WORKSHOP

Manajemen Kelas
SMP NEGERI 1 TAMAN
S. Gustini,S.Pd,M.M.

Sabtu, 19 Agustus 2023

Mari Kita Berlatih Praktik Baik
Manajemen Kelas
 Studi Kasus 1: Partisipasi
Pasif dalam Kelas
Situasi:
Di kelas 7A, beberapa siswa
terlihat kurang berpartisipasi
dalam diskusi kelas. Mereka
cenderung diam dan jarang
berbicara. Guru kelas merasa
perlu untuk mendorong
partisipasi aktif dari semua
siswa.
Pertanyaan Diskusi Kelompok:
1. Mengapa beberapa siswa cenderung
kurang berpartisipasi dalam diskusi kelas?
2. Bagaimana Anda sebagai guru akan
mengidentifikasi siswa-siswa yang kurang
berpartisipasi?
3. Apa strategi yang bisa digunakan untuk
mendorong siswa-siswa tersebut untuk lebih
aktif berpartisipasi?
4. Apa manfaat dari partisipasi aktif siswa
dalam pembelajaran kelas?
5, Bagaimana Anda akan menciptakan
lingkungan yang mendukung siswa dalam
merasa nyaman untuk berbicara dan berbagi
ide di kelas?
Studi Kasus 2: Penggunaan
Teknologi dalam Pembelajaran
Situasi: Guru kelas 9C ingin
mengintegrasikan teknologi dalam
pembelajaran. Namun, beberapa
siswa tidak memiliki akses ke
perangkat elektronik pribadi dan
ada kekhawatiran bahwa
penggunaan teknologi dapat
mengganggu pembelajaran.
Pertanyaan Diskusi Kelompok:
1. Apa manfaat penggunaan teknologi dalam
pembelajaran?
2.Bagaimana Anda akan memastikan bahwa
penggunaan teknologi tidak mengabaikan
siswa yang tidak memiliki akses ke
perangkat elektronik?
3. Apa langkah-langkah yang bisa diambil
untuk memastikan penggunaan teknologi
tidak mengganggu pembelajaran?
4. Bagaimana Anda akan mengajak siswa
yang mungkin enggan menggunakan
teknologi untuk ikut serta dengan nyaman?
5.Bagaimana Anda akan mengukur
efektivitas penggunaan teknologi dalam
pembelajaran?
Studi Kasus 3: Keterlibatan
Orangtua dalam Pembelajaran
Situasi: Beberapa siswa
dalam kelas 7E memiliki
dukungan orangtua yang
tinggi terhadap pembelajaran
mereka, sementara beberapa
lainnya kurang mendapat
dukungan.
Pertanyaan Diskusi Kelompok:
1. Mengapa keterlibatan orangtua penting
dalam pembelajaran siswa?
2. Apa dampak positif dari dukungan
orangtua terhadap pembelajaran siswa?
3. Bagaimana Anda akan mengatasi
kesenjangan dalam tingkat dukungan
orangtua?
4. Apa langkah-langkah yang bisa diambil
untuk melibatkan orangtua lebih aktif dalam
pembelajaran siswa?
5. Bagaimana Anda akan menjaga
komunikasi terbuka antara guru, siswa, dan
orangtua?
Studi Kasus 4: Motivasi dan
Tujuan Belajar Siswa
Situasi: Di kelas 8A, beberapa
siswa sangat termotivasi
untuk belajar, sementara yang
lain kurang bersemangat dan
cenderung menunjukkan
penurunan kinerja
Pertanyaan Diskusi Kelompok:
1. Mengapa motivasi belajar siswa penting
dalam pembelajaran?
2. Bagaimana Anda akan mengidentifikasi
faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi
belajar siswa?
3. Apa strategi yang bisa digunakan untuk
memotivasi siswa yang kurang termotivasi?
4. Bagaimana Anda akan membantu siswa
menetapkan tujuan belajar yang konkret dan
merencanakan langkah-langkah untuk
mencapainya?
5. Bagaimana Anda akan menerapkan
pendekatan yang berbeda untuk siswa yang
sudah termotivasi dan siswa yang kurang
termotivasi?
Studi Kasus 5: Motivasi
Guru dalam Pengajaran
Situasi: Di sebuah SMP, terdapat seorang
guru bernama Ibu Clara. Pada awalnya, Ibu
Clara adalah guru yang penuh semangat dan
berdedikasi. Namun, dalam beberapa bulan
terakhir, banyak rekan kerja dan siswa yang
melihat perubahan dalam perilaku dan
antusiasme mengajar Ibu Clara. Dia tampak
kurang termotivasi dan jarang menunjukkan
semangat dalam pengajaran dan interaksi
dengan siswa
Pertanyaan Diskusi Kelompok:
1. Mengapa motivasi guru sangat penting
dalam pengajaran?
2. Apa yang mungkin menjadi penyebab
perubahan perilaku dan antusiasme Ibu
Clara dalam mengajar?
3. Bagaimana perubahan perilaku Ibu Clara
dapat mempengaruhi pembelajaran siswa?
4. Apa langkah-langkah yang bisa diambil
oleh kepala sekolah atau rekan kerja untuk
mendukung kembali motivasi dan semangat
Ibu Clara?
5. Bagaimana dampak motivasi guru
terhadap pembelajaran siswa secara
keseluruhan?
Mari Kita Sharing Praktik Baik
Manajemen Kelas
TERIMAKASIH