Kelompok 2
Aziz Fathur Rohman ( 224110301137 )
Azzerra Nur Azizah ( 224110301138 )
Bayu Muhamad Yusup S. ( 224110301139 )
Damar Akbar Prasojo ( 224110301141 )
Elsa Catur Maylani ( 224110301143 )
1
Click to edit Master title style
RIBA
2 2
Click to edit Master title style
PENGERTIAN RIBA
Riba secara bahasa bermakna ziyadah (tambahan). Dalam pengertian lain, secara linguistik, riba berarti
tumbuh dan membesar (Saeed, 1990) Adapun menurut istilah teknis, riba berarti pengambilan tambahan dan
harta pokok atau modal secara batil (Antonio, 2001). Wahbah Az-Zuhaili (1989) menjelaskan bahwa
menurut Imam Hambali, riba adalah tambahan pada sesuatu yang dikhususkan. Abu Hanifah mendefinisikan
riba sebaga melebihkan harta dalam suatu transaksi tanpa pengganti atau imbalan Maksudnya, tambahan
terhadap barang atau uang yang timbul dari suatu transaksi utang piutang yang harus diberikan oleh pihak
yang berutang kepada pihak berpiutang pada saat jatuh tempo.
3 3
JENIS-JENIS RIBA
Click to edit Master title style
Macam-macam Riba Menurut Jumhur Ulama, Riba Dibagi Menjadi Dua Riba Sebab Utang Piutang Dan Riba Sebab Akibat Jual Beli ,
Masing- Masing Dari Riba Sebab Utang Piutang Dan Jual Beli Di Bagi Menjadi Dua Lagi
4 4
Click to edit Master title style
Riba sebab jual beli
Riba ini berlaku apabila jual-beli atau pertukaran Riba ini melibatkan jual-beli atau pertukaran antara
antara item ribawi berlaku secara bertangguh atau item ribawi yang sama jenis, yang mana berlaku
tidak serentak.Contoh situasi-situasi yang terlibat apabila berat dan kuantiti pertukaran tersebut adalah
dengan riba ini : Membeli emas secara bertangguh tidak sama.Contohnya adalah seperti berikut:
atau berhutang; dapat emas hari ini, bayaran dibuat Menukarkan 15g emas 916 dengan 10g emas 999;
selepas beberapa hari atau buat bayaran hari ini, emas iwalaupun kualitnya berbeza, tetapi oleh kerana
dapat minggu depan. Situasi ini juga terlibat dengan kedua-duanya adalah emas, maka berat mestilah sama
item ribawi lain seperti perak, beras, tamar dan semasa pertukaran.
gandum.
5 5
Click to edit Master title style
Karakteristik riba
Ahli Hukum Islam Yang Menyatakanbahwa Ad’afan Muda’afah Merupakan Syarat Keharaman Riba Adalah Rasyid
Rida.Anwar Abbas Menjelaskan Tiga Alasan Yang Dikemukakan Rida Untuk Membuktikan Bahwakata Riba Yang
Termaktub Dalam Surat Al-baqarah Adalah Riba Yang Merujuk Kepada Ribayang Berbentuk Ad’afan Muda’afah.
Pertama, Kaidah Kebahasaan. Kaidah Pengulangan Kosa Kata Yang Berbentuk Makrifah Berulang Maka Pengertian Kosa
Kata Kedua (Yang Diulang) Sama Dengan Kosa Katayang Pertama. Kata Riba Pada Ali-imran Ayat (130) Dalam Bentuk
Makrifah. Sehingga Riba Yang Dimaksud Pada Ayat Tahapan Terakhir Sama Dengan Riba Yang Dimaksud Pada Ayat
Pada Tahapan Kedua, Yakni Ad’afan Muda’afah.
Kedua, Kaidah Memahami Ayat Yang Tidak Bersyarat Berdasarkan Ayat Yang Sama Tetapibersyarat. Penerapan Kaidah
Ini Pada Ayat-ayatriba Adalah Memahami Arti Ribapada Ayat Al-baqarah Yang Tidak Bersyarat Itu Berdasarkankata Riba
Yang Bersyarat Ad’afan Muda’afah Pada Ayat Ali Imran,sehingga Yang Dimaksuddengan Ribapada Ayat Tahapan
Terakhir Adalahriba Yang Berlipat Ganda.
Ketiga, diamati oleh Rasyid Rida bahwapembicaraan al-Qur’an tentang riba selaludigandengkan dengan pembicaraan
tentangsedekah dan riba dinamainya sebagai “zulm”(penganiayaan atau penderitaan). Jadi, riba yangdiharamkan itu
adalah riba yang ad’afanmuda’afah (yang berlipat ganda), sedangkanriba yang kecil seperti 8 % atau 10 %, tidaktermasuk
riba yang diharamkan al-Qur’an.
6 6
Click to edit Master title style
“ Arigatou gozaimasu
kesepian tanpa kekasih cukup sekian
dan terimakish
7 7