ‘010’ dan PPn BM
DPP : 400.000.000 ; PPN 40 juta ; PPn BM Rp. 80 juta
29 Mei 2016 Selama bulan Mei 2016 Menjual beberapa barang elektronik kepada pembeli
yang tidak diketahui identitasnya (retail) senilai Rp. 80.000.000,-
Untuk penjualan retail diinput di form AB pada bagian I.B.2
(DIGUNGGUNG)
30 Mei 2016 Diserahkan LED TV 56” senilai Rp. 30.000.000, ke Kedubes Saudi Arabia. Atas
penyerahan tersebut mendapatkan fasilitas dibebaskan dari pengenaan PPN.
A2 Kode Transaksi “080”
DPP : Rp. 30.000.000
31 Mei 2016 Diserahkan barang berupa 1 set alat teknik canggih Rp. 3.000.000,- kepada Mr.
Smith seorang turis dari Australia dengan identitas paspor no : 22/I/Aus/2013.
8 Mei 2016 Diterima faktur pajak tertanggal 27 Maret 2016 nomor 010.000-
16.00000130 atas perolehan bahan baku dari PT. Bunga Tratai NPWP
01.010.010.0-411.000 dengan harga perolehan sebesar Rp 50.000.000,00
9 Mei 2016 Diterima Faktur pajak no 010.333-16.12345678 tanggal 9 Mei 2016 dari PT
Alim Jaya NPWP 05.678.789-643.000 atas pembelian sejumlah barang
elektronik senilai Rp. 30.000.000 (belum termasuk PPN)
9 Mei 2016 Dibayar tagihan telkom bulan April 2016 sebesar Rp 4.400.000,00 (termasuk
PPN) kepada PT.Telkom (NPWP 01.000.013.1-051.000) No Kwitansi
0123/K/W/IV/2018 tanggal 30 April 2016
15 Mei 2016 Diterima faktur pajak No 010.123-16.567890123 tertanggal 10 Mei 2016 dari
PT Panggung NPWP 12.345.678-617.000 sebesar Rp. 40.000.000,- belum
termasuk PPN atas pembelian barang elektronik pada tanggal 31 Januari
2016
25 Mei 2016 Dibayar jasa service mobil box sebesar Rp 2.200.000,00 (termasuk PPN)
faktur pajak dengan nomor 010.000-16.00000049 tanggal 25 Mei 2016
dan mobil sedan dinas Direksi sebesar Rp. 3.300.000,- (termasuk PPN) faktur
pajak dengan nomor 010.000-16.00000050 tanggal 25 Mei 2016 kepada PT.
Bengkel Jaya Motor NPWP 02.333.333.3-333.000.
31 Mei 2016 Membayar tunai pembelian sebuah mobil pick up untuk operasional seharga
Rp. 200.000.000 belum termasuk PPN dari PT Surabaya Motor NPWP
03.456.789.0-619.000. Faktur Pajak 010.000-16.12345678 tanggal 31 Mei
2016. PPn BM 20%
Diinput di form B2
DPP : 200 JUTA
PPN : 20 JUTA
PPnBM : 40 JUTA
Data tambahan :
a) Dalam SPT Masa PPN April 2016 terdapat kelebihan pembayaran PPN sebesar Rp 1.000.000,00
yang diminta dikompensasikan ke Masa Pajak berikutnya.
b) Dalam SPT Masa Pembetulan Masa Januari 2016, terdapat kelebihan pembayaran PPN sebesar Rp
5.700.000,00 yang diminta dikompensasikan ke Masa Pajak Mei 2016.
c) Telah dikeluarkan biaya biaya untuk pembuatan gudang seluas 210 M2 yang dikerjakan sendiri oleh
perusahaan sebagai berikut :
1. Bahan bangunan senilai Rp. 100.000.000,-
2. PPN Masukan Pembelian Bahan Bangunan Rp. 25.000.000,-
3. Pasir kali, batu kerikil Rp. 5.000.000,-
4. Ongkos tukang Rp. 70.000.000,-
5. Biaya bongkar bangunan lama Rp. 5.000.000,-
PEMBAHASAN :
DPP : 20 % x Rp. 200 juta = Rp. 40 juta
PPN : 10% x 40 juta = Rp. 4 juta