14
Edisi 14
Maret 2013
PREFACE
Penanggung Jawab
Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada
Diterbitkan oleh
Pengarah
Prof. Wihana Kirana Jaya, M.Soc.Sc, Ph.D
(Dekan)
B.M. Purwanto, MBA., Ph.D
(Wakil dekan Bidang Akademik dan
Kemahasiswaan)
Prof. Dr. Slamet Sugiri, M.B.A., Akt.
(Wakil Dekan Bidang Keuangan
Administrasi dan Sumber Daya Manusia)
Eko Suwardi, M.Sc., Ph.D
(Wakil Dekan Bidang Perencanaan dan
Teknologi Informasi)
Tim Liputan
Hestining Kurniastuti
Aina Vidya Tama
Dwi Andi Rohmatika
Rahmat Dwi Santoso
Prima Yustitia Lukitasari
Poppy Laksita
Artistik
Royyan Wicaksono
Alkhapila Nahri Z
CONTENTS
WHATS UP FEB
ADVERTORIAL
29
LECTURERS ARTICLE
30
33
35
10
OTHERS
14
Magister Akuntansi
16
Magister Manajemen
19
Magister Ekonomika
Pembangunan
Program Profesi Akuntansi
Singgih Wijayana
Bersama Kesulitan Selalu Ada
Kemudahan
40
STUDENT CORNER
20
42
PARTNERSHIP
43
24
SCHOLARSHIP AND
RECRUITMENT
43
FACILITIES
44
UNIT NEWS
46
SPECIAL REPORT
WHOS WHO
26
52
AROUND
BULAKSUMUR
53
FEB IN PICTURES
54
EXCHANGE
STUDENTS
COMMENTS
55
WHATS UP FEB
23 Tahun Mbalik
Kampus
sebagai
perwakilan
fakultas
dengan
mengungkapkan
dukungannya terhadap kegiatan serupa dan berharap dapat
terselenggaranya kegiatan temu alumni lain untuk memperkuat
hubungan fakultas dengan para alumni. Dalam kegiatan tersebut
juga turut diberikan secara simbolis beasiswa alumni angkatan
1989 kepada Alfian Andre Yulianto (Akuntansi 2010) dan Malvinda
Apik Gusumawati (Akuntansi 2009) setelah terpilih melalui tahap
seleksi. Acara diakhiri dengan pemutaran dokumentasi foto
kenangan alumni angkatan 1989 ketika menjadi mahasiswa FEB
UGM. [rahmat]
WHATS UP FEB
ahun 2012 lalu menjadi tahun yang padat agenda bagi kampus FEB UGM. Beragam kegiatan Dies Natalis ke-57 yang diinisiasi
para dosen dan karyawan telah digelar dengan sukses. Seakan tidak mau kalah dari dosen dan karyawan, para mahasiswa pun
aktif menyalurkan bakat dan kreativitas mereka melalui kegiatan yang diorganisasi oleh setiap organisasi mahasiswa. Berikut
gawean para mahasiswa FEB UGM sepanjang tahun 2012 lalu:
Masih mengusung semangat anti korupsi bertemakan High Political Cost and Money Laundering BEM mengadakan serangkaian
acara dengan agenda utama Konferensi Mahasiswa (5/10) dan Seminar Ekonomi Bebas Korupsi (6/10). EBK menghadirkan tokoh
nasional seperti Wanda Hamidah, Marrisa Haque, M. Yusuf (Kepala PPATK), dan Oce Madril.
8. Equilibrium (EQ)
Equilibrium Annual Activity
Dekat dengan alam tetap menjadi tema besar dari kegiatan para
mahasiswa pecinta alam ini. PALMAE FEB UGM menyelenggarakan
beragam aktivitas yang seru dan menantang seperti Pendakian
Massal Gunung Merbabu (25/5-27/5) dan Fun Rafting Sungai Elo
Magelang (4/11). [poppy]
WHATS UP FEB
WHATS UP FEB
perak ini, harus bisa kumpul, harus ada reuni, imbuhnya dengan
bersemangat.
Acara puncak berjalan dengan lancar dan meriah. Senyum dan
tawa lepas tampak dari raut para alumni yang sedang berbincang
dengan kawan lama. Hiburan musik dengan lagu-lagu lawas
semakin menambah marak suasana. Acara pertama pada
pertemuan malam itu adalah foto bersama. Para alumni tampak
tidak canggung dan penuh ekspresi dalam berfoto. Acara kedua
dilanjutkan dengan perkenalan alumni. Satu orang perwakilan
dari tiap jurusan maju ke atas panggung untuk menyebut namanama rekannya yang hadir. Perkenalan ini dimulai dari jurusan
Akuntansi, Manajemen, kemudian Ilmu Ekonomi. Agenda terakhir
adalah pemilihan penanggung jawab (PJ) wilayah per jurusan. Hal
ini untuk memudahkan komunikasi antaralumni jika di kemudian
hari diselenggarakan kegiatan bersama yang melibatkan alumni.
Dalam kegiatan reuni ini hadir tiga dosen aktif FEB UGM yang juga
merupakan angkatan 87: Ketua Jurusan Manajemen, Dr. Sahid
Susilo Nugroho, M.Sc., dosen Jurusan Akuntansi, Dr. Rusdi Akbar,
M.Sc., dan yang terakhir adalah dosen Jurusan Manajemen, Dra.
Reni Rosari, MBA. [rahmat]
WHATS UP FEB
10
WHATS UP FEB
11
WHATS UP FEB
12
13
WHATS UP FEB
14
Syukuran dan
Pelepasan Wisuda
Program Magister
Sains dan Doktor
Pisah Sambut
Pengelola Program
Magister Sains dan
Doktor
Atmosfer Baru di Awal 2013
15
WHATS UP FEB
Magister Akuntansi
16
Ujian Certified
Management
Accountants (CMA)
Peserta Workshop
CMA Tahap II
17
WHATS UP FEB
Magister Akuntansi
idak sekedar menjadi tempat pendidikan dan perkuliahan, Program Magister Akuntansi FEB UGM juga melaksanakan berbagai
macam program-program unggulan untuk meningkatkan kompetensi masyarakat dalam bidang akuntansi. Salah satu program
yang rutin dilaksanakan setiap tahunnya adalah program pelatihan akademik. Program ini tidak hanya diikuti oleh mahasiswa
Program Magister Akuntansi saja tetapi juga dibuka untuk kalangan profesional dan umum. Dengan diampu oleh pendidik yang
andal dan berkapabilitas tinggi di bidangnya, program pelatihan Magister Akuntansi FEB UGM tidak hanya melatih peserta akan
konsep tetapi juga praktik yang baik.
Building Integrity
18
Magister Manajemen
WHATS UP FEB
Executive Series
Darwin Silalahi
Menjadi Pemimpin dan Membuat
Perbedaan dalam Hidup dan Karir
19
WHATS UP FEB
Magister Manajemen
WHATS
WHATSUP
UPFEB
FEB
Pergantian
Pengelola MEP
FEB UGM
Cultural Lunch:
Mengenalkan
Yogyakarta Lewat
Sajian Kulinernya
20
Ketua Pengelola :
Artidiatun Adji, Ph.D.
21
WHATS UP FEB
Marilah bersama-sama mengisi hidup dengan keilmuan, terus berbagi keilmuan dan terus menjaga kepekaan rasa
22
WHATS UP FEB
23
WHATS UP FEB
24
International Workshop
Performance Audit in Rusia
25
SPECIAL REPORT
26
dan rupiah. Rekening UGM bisa dibuka di lebih dari satu bank.
Tiap fakultas juga akan tetap punya rekening UGM sebagai
rekening tampungan.
Menanggapi kebijakan ini, digunakanlah sistem Virtual Account
sebagai rekening penerimaan dengan rekening UGM sebagai
rekening induk. Dengan Virtual Account, rekening-rekening
unit kerja menjadi sub account dari rekening rektor. Masingmasing fakultas/prodi/pusat studi akan bisa memiliki rekening
tampungan yang bisa digunakan untuk pengeluaran operasional
sehari-hari. Rekening tampungan ini juga digunakan untuk
menampung alokasi dari Kantor Pusat Universitas dan menerima
ajuan Uang Muka Kerja dari penerimaan kegiatan yang diterima
melalui virtual account. Dengan demikian, pelaporan saldo
rekening UGM tiap triwulan ke Kemenkeu akan lebih mudah
karena Direktorat Keuangan UGM hanya perlu mengambil
informasi dari rekening induk, tidak perlu lagi menunggu laporan
dari setiap unit kerja.
Selain itu, dampak dari PK-BLU adalah diberlakukannya sistem
satu tarif. Kewenangan tarif BLU ini sebenarnya ada di Menkeu,
tetapi dalam PP 74 tahun 2012, UGM diberi kewenangan dengan
syarat tertentu. Pada masa BHMN dulu, fakultas atau unit
kerja masih bisa dengan leluasa mengikuti standar biaya yang
ditetapkannya sendiri sehingga ada tarif yang berbeda-beda
antarfakultas, bahkan antarprodi dalam satu fakultas. Saat ini,
menurut PP Nomor 74 tahun 2012, tarif ditetapkan oleh pimpinan
satuan kerja atau rektor. Setidaknya ada tiga standar yang harus
diikuti, antara lain: SBU Kementerian Keuangan, SBU UGM, dan
Standar Biaya Khusus (SBK).
Sementara dari segi pelaporan, UGM memberikan laporan
triwulanan kepada Kementerian Keuangan (SP3B). Pelaporan
dibuat di tingkat satuan kerja atau universitas. Selain itu, laporan
keuangan yang bersumber dari dana DIPA (rupiah murni) akan
dikonsolidasikan dengan laporan dari dana Penerimaan Negara
Bukan Pajak (PNBP). UGM telah memulai pelaporan sesuai
dengan PK-BLU sejak PP Nomor 60 tahun 2010 berlaku.
Terkait perubahan dari pengelolaan keuangan BHMN menjadi
PK BLU, Didi mengakui, Jika memakai perspektif BHMN, menjadi
BLU jelas jadi ribet. Karena harus melakukan banyak penyesuaian
dengan peraturan. Kalau dari PTN menjadi BLU, sebaliknya.
Namun ungkapnya, dengan menggunakan bantuan teknologi
informasi khususnya aplikasi Simabeka, Simkeu, Virtual Account,
dan lain-lain, UGM bisa melewati perubahan ini dengan baik
sembari tetap menjaga fleksibilitas dan desentralisasi. Didi pun
berharap, Kalau kemudian ada masalah atau kesulitan yang
muncul dalam proses perubahan menjadi BLU, mari sama-sama
bahu-membahu dan berupaya keras untuk memperbaiki dan
menyelesaikan hal ini. Jangan sampai menyalahkan nasib yang
dulu sudah nyaman sebagai BHMN, sekarang malah menjadi
BLU, dan jangan ada kecurigaan atau tuduhan bahwa Kantor
Pusat Universitas ingin mengambil uang unit kerja melalui BLU.
Jika ada trust antara semua elemen di UGM saya yakin kita bisa
(menjalani PK-BLU red).
27
SPECIAL REPORT
28
ADVERTORIAL
Meskipun hanya menjadi karyawan magang di perusahaan konsultan ELM Belanda, Alfa berhasil berinisiatif memberikan terobosan
baru dengan membentuk brand building perusahaan sendiri melalui digital advertisement di social media dan berhasil menghemat
biaya untuk menyewa konsultan branding.
29
LECTURERS ARTICLE
Manajemen Risiko
dan Derivatif
Cuaca
oleh: I Wayan Nuka Lantara
30
Weather Type
Temperature
Energy consumers
Temperature
Beverage producers
Building material companies
Temperature
Temperature
Construction companies
Temperature/Snowfall
Ski resorts
Snowfall
Agricultural industry
Temperature/Snowfall
Municipal governments
Snowfall
Risk
Lower sales during warm winters or cool
summers
Higher heating/cooling costs during cold
winters and hot summers
Lower sales during cold summers
Lower sales during severe winters
(construction sites shut down)
Delays in meeting schedules during periods of
poor weather
Lower revenue during winters with belowaverage snowfall
Significant crop losses due to extreme
temperatures or rainfall
Higher snow removal costs during winters with
above-average snowfall
Lower revenues during low snowfall winters
Lower revenue during periods of drought
Sumber: Brocket et al. (2005), Weather erivatives and weather risk management, Risk Management and Insurance Review, 8, hal. 129
Untuk kasus bisnis pada bidang industri perikanan, Syahailatua
(2008) menyimpulkan bahwa perubahan iklim global
menyebabkan peningkatan suhu air laut, dan merubah
keseimbangan populasi plankton sebagai makanan utama ikan
laut, serta selanjutnya menyebabkan migrasi dan perubahan
populasi ikan, yang selanjutnya berdampak negatif terhadap
bisnis perikanan.
Penelitian bersifat survei dilakukan oleh Bank et al. (2009)
melibatkan sampel perusahaan-perusahaan yang bergerak di
bidang wisata olahraga ski salju di Austria. Penelitian mereka
menyimpulkan bahwa responden berpendapat bahwa pemanasan
global bisa berdampak pada menipisnya tingkat ketebalan salju,
yang selanjutnya diikuti turunnya jumlah kunjungan wisatawan,
dan mengurangi total penerimaan, dan bahkan menyebabkan
kerugian. Survei tersebut juga menyimpulkan meningkatnya
kesadaran para pelaku bisnis wisata olahraga salju atas pentingnya
instrumen derivatif cuaca yang bisa digunakan sebagai sarana
mengurangi dampak kerugian akibat perubahan cuaca.
Hoffman et al. (2009) berpendapat bahwa pada dasarnya ada
tiga alternatif yang bisa dilakukan perusahaan ketika berhadapan
dengan risiko cuaca. Alternatif pertama adalah melakukan
tindakan-tindakan preventif untuk memproteksi bisnis dari
kerugian akibat risiko cuaca. Kedua, melakukan ekspansi di
luar bisnis utama, atau yang lebih dikenal dengan tindakan
diversifikasi. Terakhir, dengan berbagi risiko atau mentransfer
dampak kerugian yang diakibatkan risiko cuaca kepada pihak
lainnya. Pemanfaatan derivatif cuaca merupakan salah satu
contoh dari alternatif ketiga tersebut.
31
LECTURERS ARTICLE
perusahaan di masa depan. Untuk itu, para pengguna derivatif
cuaca berusaha untuk memperkirakan kemungkinan suhu udara
ke depan berdasarkan data historis pergerakan suhu udara ratarata bulanan, dan memperlakukan perkiraan perubahan suhu
udara tersebut seperti halnya pergerakan indeks harga komoditi
atau harga surat berharga yang bisa dijadikan aset acuan
(underlying asset). Sebagai misal, suatu perusahaan komiditi
pertanian mengantisipasi bahwa jika suhu udara diatas 350C,
maka kuantitas dan kualitas hasil pertaniannya akan menurun,
dan bisa menyebabkan kerugian. Untuk mengurangi risiko,
perusahaan tersebut membeli kontrak derivatif cuaca (menjadi
pihak buyer), serta membayarkan sejumlah premi kepada pihak
penerbit kontrak (issuer), dan jika di kemudian hari suhu udara
misalnya berada di atas suhu udara yang disepakati (350C), maka
kerugian yang diderita oleh perusahaan komoditi pertanian
tersebut akan ditanggung oleh pihak penerbit kontrak derivatif
cuaca (issuer). Situasi ini bisa diilustrasikan seperti dalam
persamaan berikut:
32
derivatif cuaca sebagian besar berasal dari perusahaanperusahaan (baik pihak produsen maupun konsumen) yang
bergerak dalam bidang: energi listrik; gas alam; perminyakan;
pertanian; transportasi, dan bisnis lainnya yang sensitif terhadap
perubahan cuaca.
Sebagai instrumen manajemen risiko yang relatif baru, derivatif
cuaca memang belum banyak dikenal di Indonesia. Meskipun
demikian, tidak menutup kemungkinan bahwa kebutuhan
akan instrumen derivatif cuaca untuk mengurangi risiko akibat
perubahan cuaca juga diperlukan oleh perusahaan-perusahaan
di Indonesia. Pemahaman dan pengetahuan karakteritisk dan
manfaat penggunaan derivatif cuaca kiranya sangat diperlukan
untuk menambah pilihan instrumen lindung nilai yang bisa
digunakan perusahaan-perusahaan di Indonesia dalam
menghadapi ketidakpastian akibat perubahan cuaca. Hal lainnya
yang perlu dipikirkan tentu saja infrastruktur pasar untuk derivatif
cuaca (saat ini hanya tersedia bursa derivatif komoditi dan
derivatif finansial di Indonesia), serta perangkat hukum yang bisa
melindungi dan mengikat pihak-pihak yang berminat dan terlibat
dalam transaksi derivatif cuaca.
DAFTAR PUSTAKA
Bank, M., and Weisner R., 2009. Determinants of weather
derivatives usage in the Austrian winter tourism industry.
Tourism Management 30, p. 1-7.
Brockett, P.L., Wang, M., and Yang, C., (2005), Weather derivatives
and weather risk management, Risk Management and
Insurance Review, 8, p. 127-140.
Hoffmann, V.H., Sprengel, D.C., Ziegler, A., Kolb, M., and Abegg,
B., (2009), Determinants of corporate adaptation to climate
change in winter tourism: an econometric analysis, Global
Environmental Change 19, p. 256264.
Syahailatua, A., (2008), Dampak Perubahan Iklim Terhadap
Perikanan, Oseana, 2, p. 25-32.
Weather Risk Management Association (2013), Trading weather
risk, http://www.wrma.org/ risk_trading.html, diakses pada
14 Februari 2013.
ALUMNI CORNER
Rahmat Waluyanto
33
ALUMNI CORNER
nya dalam kurun waktu hanya dua tahun, ayah dua putra ini
masih merasa lapar ilmu kemudian melanjutkan studi doktoral
di Department of Accounting and Finance, University of
Birmingham, Inggris.
Kembali ke tanah air pada tahun 1997, ia kembali mengabdi
pada Departemen Keuangan. Delapan tahun berjalan, Rahmat
dipercaya untuk menduduki jabatan Direktur Pengelolaan Surat
Utang Negara, Direktorat Jenderal Perbendaharaan, Kementerian
Keuangan. Tepatnya setahun kemudian ia diangkat menjadi
Direktur Jenderal Pengelolaan Utang, Kementerian Keuangan
sampai tahun 2012 lalu. Pada waktu yang bersamaan, yaitu 20082012, pria berdarah Jawa ini juga menjadi Alternate Governor
dari International Monetary Fund (IMF) Washington DC, Amerika
Serikat (Gubernur Bank Indonesia yang merupakan Governor IMF
red). Karirnya terus melaju sampai akhirnya September 2012 ia
menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Komisioner OJK.
34
Kunci Sukses
Keberhasilan yang diraih saat ini tidak serta merta didapatkannya
secara mudah. Kunci untuk meraih semua kesuksesannya yaitu
passion yang dimiliki. Dia mampu menjadikan kesenangannya
menjadi suatu keunggulan. Selain itu, menurutnya, manusia
mesti tetap merasa lapar untuk menjadi kenyang; selalu ingin
terus belajar untuk mendapatkan ilmu sebanyak-banyaknya.
Harapannya, alumni dari almamater tercintanya mampu menjadi
sumber daya yang memiliki kepekaan akan hal-hal yang
dibutuhkan di lapangan pekerjaan atau dapat menciptakan
lapangan pekerjaan untuk merespon tantangan dan kesempatan
lingkungan bisnis di masa mendatang. Untuk itu, ia juga berharap
bahwa mahasiswa bukan hanya mendapatkan buku teks tetapi
real life dan hands-on experience; tidak hanya mendapatkan
teori di kelas tetapi juga bisa mendapatkan pengalaman praktik
dari keikutsertaan dalam kerja magang. [hk]
OTHERS
35
OTHERS
Agung sebagai pimpinan OJK pada tanggal 20 Juli 2012, Dewan
Komisioner telah memulai melaksanakan tugasnya secara
kolektif dan kolegial sebagaimana diatur dalam undang-undang.
Secara internal, OJK telah menyelesaikan berbagai tahapan yang
diperlukan untuk dapat segera menjalankan fungsinya, mulai dari
penetapan struktur organisasi, pemenuhan sumber daya, dan lain
sebagainya.
Sejak 31 Desember 2012, OJK telah resmi beroperasi seiring
beralihnya fungsi pengaturan dan pengawasan pasar modal
dan lembaga keuangan bukan bank dari Bapepam-LK. Adapun
fungsi dan kewenangan pengaturan dan pengawasan lembaga
keuangan bank akan beralih ke OJK pada 31 Desember 2013.
36
Juara 1
Juara 2
Sayembara
Foto Kopi
Enak Banget!
FEB UGM
Juara 3
Juara Favorit
37
UPCOMING EVENTS
Pertemuan tahunan dan konferensi ASEAN Graduate Business
and Economics Program (AGBEP) pada 2-4 April 2013 di
Yogyakarta dengan FEB UGM sebagai tuan rumah. Tema call
for paper: Enhancing Collaboration, People, and Institutions
within the ASEAN-China Community Network: Facing the ASEAN
Economic Community (AEC) 2015.
Selamat
Kepada:
39
Singgih Wijayana
40
41
STUDENTS CORNER
tahun yang sama, ia dan kawan-kawan membawa pulang piala
juara II The 1st MRCs Bachelor Journey yang diselenggarakan
MRC UI dan Bank Indonesia serta juara I Kompetisi Debat
Nasional Politik Ceria yang digelar BEM FEM IPB.
Di tengah usahanya mengikuti seleksi berbagai kompetisi,
Rahmatdi tetap mengedepankan kegiatan akademik. Dibuktikan
dengan IPK hingga semester kelima yang tidak kurang dari angka
3,9. Selain itu, ia pun masih malang melintang di dunia organisasi
dengan bergabung di divisi penelitian BPPM EQUILIBRIUM dan
Shariah Economics Forum FEB UGM serta divisi media Jamaah
Mahasiswa Muslim Ekonomi (JMME). Tidak hanya itu, mahasiswa
yang diam-diam pandai membuat cerita pendek dan puisi ini
sangat aktif di berbagai kepanitiaan kampus, seperti SIMFONI,
Gadjah Mada Accounting Days, Shariah Economics This Year, dan
EQUALITY.
Kehidupan Kuliah
Seimbang ala
Rahmatdi
42
PARTNERSHIP
Kerjasama Akademik,
Penelitian dan
Pertukaran Pelajar
dengan EWHA Womans
University, Korea
Selatan
United Nations
Development Programme
P
K
ada saat ini UNDP memiliki 126 staf terdiri 72 staf lakilaki dan 54 staf perempuan, diluar posisi Special Service
Agreement (SSA) dan Service Contract (SC). UNDP
menghargai keragaman geografis tenaga kerjanya. Hal ini juga
mendorong perempuan untuk melamar. UNDP kini membuka
kesempatan bagi anak bangsa yang bertalenta untuk bergabung
dalam posisi:
omitmen untuk mewujudkan visi dan misi Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB)
UGM semakin kuat dengan diperluasnya jaringan kerja
sama dalam dunia internasional. Akhir tahun lalu (5/12), pihak
universitas, fakultas dan program pascasarjana Magister Manajemen melakukan kunjungan di EWHA Womans University di Korea
Selatan.
Kunjungan oleh Prof. Dr. Pratikno, M.Soc.Sc. selaku Rektor UGM,
Dekan FEB UGM, Prof. Wihana Kirana Jaya, M.Soc.Sc., Ph.D.,
dan Direktur Program MM FEB UGM, Prof. Lincolin Arsyad,
Ph.D. ini dilaksanakan sekaligus untuk menandatangani MoU
(Memorandum of Understanding) Academic and Research
Collaboration dan MoU Students Exchange pada hari yang sama.
MoU pada level universitas ditandatangani secara langsung
oleh Dr. jur. Sun-Uk Kim selaku Presiden EWHA Womans
University dengan Prof. Dr. Pratikno, M.Soc.Sc. selaku Rektor
UGM. Sedangkan MoU Student Exchange pada level fakultas
ditandatangani oleh Prof. Kyung Hee Park selaku Dekan EWHA
School of Business dengan Prof. Wihana Kirana Jaya, M.Soc.Sc.,
Ph.D. selaku Dekan FEB UGM.
43
FACILITIES
44
45
UNIT NEWS
Struktur pengelola P2EB mengalami perubahan sesuai SK Dekan terbaru. Adapun susunan pengelola terbaru adalah:
Prof. Dr. Sri Adiningsih, M.Sc. - Direktur P2EB
Dr. Rimawan Pradiptyo, M.Sc. - Deputi Bidang Penelitian
Nurul Indarti, Sivilekonom, Cand. Merc., Ph.D. - Deputi Bidang Pelatihan
Dr. Sumiyana, Akt., M.Si. - Deputi Bidang Keuangan dan Investasi
Dengan adanya perubahan jajaran pengelola baru di P2EB diharapkan dapat semakin memajukan aktivitas P2EB.
46
Diskusi Umum
47
48
49
UNIT NEWS
50
WHOS WHO
52
AROUND BULAKSUMUR
Hutan Mini
Pardian
Oase di Tengah
Kampus UGM
53
FEB IN PICTURES
Mahasiswa Jurusan Akuntansi angkatan 87 berpose bersama dosen, Prof. Dr. Bambang Soedibyo, MBA.
Dosen jurusan IESP FE UGM (IE FEB UGM saat itu -red) melakukan kunjungan dalam rangka pelatihan
di University of Birmingham, Inggris.
54
Kristina
Marx
Exchange Students
University of Pforzheim,Germany
I really enjoyed the first semester at FEB UGM and I am looking
forward to the next semester here in this amazing country.
Exchange Students
Avans School of International Studies, Breda, the
Netherlands
Tanja Groenenboom, This is my first week at UGM. I really enjoy
it so far.
Romy Kuijper, I choose UGM because I wanted to experience a
new culture and Indonesia seemed to be a good choice.
Shirley Dietvorst, It is a very nice experience to get involved in
the student life in Indonesia.
Pauline Lapart
Exchange Students
Avans School of International Studies, Breda, the
Netherlands
The culture, travel opportunities and student life were my main
reason to study at UGM.
55