Anda di halaman 1dari 3

Laporan Kasus PBL Pembimbing : dr. Endang Herlianti Damani, Sp.

KK

STATUS PASIEN
BAGIAN ILMU KESEHATAN KULIT DAN KELAMIN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS RIAU PEKANBARU

NAMA DOKTER MUDA : Herman Mangasi Silaban NAMA PASIEN UMUR/TGL LAHIR JENIS KELAMIN PEKERJAAN ALAMAT STATUS PERNIKAHAN : Tn EK : 30 tahun : Laki-laki : Buruh : Ujung Batu : Sudah Menikah

NIM : 0508111278 PENDIDIKAN : SLTA AGAMA : Islam SUKU : Jawa NO RM RSAA : 650784 TANGGAL : 27-8-2012

ANAMNESIS ( ALLO/ AUTO ) : Autoanamnesis KELUHAN UTAMA : Nyeri dan panas pada kantong kemualuan. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG : Sejak 1 minggu yang lalu saat sedang bekerja, celana pasien tersiram racun rumput. Pasien tidak langsung membersihkan diri. Dua hari kemudian, pasien mengeluh panas dan nyeri pada kantong kemaluan. Kulit kemaluan menjadi lecet dan basah. Pasien berobat ke bidan, dan oleh bidan diberi obat suntik, obat makan dan salep kulit, namun pasien tidak ingat nama obatnya. 1 hari yang lalu pasien mengeluh kantong kemaluan gatal, luka sudah mulai mengering, nyeri masih ada. RIWAYAT PENYAKIT DAHULU : Pasien belum pernah menderita penyakit seperti ini sebelumnya. RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA : (-) STATUS GENERALIS Keadaan Umum Kesadaran Keadaan gizi Pemeriksaan Thorak Pemeriksaan Abdomen : Tampak sakit ringan : Komposmentis : Baik : Tidak ada kelainan : Tidak ada kelainan

STATUS DERMATOLOGIS ( Lokasi- Efloresensi-Penyebaran ) - Lokasi: regio skrotalis - Efloresensi: krusta eritematosa, skuama (+), fisura (-), hiperkeratosis (-), vesikel (-), central healing (-), marginal aktif (-). - Penyebaran: regional PEMERIKSAAN SARAF TEPI : tidak dilakukan TES SENSIBILITAS KULIT : tidak dilakukan ( Raba- Nyeri Suhu ) TES LAIN : tidak dilakukan KELAINAN SELAPUT / MUKOSA KELAINAN KUKU KELAINAN RAMBUT KELAINAN KELENJER LYMFE ( REGIONAL ) PEMERIKSAAN LABORATORIUM : DARAH: - Rutin : Hb. Leuko - Khusus : tidak dilakukan URINE : - Rutin : tidak dilakukan - Khusus : tidak dilakukan FAECES : - Rutin : tidak dilakukan - Khusus : tidak dilakukan PEMERIKSAAN MIKROBIOLOGI : Eri............... LED.............. Dift ................ : Tidak ada kelainan : Tidak ada kelainan : Tidak ada kelainan : Tidak ada kelainan

Pemeriksaan Sediaan Basah/Langsung : tidak dilakukan Pewarnaan dengan KOH : tidak dilakukan Pewarnaan GRAM : tidak dilakukan Pewarnaan GIEMSA : tidak dilakukan Pewarnaan Ziehl Neelsen : tidak dilakukan PEMERIKSAAN SEROLOGIK : Tes Serologi VDRL : - Kualitatif : tidak dilakukan - Kuantitatif : tidak dilakukan Tes Serologi TPHA : - Kualitatif : tidak dilakukan - Kuantitatif : tidak dilakukan Tes Serologi Lain : tidak dilakukan PEMERIKSAAN HISTOPATOLOGI : PEMERIKSAAN LAIN : 2

PEMERIKSAAN ANJURAN : - Pemeriksaan KOH 10% RESUME : Pasien Tn. EK, 30 tahun datang ke Poliklinik Kulit dan Kelamin RSUD AA dengan keluhan utama Nyeri dan panas pada kantong kemualuan. Dari anamnesa diketahui awalnya saat sedang bekerja, celana pasien tersiram racun rumput. Pasien tidak langsung membersihkan diri. Pasien mengeluh panas dan nyeri pada kantong kemaluan. Kulit kemaluan menjadi lecet dan basah. Pasien mengeluh kantong kemaluan gatal, luka sudah mulai mengering, nyeri masih ada. Dari pemeriksaan dermatologi didapatkan krusta eritematosa, skuama (+), fisura (-), hiperkeratosis (-), vesikel (-), central healing (-), marginal aktif (-). DIAGNOSIS BANDING - Dermatitis kontak iritan - Tinea cruris - Kandidiasis DIAGNOSIS Dermatitis kontak iritan TERAPI :

UMUM : - Jaga kebersihan diri. - Kontrol ulang KHUSUS : - SISTEMIK Prednison 3 x 5 mg/hari Klorfeniramin maleat 2 x 4 mg/hari LOKAL Kompres rivanol Gentamisin sulfat 0,1%

TINDAKAN : : : Bonam : Bonam

PROGNOSIS

QUO AD SANAM QUO AD VITAM

QUO AD KOSMETIKUM : Bonam

Anda mungkin juga menyukai