Anda di halaman 1dari 45

METABOLISME

LEMAK DAN
PROTEIN
Anggota Kelompok
NURIL ILMIAH (42) ILMI NAFA KAMILA(45)

APRILLIA ZIKA.P.(43) GALUH HARINI.S.(46)

CAHYA LAILI.A.A.(44) ANISA BILQIS.S.(48)


Anggota Kelompok
ALIFIA NUR
NURIL HIKMAH(53)
FILDZAH.S.(49)

ALIFIA PUTRI.R.(51) LINA TALIA.S.(54)

SITI MA’RIFAH.(52) SITI NUR.H.(56)


Anggota Kelompok
TASYA ALIFIA(57) KHUSNUN NAZWA(60)

JIHAN YAFI.D.(58) MAHBUUBATUS.S.(61)

ELISA AFINDA.P.(59) YANI AMALIA.N.(63)


Anggota Kelompok
SARAH MATSMIRA(64) ATIYAH
RAMADHANI(69)

AINUL FITRIYAH(67)

DESY NUR AINI(71)


AMANDA PUTRI.M.(68)
Back

Klasifikasi Tumbuhan
APA ITU
METABOLISME ?
Metabolisme adalah Kumpulan reaksi kimia yang terjadi di dalam sel yang
memungkinkan organisme mengubah makanan menjadi energi yang digunakan untuk
berbagai kegiatan sel dan tubuh. Metabolisme memiliki tiga tujuan utama. Pertama,
mengonversi makanan untuk dijadikan bahan baku penyusunan protein, lipid, asam
nukleat dan beberapa jenis karbohidrat. Kedua, mengonversi makanan energi untuk
menjalankan proses pada tingkat seluler. Ketiga, mengeliminasi limbah metabolis.
Tahapan metabolisme
1. Katabolisme
Katabolisme merupakan proses pemecahan makromolekul kompleks menjadi
molekul yang lebih sederhana. Misalnya pengubahan karbohidrat menjadi CO2
dan H2O dalam proses respirasi.
2. Anabolisme
Anabolisme (biosintesis) merupakan proses pembentukan makromolekul (lebih
kompleks) dari molekul yang lebih sederhana. Makromolekul yang dimaksud
misalnya komponen sel (protein, karbohidrat, lemak, dan asam nukleat). Oleh
karena proses pembentukannya memerlukan energi bebas maka disebut reaksi
endergonik. Dalam pembentukkan glikogen, lemak dan protein berfungsi sebagai
bakar cadangan untuk katabolisme.
Pengaturan metabolisme
umum
Metabolisme diatur oleh berbagai hormon dan enzim. Hormon
seperti insulin, glukagon, dan hormon tiroid berperan mengatur
keseimbangan gula darah, penggunaan energi, serta sintesis dan
penguraian zat-zat tertentu. Hormon tiroid memproduksi hormon
yang disebut tiroksin. Hormon tiroksin ini dibutuhkan untuk
mengatur metabolisme tubuh dan menjaga fungsi organ-organ
penting, seperti otak, jantung, otot dan kulit. Hormon tiroksin
inilah yang berperan untuk mengatur cepat atau lambatnya
metabolisme berlangsung .
Back

1. Energi
2. Pertumbuhan dan perbaikan
3. Penyerapan dan perbaikan
nutrisi
4. Detoksifikasi

Peran metabolisme
dalam kehidupan
Next

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Metabolisme


● Usia
● Jenis kelamin
● Tingkat aktivitas fisik
● Komposisi tubuh
● Faktor genetic
● Perubahan hormon
● Asupan cairan
● Suhu tubuh
Jenis-jenis metabolisme Back

a. Metabolisme karbohidrat
b. Metabolisme lemak
c. Metabolisme protein
Lemak / Lipid Back Next

Lemak atau lipid adalah sekelompok besar


molekul yang terdiri dari minyak, steroid,
malam (wax), dan senyawa terkait dengan
sifat kimia yang lebih besar dari sifat
fisiknya sehingga saling terkait. (Murray et
al., 2009). Lemak umumnya tidak larut
dalam air tetapi larut dalam pelarut organik
seperti eter dan petroleum eter. Lemak
merupakan sumber energi bagi tubuh.
Energi yang dihasilkan lemak 2,25 kali lebih
besar daripada karbohidrat dan protein. Satu
gram lemak mengkasilkan 9 kalori.
Fungsi lipid Back Next

 Sumber energi
 Cadangan penghasil energi
 Pembentukan sel
 Sumber lemak essensial
 Memberi rasa kenyang dan kelezatan
 Hormon
 Pelarut beberapa vitamin (A, D, E, K)
 Isolator panas

Flamingo
Fungsi lipid Back Next

 Pelindung organ tubuh


 Ciri kelamin sekunder
 Bahan penyusun :
- membran sel/organel
- lipoprotein

Flamingo
Next

Sumber lemak
1. Secara Eksogen : lemak diperoleh melalui makanan yang
kita konsumsi. Lemak pada makanan terdiri dari lemak
nabati dan lemak hewani. Lemak nabati bisa diperoleh dari
tumbuh-tumbuhan. Contohnya : alpukat, kedelai, kelapa,
minyak nabati, dan lain-lain. Sedangkan, lemak hewani
berasal dari hewan. Contohnya : daging ayam, daging sapi,
mentega, susu, keju, dan lain-lain.
2. Secara Endogen : lemak diperoleh dari dalam tubuh manusia
yang merupakan sumber dari proses Asetil KoA.
Back Next

Macam-macam lipid

Lipid turunan
Lipid sederhana
Lipid kompleks
Back Next
Alat Transportasi Lipid
Komponen-komponen lipid utama yang dijumpai dalam plasma adalah trigliserida, kolestrol dan
fosfolipid (Sacher dan Mc. Pherson, 2012). Karena lipid tidak larut dalam air, maka lipid ini harus
diangkut bersama dengan protein dalam sirkulasinya, dimana proses ini disebut lipoprotein. Ada
lima jenis lipoprotein utama yaitu: kilomikron, VLDL, IDL, LDL, dan HDL (Chait dan
Subramanian, 2019). Lipoprotein meningkat ukurannya dan menurunan densitasnya dari HDL ke
LDL menjadi IDL hingga VLDL yang sangat rendah ke kilomikron (Nordestgaard, 2017).

Spix’s Macaw Red Fox


Next
Fungsi Lipoprotein

 Pengangkut lipid eksogen (khilomikron)


 Pengangkut lipid endogen (VLDL, IDL,
LDL)
 Pengangkut balik kholestrol jaringan ke
hati (HDL, VLDL, LDL)
Back Next
Pencernaan, Penyerapan Dan Transportasi Lemak

 Penggunaan lemak sebagai sumber energi erat berhubungan dengan


metabolisme lipoprotein dan kolestrol.
 Mammal (mamalia) mempunyai 5-25% / lebih lipid dan 90% dalam
bentuk lemak (TAG) yang disimpan di dalam jaringan adipose
 Pada hewan lemak disimpan dalam adipose
 Pada tumbuhan lemak disimpan pada biji untuk perkembangan embrio
 Sumber lemak : makanan, biosintesis de novo, simpanan > adipose
 Masalah utama > sifatnya yang tidak larut dalam air
 Lemak > diemulsi oleh garam empedu – disintesis oleh liver dan
disimpan dalam empedu > mudah dicerna dan diserap
 Transportasi > membentuk kompleks dengan protein > lipoprotein
Back

Pencernaan Lipid
Mulut
Lambung
Usus halus
Next

Pencernaan Dan Absorbsi Lipid


Ketika kita mengonsumsi suatu makanan, maka makanan tersebut sebagian besar tidak dapat langsung
digunakan oleh tubuh kita. Karena bahan makanan tersebut harus dipecah terlebih dahulu menjadi molekul
yang lebih kecil misalnya,

 Polisakarida dipecah menjadi Monosakarida


 Protein dipecah menjadi Asam Amino
 Trigliserida (Lipid) dipecah menjadi Monoasilgliserol, Gliserol dan Asam

Lipid yang dikonsumsi :

 Trigliserida (Triasil Gliserol) > Sebagian besar yang dikonsumsi


 Kolestrol
 Vitamin A, D, E, K
 Fosfolipid
Back

Lipid yang dikonsumsi

Kolesterol Vitamin A, Fosfolipid


Trigliserida
D, E, K

Play!
Back

1. LPL (Lipo Protein Lipase) fungsi transport


lipid keluar dari pembuluh darah.

Enzim-Enzim Dalam 2. KPT (Karnitin Palmitoli Transferase) fungsi


transport asam lemak pada membran
Transport Lipid mitokondria.
Lipoprotein masuk – keluar sel menggunakan
teknik endositosis – eksositosis
Back
Pencernaan Lemak

 Lipogenesis
 Biosintesa asam lemak
 Lipolis
 Oksidasi beta
 Lipolisis/lipogenesis
 Ketosis/ketoasidosis
 Kolesterol
 Lipolisis-keton-kolesterol

Let’s think togeher!


SIKLUS KREBS
Back

Siklus krebs merupakan tahap kedua dari tahapan


respirasi sel, yang diawali dengan proses
glikolisis. Glikolisis adalah pemecahan glukosa
menjadi asam piruvat dan i-fosforilasi oksidatif.
Kemudian, proses tersebut akan menghasilkan 2
ATP dan 2 NADH, yang disebut juga dengan
istilah adenotriphosphate. Setelah itu, asam
piruvat diproses untuk memasuki tahap siklus
krebs. Sebelum masuk ke tahap siklus krebs,
asam piruvat terlebih dahulu masuk ke tahap
dekarboksilasi oksidatif yang berada di dalam
mitokondria sel tubuh. Setelah itu barulah terjadi
delapan tahapan dalam proses siklus krebs.
Siklus Krebs Back Next
Back

Resiko kolesterol dan atherosklerosis

Akibat dari tingginya kolesterol LDL di dalam darah


menyebabkan terjadinya aterosklerosis.
Aterosklerosis menyebab kan aliran darah di jantung
akan terganggu sehingga menyebab jantung
membutuhkan gaya untuk mendorong darah
melewati pembuluh darah yang mengalami
aterosklerosis lebih kuat, sehingga menimbulkan
tekanan darah , semakin tinggi kadar kolesterol di
dalam darah maka semakin tinggi risiko terjadinya
aterosklerosis.
Let’s do this list!
Next

Pengaruh diet terhadap lemak darah


1. FAKTOR GENETIK
2. DIET LEMAK TAK JENUH untuk
menurunkan lemak darah
3. SUKROSA dan FRUKTOSA untuk
meningkatkan trigliserida daerah
4. PALMITAT untuk menghambat kolesterol
menjadi asam empedu
Next

Gaya hidup berpengaruh pada kolesterol serum

1. Pola Makan
2. Aktivitas Fisik
3. Kebiasaan Merokok
4.Stress
Metabolisme Energi
Next

Saat Berolahraga
Next

Metabolisme Energi Saat Berolahraga


Pada saat berolahraga, terdapat 3 jalur metabolisme
Energi yang dapat digunakan oleh tubuh untuk menghasilkan ATP
yaitu hidrolisis phosphocreatine (PCr), glikolisis anaerobik glukosa
serta pembakaran simpanan karbohidrat, lemak, dan juga protein.
Pada kegiatan olahraga dengan aktivitas aerobic yang dominan,
metabolisme energi akan berjalan melalui pembakaran simpanan
karbohidrat, lemak, dan Sebagian kecil dari pemecahan simpanan
protein yang terdapat di dalam tubuh untuk menghasilkan ATP.
Sedangkan pada aktivitas yang bersifat anaerobik, energi yang akan
digunakan oleh tubuh membutuhkan energi secara cepat dan
diperoleh dari hidrolisis phosphocreatine (PCr) serta melalui
glikolisis
Glukosa secara anaerobik.
Back

Pembakaran Lemak
Trigeliserida di dalam tubuh akan tersimpan di
dalam jaringan adipose serta di dalam sel-sel
otot. Melalui proses lipolisis, trigeliserida yang
tersimpan akan dikonversi menjadi asam lemak
(fatty acid) dan gliserol.

Let’s do this list!


Back Next
Back

Faktor Resiko
dislipidemia
 Faktor keturunan (genetik)
 Gaya hidup yang kurang baik
 Efek samping dari suatu kondisi
atau penyakit yang diderita
National Cholesterol Education Program Adult
Treatment Panel III

Kapan disebut lipid normal, sebenarnya sulit


dipatok pada pada suatu angka, karena normal
untuk seseorang belum tentu normal untuk
orang lain yang disertai faktor resiko coroner
multipel.
Back

Metabolisme
Protein & Asam Amino

Terjadi dalam dua fase, yaitu:


1. Anabolisme adalah proses perubahan asam amino menjadi
protein
2. Katabolisme adalah proses pemecahan protein menjadi asam
amino
Back Next

Proses Metabolisme Protein di Dalam Tubuh

 Peptidase di batas usus halus selanjutnya menghidrolisis


peptide rantai sedang dan kecil ini
Menjadi asam amino dan tripeptida bebas.
 Sekitar 75-80% asam amino hasil proses metabolisme
protein akan digunakan Kembali untuk pembuatan protein
baru.
Back Next

Gangguan Metabolisme Protein


1 a.

b.
Fenilketonuria
(PKU)
Penyakit Sirup
Mapel
2
c. Ataksia Friedrich
d. Kreatin dan
Kretinin
e. Asam Urat
Asam Amino
2. Asam Amino Non Esensial
1. Asam Amino Esensial
a. Tirosin
a. Triptofan b. Sistein
b. Treonin c. Serin
c. Metionin d. Prolin
d. Lisin e. Glisin
e. Leusin f. Asam Glutamat
f. Isoleusin g. Asam Aspartat
g. Fenilalanin h. Ariginin
h. Valin i. Alanin
j. Histidin
Back

Nama-nama Asam Amino


Asam amino
dengan gugus Asam amino
dengan gugus
R nonpolar R polar tidak
alifatik bermuatan
Asam amino dengan
gugus R bermuatan
positif

Asam amino
Asam amino
dengan gugus
dengan gugus
R bermuatan
R aromatik
negative
Back Next

Fungsi asam amino


Fungsi asam amino bagi pembentukan otot dipengaruhi dari
jenis asam aminonya. Dari sekian banyak jenis asam amino
yang ada, asam amino non esensial glutamin merupakan yang
paling banyak diproduksi di dalam tubuh. Meskipun glutamin
dapat diproduksi dalam tubuh, namun pasokan glitamin dari
luar (suplementasi glutamin) tetap diperlukan untuk menjaga
konsistensi perkembangan otot tubuh, karena kadar glutamin
tubuh akan cenderung menurun seiring intensitas latihan tubuh
dilakukan terutama pada saat latihan beban.
Peran Penting
Asam Amino dalam
1. Meningkatkan masa otot
Pembentukan Masa
2. Meningkatkan hormone Otot
pertumbuhan
3. Mengurangi asam laktat
4. Mencegah penyusutan otot
Thanks
CREDITS: This presentation template was created
by Slidesgo, including icons by Flaticon and
infographics & images by Freepik.

Anda mungkin juga menyukai