Anda di halaman 1dari 9

Islam Agama Rahmatan Lil ‘Alamin

KELOMPOK 1
Yspani (2019015158)
Janu Nur Fitrianta (2019015141)
Rhyno Yoga Pratama (2019015149)
ISLAM

Islam adalah agama rahmat untuk semesta alam.


Agama yang telah melewati berbagai tahapan ujian di
dunia, mulai dari ujian zaman jahiliah, hingga zaman
teknologi.

Salah satu tokoh yang mampu melihat dan memetik


keistimewaan Islam itu adalah KH. Hasyim Muzadi.
KH. Hasyim Muzadi
Ada tiga metode yang ia gunakan dalam mengampanyekan konsep
tersebut:

• Pendekatan dakwah
• Pendekatan hukum dan
• Pendekatan politik

Ketiganya, dapat membawa Islam dengan rahmat, damai dan lemah


lembut, di negara-bangsayang multi-agama, suku, etnis dan budaya.
Islam adalah agama yang bersifat :

• Universal
• Humanis
• Dinamis

Agama terakhir yang memiliki kitab suci resmi, orisinal dari Allah
Swt, dengan rasul terakhir-Nya— penutup para nabi-nabi dan tidak
ada nabi setelahnya [Qs. al-Ahzâb/33: 40]—Nabi Muhammad Saw.
Allah Swt memberikannya al-Qur’an

1. Sebagai panduan hidup umatnya yang bersifat universal


2. Sedangkan ucapan, tingkah laku dan diam Nabi Muhammad
Saw—umumnya disebut hadis dan sunnah—adalah panduan
hidup kedua umat Muslim (Qs. al-Baqarah/2: 208)
3. tidak boleh menduakannya dengan menganut kepercayaan di
luar Islam (Qs. Ali Imrân/3: 85) dan tidak boleh ada keraguan
terhadap al-Qur’an (Qs. al-Baqarah/2: 2)
4. Bukti kepercayaan umat Muslim terhadap ajarannya adalah
selalu berlaku sopan-santun, penuh kedamaian, lemah-lembut5
dan tidak saling menganiaya (Qs. Yûsuf/12: 23)
Konsep Islam Rahmatan lil Alamin
Konsep Islam Rahmatan Lil Alamin adalah merupakan tafsir dari
ayat 107 surat al-Ambiya (21)
Ahmad Mushthafa al-Maragy ditafsirkan:
Ai wa maa arsalnaaka bi haadza wa amtsaligi min al-syara’ii wa al-
ahkaami all althi biha manaathu al-sa’adah fi al-darain illa
rahmat al-naas wa hidayatahum fi syu’un ma’asyihim wa
ma’adihim.
Artinya:
Yakni tidaklah aku mengutus engkau Muhammad dengan al-
Qur’an ini dan yang serupa dengan itu berupa syari’at dan
hukum yang menjadi pedoman kehidupan bahagia di dunia dan
akhirat, melainkan sebagai rahmat dan petunjuk bagi kehidupan
mereka di dunia dan akhirat.
H.M. Quraish Shihab dalam Tafsirnya al-Mishbah menafsirkan
ayat tersebut dengan mengatakan: Rasul adalah rahmat, bukan saja
kedatangan beliau membawa ajaran, tetapi juga sosok dan
kepribadian beliau adalah rahmat yang dianugerahkan Allah Swt
kepada beliau.

4 Kepribadian Rasulullah SAW


Dijelaskan dalam surat Ali Imran, (3) ayat 159 yang artinya:
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammmad) berlaku lemah lembut
terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah
mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maaafkanlah mereka dan
mohonkan ampun mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila engkau telah
membulatkan tekad, maka bertawakkalah kepada Allah. Sungguh Allah
mencintai orang-orang yang bertawakkal.
• Pertama, unsur rasionalitas.

• Kedua, unsur kecerdasan

• Ketiga, unsur keseimbangan antara hati (heart) berupa


spiritualitas dan moral; akal pikiran-wawasan intelektual (head),
dan unsur kemampuan teknis (hand).

• Keempat, unsur komprehensif,


SEKIAN TERIMAKASIH !!!

SALAM..

Anda mungkin juga menyukai