Anda di halaman 1dari 10

Pengenalan tentang

Pernikahan dalam Islam


Pernikahan dalam Islam diberikan kedudukan yang sangat penting dan merupakan
salah satu sunnah Nabi Muhammad SAW yang diserukan untuk diikuti. Hal ini
bukan hanya sekedar penyatuan dua individu, tetapi lebih dari itu, pernikahan
merupakan penyatuan antara dua keluarga dan dua kebudayaan yang juga membawa
banyak manfaat baik secara spiritual, sosial, maupun psikologis. Pernikahan dalam
Islam juga diharapkan menjadi sarana untuk memperbanyak umat yang saleh dan
pemeliharaan keturunan. Di dalam Islam, pernikahan diselenggarakan dengan penuh
kesederhanaan namun tetap mengandung nilai sakral yang tinggi.

by Gopri
Hukum dan pentingnya pernikahan dalam Islam

Penyempurna Agama Pencegahan Fitnah


Menikah merupakan salah satu cara untuk Islam mendorong pernikahan sebagai sarana untuk
menyempurnakan separuh dari agama seseorang. menjaga diri dari fitnah dan kemungkaran.
Melalui pernikahan, individu mendapatkan teman Pernikahan mengikat nafsu dan menjaga kemurnian
hidup untuk bersama-sama dalam menjalankan antara laki-laki dan perempuan.
ibadah dan mendekatkan diri pada Allah SWT.

Menjaga Kelangsungan Keturunan Kewajiban Sosial


Islam memberikan pentingnya keturunan dalam Pernikahan dianggap sebagai tanggung jawab sosial
pernikahan untuk memastikan kelangsungan untuk memelihara dan membesarkan anak-anak
generasi umat yang taat beragama dan bermoral sebagai generasi penerus yang bermanfaat bagi
baik. masyarakat dan agama.
Dalil-dalil tentang pernikahan dalam Al-Quran
Surah Ar-Rum: 21 Surah An-Nisa: 1 Surah An-Nisa: 3

“Dan di antara tanda-tanda “Wahai manusia, bertakwalah “Dan jika kamu takut tidak akan
kekuasaan-Nya adalah Dia kepada Tuhanmu yang telah dapat berlaku adil terhadap (hak-
menciptakan untukmu istri-istri menciptakan kamu dari seorang hak) perempuan yatim (jika
dari jenis kamu sendiri, supaya diri dan darinya Dia menciptakan menikahinya), maka nikahilah
kamu cenderung dan merasa pasangannya dan dari keduanya wanita-wanita (lain) yang kamu
tenteram kepadanya, dan Dia memperbanyakkan laki-laki senangi: dua, tiga atau empat.
dijadikan-Nya di antaramu rasa dan perempuan yang banyak. Dan Tetapi jika kamu takut tidak akan
kasih dan sayang. Sungguh, pada bertakwalah kepada Allah yang dapat berbuat adil, maka
yang demikian itu benar-benar dengan (memakai) nama-Nya (nikahilah) seorang saja...”
terdapat tanda-tanda bagi kaum kamu saling minta-minta...”
yang berpikir.”
Dalil-dalil tentang pernikahan dalam Hadis
1 Hadirilah Pernikahan
Nabi Muhammad SAW bersabda: “Hadirilah walimah (pernikahan), dan janganlah kalian hadir kecuali
diundang.” Hal ini menunjukkan anjuran untuk memeriahkan dan memberikan restu pada pernikahan
yang terjadi.

2 Mencari Pasangan Saleh


Rasulullah SAW mengingatkan: “Seseorang itu dinikahkan karena empat hal: hartanya, keturunannya,
kecantikannya, dan agamanya. Maka ambillah yang pandai beragama niscaya kamu beruntung.”

3 Memperbanyak Umat yang Baik


“Nikahilah wanita yang penuh kasih sayang dan dapat mengandung karena sesungguhnya aku akan
membanggakan banyaknya jumlah kalian di hadapan umat-umat yang lain pada hari kiamat.”
Syarat-syarat sah pernikahan dalam Islam

Pengantin Laki-laki dan Perempuan Wali Nikah


Harus ada pengantin laki-laki dan perempuan yang Pernikahan harus dihadiri oleh wali nikah dari pihak
telah memenuhi syarat pernikahan, seperti usia, perempuan yang memiliki hak dan kewenangan untuk
kapasitas mental, dan bukan mahram. melangsungkannya.

Dua Saksi Mahr (Mas Kawin)


Pernikahan harus disaksikan oleh minimal dua saksi Harus ada pemberian mahr dari calon suami kepada
yang adil dan bisa dipercaya. calon istri sebagai bentuk tanggung jawab dan
penghormatan.
Rukun-rukun pernikahan dalam Islam

1 2
Ijab Qabul
Pernyataan dari wali meminang pihak laki-laki bagi sang Penerimaan atau jawaban pihak laki-laki menyetujui
perempuan. pinangan tersebut.

3 2
Mahar Saksi
Pemberian hadiah atau mas kawin dari suami kepada Kehadiran saksi yang adil dan dapat dipercaya pada
istri. prosesi nikah.
Proses pernikahan dalam Islam
1 Khitbah
Proses lamaran atau pinangan yang dilakukan oleh pihak laki-laki kepada pihak
perempuan atau keluarganya. Khitbah menjadi langkah pertama dalam pernikahan
Islam.

2 Akad Nikah
Akad nikah yaitu ijab dan qabul yang disampaikan di hadapan wali nikah dan saksi-
saksi. Proses ini menandakan sahnya pernikahan.

3 Walimah
Kenduri atau resepsi pernikahan yang diadakan sebagai ungkapan rasa syukur dan
pembagian kebahagiaan kepada keluarga, kerabat, dan masyarakat.
Hak dan kewajiban suami istri dalam Islam
Hak Suami Kewajiban Suami Hak Istri

Suami memiliki hak untuk ditaati Suami wajib memberikan nafkah Istri berhak mendapatkan mahr,
selama tidak bertentangan dengan lahir dan batin kepada istri, nafkah dan perlindungan dari
syariat, diberikan kasih sayang perlindungan, serta bimbingan suami, serta perhatian dan
dan perhatian oleh istri, serta hak- agama dan akhlak dalam penghargaan sebagai ibu dari
hak dalam aspek seksual dan membangun keluarga harmonis. anak-anaknya.
pengelolaan rumah tangga.
Perlindungan hukum bagi pasangan suami
istri dalam Islam
1 Pembagian Waris 2 Pelecehan dan Kekerasan
Islam telah atur pembagian warisan yang Aturan Islam tegas melarang segala jenis
adil antara suami istri dan keluarganya, pelecehan dan kekerasan terhadap istri
menjaga hak ekonomi kedua belah pihak. atau suami, termasuk perundungan emosi
dan fisik.

3 Proses Perceraian
Dalam situasi tidak terhindarkan, seperti perceraian, Islam memberikan hak-hak tertentu kepada
istri termasuk mahar, nafkah iddah, dan hak asuh anak.
Kesimpulan dan pesan penting tentang
pernikahan dalam Islam

Sakral dan Sunnah Tuntunan Al-Quran dan Fondasi Cinta dan Kasih
Hadis Sayang
Merupakan keputusan sakral dan
mengikuti sunnah Nabi, pernikahan Kehidupan berumah tangga harus Pernikahan pada hakikatnya adalah
dalam Islam adalah langkah yang selalu didasarkan pada ajaran Al- fondasi cinta dan rasa kasih yang
harus dipertimbangkan dengan Quran dan Hadis sebagai sandaran harus dibina bersama dengan
matang dan didasari dengan spiritual dan panduan hidup kesabaran, kejujuran, dan tanggung
pemahaman agama. bersama. jawab bersama.

Anda mungkin juga menyukai