01

PEMBANGKITAN TEGANGAN
TINGGI

TEKNIK TEGANGAN TINGGI

Ir. Mhd.Fahmi Syawali Rizki, ST.,MT

TEKNIK ELEKTRO
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN PANCABUDI
 TEKNIK TEGANGAN
TINGGI

DASAR PENGUJIAN
TEGANGAN TINGGI

PEMBANGKITAN
TEKNIK PEMBANGKITAN
TEGANGAN TINGGI
TEGANGAN
TINGGI
PENGUKURAN
TEGANGAN TINGGI
 TEKNIK TEGANGAN TINGGI

Pengertian
Tegangan tinggi merupakan tegangan yang dianggap cukup tinggi oleh teknisi listrik
para
diperluka pengujiandan pengukuran yang bersifatkhusus dan sehingga
n berdasarkan aspek subjektif dan
objektif.

Klasifik
1a .s Te
i gangaRenda (lo voltag
2. n hM e n e n wg ( e)
Te g a n g a a h mediu
3 . n v o l t a g T i n g g i ( h i mv o l t a g
4 . e ) Te g a n gE hk s t r T i n g e () e x t r h i g
g a n Te g a a gi a h
5. n g a n v o l U l t r T i n g ( u l t r h i g
t a g e ) Te a gi a h
gangan
KLASIFIKASI TEGANGAN
Tegangan Normal Di Eropa & Amerika
Line Berkisar antara
Berkisar antara 0 110 kVsampai Berkisar diatas
Volt sampai 1.000 230 kV 1000 kV
volt (1 KV)

LV MV HV EHV UHV

Berkisar antara Berkisar antara

2,4 kV sampai 275 kV sampai
69 kV 765 kV
KLASIFIKASI TEGANGAN MENURUT SPLN 1 : 1995
Tegangan Normal Line Indonesia (50 Hz)
150 kV
220/380 V 275 kV

LV MV HV EHV

6.6 kV 500 kV
11 kV
20 kV
33 kV
70 kV
 PENGGOLONGAN TEGANGAN TINGGI

BENTUKNYA SEBAB KEJADIAN

1. APERIODIK 2. PERIODIK 1. Alamiah 2. Buatan

Bentuk gelombang Bentuk gelombang Berasal dari luar Berasal dari dalam
tegangan : impuls tegangan : sinusoidal 50 Hz sistem sistem
contoh : petir dan contoh : overvoltage Contoh : petir Contoh : switching
switching dan man made
overvoltage
 PENGUJIAN TEGANGAN TINGG
I
TUJUAN PENGUJIAN

1. Isolasi sudah lama pakai 1. Mencari jenis bahan yang

(mendekati kelapukan), kualitasnya tidak baik atau
setiap peralatan listrik ada kesalahan pada waktu
mempunyai batas umur pembuatan.
pemakaian. 2. Dapat dipakai sebagai
2. Kerusakan karena jaminan bahwa alat yang
faktor mekanis dihasilkan dapat dipakai
(terbentur waktu dalam jangka waktu yang
transportasi atau waktu lama
perbaiki)
3. Berkurangnya kekuatan 3. Memberikan jaminan
dielektrik bahwa isolasi alat listrik
ini tahan terhadap
tegangan lebih
PENYEBAB KEGAGALAN
ISOLASI
JENIS PENGUJIAN
BERSIFAT MERUSAK
(DESCRUCTIVE)
KETAHANAN
Pengujian yang apabila
dalam waktu tertentu tidak
terjadi loncatan api (flash
over) maka alat tersebut
dianggap lulus
PELEPASAN KEGAGALAN
ketika tegangan dinaikkan Tegangan dinaikkan sampai
maka terjadi pelepasan terjadi breakdown di dalam
tegangan muatan pada benda benda yang sedang diuji
yang diuji. Pengujian ini
bisa dilakukan dalam
keadaan kering ataupun
basah.
BERSIFAT TAK MERUSAK (NONDESCRUCTIVE
)
FAKTOR
TAHANAN ISOLASI KORONA
DAYA
DIELEKTRIK
Pengujian ini bertujuan untuk Pengujian dielektrik terjadi
mengetahui kondisi isolasi jika terdapat perubahan arah
antara belitan dengan ground. medan elektrik yang berulang
Tahanan isolasi yang diukur ulang dan hanya terjadi pada
merupakan fungsi dari arus medan elektrik bolak-balik,
bocor yang menembus yaitu medan yang ditimbulkan
melewati isolasi pada oleh tegangan bolak-balik
permukaan eksternal
 JENIS PELEPASAN MACAM PENGUJIAN
1. ENDURANCE TEST
1. SPARK OVER
Untuk mengetahui pengaruh suhu, kerugian dan partial
terjadi pada udara atau gas yang
discharge
tidak menyangkut pada permukaan
2. PENGUJIAN 1 MENIT
isolasi.
mengetahui nilai isolasi dari peralatan
2. FLASH OVER
3. PENGUJIAN AC
yaitu percikan api di dekat
mengetahui ketahanan terhadap overvoltage saat gangguan
permukaan isolasi
4. PENGUJIAN DC
3. DISCHARGE
mengetahui kekuatan dielektrik bahan
fenomena dimana terjadi
5. PENGUJIAN IMPULSE
kegagalan isolasi karena tekanan
dielektrik yang menyebabkan mengetahui pengaruh tegangan gangguan surja petir dan surja
hilangnya hubung
tegangan dan meningkatnya nilai
TUJUAN PENGUJIAN TEGANGAN TINGGI

SEARAH BOLAK-BALIK

Penyelidikan pada fisika & fisika Dipergunakan untuk pengujian

terapan (lab) untuk menyelidiki sifat peralatan listrik, dan untuk
isolasi dari kabel dan kapasitor, X-ray, pengujian n tegangan
pengujin peralatan HVDC (high pembangkita searah
voltage direct current) dan impuls.

1. Untuk mampu menahan dan

memikul tegangan tinggi surja
2. Diperlukan suatu pembangkitan
tegangan tinggi impuls untuk
pengujian peralatan tersebut
IMPULS
 TRANSFORMATOR UJI

Konstruksi trafo uji Pengoperasian singkat (tidak ada

masalah pada pendingin trafo)

Sistem isolasi minyak

Inti umumnya core type

Lilitan berbentuk (50-60 kV)

“polylayer polyline wound disc winding”
lilitan primer digulung di inti, sedangkan lilitan
sekunder digulung diluar inti
 TRANSFORMATOR UJI

CIRI-CIRI TRANSFORMATOR UJI

• Perbandingan lilitan besar
• Kapasitas kVA kecil Menentukan kapasitas trafo uji

• Menggunakan trafo satu phasa P = V 2 X 2πf X Cb X 10−9 kVA

Dimana :
• Salah satu ujun lilitan ke ground P = Daya (kVA)
• Perencanaan isolasi hanya diperhitungkan F = Frekuensi (Hz)
V = Tegangan (kV)
sampai tegangan uji maksimum = Kapasitas seluruh beban (pF)
Cb
• Konstruksi sedemikian sehingga gradien

tegangan (dV/dt) seragam dan osilasi dapat

diabaikan
 PEMBANGKITA TEGANGAN TINGG
N I
1. Setengah Gelombang
2. Penyearah Villard
3. Penyearah Greinacher
4. Penyearah Cockcroft -
1 TEGANGAN Walton
DC
1. Dengan Rangkaian R-C
2. Susunan Bertingkat 3
3. Surja Hubung
TEGANGAN 2
IMPULS
1. Rangkaian Seri
E TEGANGAN
2. Rangkaian Resonansi
Paralel
AC
 PENYEARAH SETENGAH
GELOMBANG
Rangkaian setengah
Rangkaian paling sederhana untuk gelombang
membangkitkan tegangan tinggi adalah
dengan menggunakan penyearah setengah
gelombang (half wave rectifier)

Apabila kapasitor tidak terhubung tegangan

terminal keluaran DC masih bergelombang.
Dengan adanya kapasitor akan meratakan
tegangan output sehingga hasil tegangan output Sebelum diberi kapasitor
mendekati DC murni (sinusoidal murni)

Sesudah diberi kapasitor

 PENYEARAH VILLARD/PELIPAT GANDA TEGANGAN

Rangkaian ini terdiri dari satu buah kapasitor dan diode.

Ketika tegangan berada pada siklus negatif, kapasitor

terisi penuh hingga mencapai puncak sumber tegangan
sehingga outputnya menjadi 2Vin (Vkapasitor + Vin)
Rangkaian penyearah
villard

Ketika tegangan berada pada siklus positif,

kapasitor mulai mengosongkan tegangannya
sehingga tegangan outputnya 0 (Vkapasitor -
Vin).
Output penyearah villard
PENYEARAH GREINACHER/PELIPAT GANDA
TEGANGAN

Perbedaannya dengan penyearah villard terletak pada

tegangan output yang lebih rata. Komponen utama
penyearah greinacher adalah trafo uji, 2 buah diode dan
2 kapasitor.

Rangkaian penyearah greinacher

Ketika tegangan pada kapasitor C1 naik hingga

2Vmaks , diode D2 melewatkan arus untuk mengisi
kapasitor C2 hingga tegangannya sama.
Ketika tegangan di kapasitor C2 mencapai puncak,
maka tegangan di kapasitor C1 menjadi nol.
 PENYEARAH COCKCROFT - WALTON

Keduanya memiliki bentuk hampir sama,

akan tetapi rangkaian gelombang penuh
gelombang output tampak lebih rata
Hasil output cockroft -
Setengah Gelombang walton
gelombang penuh
RANGKAIAN RESONANSI
SERI

Rangkaian resonansi seri

Rangkaian ekivalen dari trafo uji

tegangan tinggi mengandung
kebocoran reaktansi pada lilitan,
resistansi lilitan, reaktansi magnetis
dan kapasitansi shunt melewati
terminal output diakibatkan oleh
bushing oleh terminal tegangan
tinggi
RANGKAIAN RESONANSI
PARALEL

Pada rangkaian resonansi paralel

diperlukan sebuah trafo tegangan
tinggi sebagai sumber tegangan. Rangkaian resonansi
paralel
Trafo tersebut harus mengatasi
kerugian rangkaian resonansi
paralel.
 JENIS TEGANGAN IMPULS

Impuls hubung buka

Disebabkan oleh
sambaran petir

Disebabkan oleh adanya

operasi hubung buka
(switching operation)

Impuls petir Impuls petir

terpotong
RANGKAIAN TEGANGAN IMPULS

Tegangan impuls dapat dinyatakan

dengan persamaan berikut

V = Vo (e−at − e−bt )

Yang dimana nilai konstanta a dan b

ditentukan oleh nilai komponen
rangkaian

Rangkaian tegangan impuls

 PEMBANGKITAN DENGAN RANGKAIAN R-C

Rangkaian seri R-C yang banyak dipakai adalah

rangkaian type (A) dan type (B). Keuntungan dari
rangkaian ini adalah bila kita ingin mengubah waktu
yang diperlukan oleh gelombang penguji, bagian
depan atau belakang yang terpisah, dengan begitu kita
dapat
mengubah-ubah nilai tahanan R1 dan R2 .

Dengan menggunakan impedansi operasional,

maka rangkaiannya menjadi :
 PEMBANGKITAN DENGANSUSUNAN
BERTINGKAT (KASKADE)

Pertama kali yang berhasil membuat rangkaian

bertingkat (kaskade) bernama Marx. Dengan
susunan tegangan impulse yang rendah dapat
dihasilkan tegangan impulse yang tinggi. Pada
rangkaian bertingkat satu, mulanya kapasitor Cs
diberi muatan dari sumber tegangan bolak-balik
yang telah disearahkan, bila kapasitor telah
dimuati nilai tegangan maka akan didapat nilai
tertentu

Rangkaian susunan bertingkat

(kaskade)
PEMBANGKITAN DENGANSUSUNAN
BERTINGKAT (KASKADE)

Kapasitor dimuati secara bersama-sama sehingga rangkaian seolah-olah disambung paralel, karena
rangkaian panjang dapat terjadi induktansi. Karena itu rangkaian dianggap kurang memuaskan,
maka
dibuat
impuls,perubahan dengan menyatukan
sehingga mendapatkan rangkaian
breakdown pembentuk
yang tepat gelombang
yaitu sela dengan rangkaian
bola S1 diletakkan dibawahgenerator
sela bola
S2 dan seterusnya

Rangkaian yang sudah disatukan

PEMBANGKITAN SURJA HUBUNG

Surja hubung adalah suatu transient tegangan yang terjadi pada waktu yang singkat. Surja hubung
berasal dari pemutusan atau penyambungan dari suatu saklar tegangan tinggi atau mungkin
disebabkan gangguan pada rangkaian yang bertegangan tinggi. Berikut memperlihatkan suatu
rangkaian impulse generator diubah menjadi surja hubung

Sedangkan pada rangkaian berikut

dapat diproduksi gelombang yang
sangat diredam dengan
menggunakan
L maka nilai R1 dapat dikurangi dan
effisiensi dapat diperbaiki
 PENGUKURAN TINGG
TEGANGAN I

1. Mikro ampere 1. Pembagi tegangan

1. Meter arus dengan
meter dengan dengan kapasitor
impedansi seri
tahanan seri atau tahanan
2. Elektrostatic
2. Pembagi tegangan 2. Osciloskop
voltmeter
3. Bola dan percikan 3. Voltmeter puncak
3. Sela bola
dalam udara sela dua bola
4. Dll

BOLAK-BALIK SEARAH IMPULS

 DAFTAR PUSTAKA
[1] S. Abduh, Dasar Pembangkitan dan Pengukuran, 1st ed. Jakarta: Salemba Teknika, 2001.
[2] “Mengenal Tegangan Listrik – Listrik Sekolah Vokasi.” http://listrik.sv.ugm.ac.id/2018/06/25/mengenal-tegangan-listrik/ (accessed Mar. 26,
2020).
[3] I. M. Y. Negara, Teknik Tegangan Tinggi Prinsip dan Aplikasi Praktis, 1st ed. Yogyakarta: Graha Ilmu, 2013.
[4] H. M.T, High Voltage (Equipment & Testing). .
[5] “PEMBANGKITAN TEGANGAN TINGGI D.C | Derry Putranugraha.” http://blog.ub.ac.id/derrypn/2013/10/28/pembangkitan-tegangan-tinggi-d-c/
(accessed Mar. 26, 2020).
[6] “Transformator Pembangkit Tegangan Tinggi untuk Pengujian,” SUPERTHOWI.WORDPRESS.COM, 20-Apr-2013.
https://superthowi.wordpress.com/2013/04/20/transformator-pembangkit-tegangan-tinggi-untuk-pengujian/ (accessed Mar. 26, 2020).
[7] “BAB II.pdf.” .
[8] A. Syakur, G. Susilowati, S. A.K., and A. P. Siregar, “PENGUJIAN TAN δ PADA KABEL TEGANGAN MENENGAH,” vol. 11, 2009.
[9] M. I. Adam, “RANCANG BANGUN PERANGKAP NYAMUK MENGGUNAKAN METODE COCKROFT-WALTON BERBASIS TEGANGAN TINGGI,”
Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta, 2018.
[10] Nurlailati, A. Warsito, and A. Syakur, “Aplikasi Tegangan Tinggi DC Sebagai Pengendap Debu Elektrostatik.”
[11] Gianto, Ir. M. Sarwoko, M.Sc, and E. Kurniawan S.T., M.Sc, “PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI PENGENDAP DEBU DENGAN TEGANGAN
TINGGI SECARA ELEKTROSTATIK,” vol. 2, 2015.
[12] D. Adhitama, “FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS LAMPUNG,” p. 50.
[13] A. Raditya, A. Warsito, and A. Syakur, “PERANCANGAN PEMBANGKIT TEGANGAN TINGGI DC FULL WAVE WALTON COCKCROFT DAN
APLIKASINYA SEBAGAI PENGENDAP DEBU SECARA ELEKTRET.”
[14] A. Habibi, “PEMBANGKITAN TEGANGAN TINGGI BOLAK – BALIK FREKUENSI TINGGI MENGGUNAKAN KUMPARAN TESLA,” 2007.
[15] S. Makmur, “Proses Pembangkitan Tegangan Tinggi AC,” 2018.
[16] “Tegangan Impuls « ashadi 11.” https://blog.ub.ac.id/ashadirizki/2013/10/27/tegangan-impuls/ (accessed Mar. 24, 2020).
[17] “chapter ii.pdf.” .
[18] P. Kusumaningtyas, “Teknik Pembangkitan & Pengujian Tegangan Tinggi.docx,” Accessed: 24-Mar-2020. [Online]. Available:
https://www.academia.edu/35625868/Teknik_Pembangkitan_and_Pengujian_Tegangan_Tinggi.docx.
[19] “Pembangkitan Tegangan Tinggi Impuls « Mahasiswa Elektro.” https://blog.ub.ac.id/epwnanda/2013/10/23/pembangkitan-tegangan-tinggi-
impuls/ (accessed Mar. 24, 2020).